Part 5

4.5K 309 10
                                    

Sea menatap bosan jendela kamar milik nya. Sedari tadi pagi diri nya hanya memperhatikan jendela kamar serta jalanan yang terlihat sangat sepi karena perumahan yang ada disini cukup sedikit membuat jalanan nya sering kali terasa sangat kosong.

Hingga tatapan kedua mata bulat nya mengarah pada satu titik di mana ada papa Ivan yang tengah keluar dari dalam mobil di ikutin seorang pemuda tinggi yang sangat Sea cintai. Seperti nya mereka baru saja pulang dari liburan setelah satu minggu lebih pergi.

Cukup lama Sea memperhatikan Reynan yang tengah berbincang dengan papa nya sebelum pemuda itu melihat Reynan menggeleng sebelum berjalan masuk kedalam rumah nya.

Seperti nya tadi papa Ivan mengajak Reynan kerumah Sea tadi tapi pemuda tinggi itu menolak membuat Sea murung. Kenapa Reynan selalu saja cuek dan juga mengabaikan diri nya? Sea kan hanya ingin berdekatan kembali dengan Reynan sama seperti dulu.

Baiklah Sea harus melupakan sejenak rasa galau pada diri nya sekarang karena saat ini diri nya harus menemui papa Ivan yang seperti nya sudah ada di dalam ruangan keluarga. Tentang panggilan Sea kepada Ivan itu memang atas permintaan Ivan sendiri yang meminta Sea memanggil diri nya dengan sebutan papa agar mereka jauh lebih dekat dari sebelum-sebelum nya.

Dengan kedua kaki kecil nya Sea berlari dari kamar nya menuju tangga yang ada, sebelum diri nya turun dengan pelan dari tangga karena takut jatuh. Kalo jatuh kan bahaya kalo Sea hilang ingatan.

"Papa!"

Baik Ivan maupun Rayno langsung menatap Sea yang tengah berlari kearah mereka. Dengan kedua pipi tembam yang bergerak-gerak seiring berlari nya pemuda itu.

"Sea!"ucap Ivan tidak kalah heboh sebelum merentangkan kedua tangan nya untuk menyambut kedatangan Sea, mereka berpelukan beberapa saat sebelum Sea melepaskan peluk kan mereka berdua.

"Papa kabar nya gimana?"tanya Sea dengan mengambil tempat duduk di samping papi nya, membuat Ivan tersenyum.

"Papa baik, Sea sendiri gimana?"

Kedua mata bulat Sea mengerjab sebentar sebelum tersenyum sehingga lesung pipi nya terlihat.

"Sea juga baik. Kan ada papi dan juga daddy yang akan selalu jagain Sea."jawab Sea dengan sangat polos membuat Ivan tersenyum melihat pemuda itu yang sangat bersemangat setiap hari nya.

"Papa mau pulang, Sea ikut papa ya? Sekalian ketemu sama Reynan."ucap Ivan dengan beranjak dari tempat duduk nya.

Membuat Sea langsung menatap papa nya itu sebelum menggeleng dengan sangat pelan, ia belum siap jika harus bertemu dengan Reynan sekarang jadi lebih baik mereka bertemu di acara kelulusan besok saja pikir Sea.

"Loh? Biasa nya kamu gak bisa jauh-jauh dari Reynan tapi sekarang?"

Sea menunduk karena perkataan Ivan barusan. Ia sangat ingin bertemu dengan Reynan karena diri nya sangat merindukan pemuda yang sangat diri nya cintai itu, tapi apa boleh buat? Sea takut nanti saat diri nya datang kerumah Reynan, pemuda itu malah tidak ingin bertemu dengan diri nya.

"Sea bakalan ketemu sama Reynan besok aja pah, sekalian ngerayain acara kelulusan sekolah besok."jawab Sea pada akhir nya karena ia tidak ingin sakit hati untuk yang kesekian kali nya karena sikap Reynan kepada diri nya yang sudah sangat berubah dari dulu.
____

Malam hari nya Sea hanya berdiam diri didalam kamar milik nya dengan pikiran yang sangat kacau seperti biasa nya. Seperti nya sejak Sea menyadari rasa cinta nya untuk Reynan hidup nya selalu terbayang-bayang akan pemuda itu membuat diri nya merasa tidak tenang.

"Besok Sea bakalan ketemu lagi sama Reynan. Kira-kira dia bakalan cuekin Sea gak ya? Soal nya Sea takut di cuekin lagi."gumam Sea dengan pelan, lampu yang ada didalam kamar nya sudah pemuda itu mati kan agar papa dan juga daddy nya tidak sadar kalau Sea belum tidur sampai sekarang.

Sekarang Sea butuh tempat cerita tapi sama siapa? Pemuda itu merasa sangat bingung sekarang. Apa diri nya harus bercerita kepada daddy nya untuk malam ini? Karena pasti daddy nya akan mengerti apa yang sekarang Sea rasakan.

Dengan pelan Sea mulai turun dari tempat tidur milik nya, belum keluar dari dalam kamar milik nya untuk menemui daddy nya yang kemungkinan berada di ruang kerja nya sekarang.

Hingga saat sampai di depan pintu ruang kerja daddy nya. Sea terdiam sebentar sebelum membuka pintu nya dengan pelan.

"Daddy?"panggil Sea dengan berjalan masuk kedalam, terlihat Hans yang tengah membaca beberapa dokumen disana. Membuat Sea hanya berdiri menatap apa yang daddy nya lakukan sekarang, huh! Seperti nya malam ini Sea tidak bisa berbicara pada siapa pun itu untuk menenangkan pikiran nya.

"Sea?"

Tubuh pemuda itu tersentak karena saat tengah asik melamun suara daddy nya terdengar.

"Daddy sibuk?"tanya Sea dengan berjalan mendekat kearah daddy nya sebelum mengambil tempat duduk yang ada di dalam sana, diikuti Hans yang langsung mendekati anak tunggal nya itu.

Sea sangat jarang berbicara bahkan menemui diri nya secara langsung seperti ini membuat Hans yakin pasti ada sesuatu yang mengganggu pikiran Sea sekaranng.

"Tidak, tadi daddy hanya memeriksa beberapa dokumen yang akan di bawa besok. Sea kenapa hm?"

Kedua mata bulat Sea langsung menatap daddy nya dengan sendu. Mau tidak mau ia harus mengatakan ini semua karena jika tidak pasti Sea tidak akan bisa tidur malam ini.

"Besok Sea bakalan ketemu sama Reynan di acara kelulusan. Sea ngerasa seneng banget karena besok akan bertemu dengan dia lagi daddy tapi.. disatu sisi yang lain Sea takut dia bakalan cuek lagi sama Sea."ucap Sea dengan menatap daddy nya, membuat Hans tersenyum tipis mendengar perkataan anak tunggal nya itu.

"Kamu lakukan saja apa yang hati kamu katakan Sea. Urusan dia akan cuek atau bahkan tidak melihat kearah kamu sedikit pun itu belakangan. Yang terpenting sekarang Sea harus berusaha untuk terus mendekati dia, mungkin dengan menjadi teman seperti dulu. Jangan langsung menunjuk kan bahwa Sea sangat mencintai dia dengan bersikap berbeda. Dia pasti akan mengerti akan perubahan yang ada didalam diri kamu membuat hal yang Sea kata kan tadi terjadi. Dia pasti merasa sangat aneh dengan itu semua maka dari itu sikap nya menjadi sangat berbeda. Coba kamu lakukan apa yang daddy kata kan tadi besok

"Karena daddy juga pernah melakukan hal yang sama seperti yang kamu lakukan sekarang. Daddy dulu langsung mendatangi kedua orang tua papi kamu karena ingin segera mendapatkan papi kamu namun apa yang terjadi? Papi kamu menjadi risih bahkan tidak menyukai daddy pada saat itu. Dari kejadian itu daddy sadar jika cinta yang kita rasakan itu tidak boleh di paksa kan untuk orang lain, biar lah pelan-pelan cinta itu sendiri yang akan mengatakan secara langsung kalo memang rasa cinta itu memang untuk dia, nanti ada saat nya Reynan akan mengerti semua nya."

Sea menganguk saat mendengar perkataan daddy nya barusan, diri nya menjadi tenang sekarang. Memang Sea sangat jarang berkomunikasi secara langsung dengan daddy nya seperti sekarang namun jika pikiran nya terasa sangat kacau maka pemuda itu akan mendatangi daddy nya untuk mendapatkan nasehat yang membuat diri nya tenang.

Bersambung..

Votmen_

#komen selain next dong😭🙏

SEA[BXB] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang