SEA[BXB] END✔

Part 22

Reynan berjalan tidak tentu arah saat pulang dari tempat yang diri nya datangi untuk berbicara dengan Al tadi. Lokasi nya lumayan dekat dari rumah nya jadi pemuda itu tidak memakai kendaraan apapun kesana tadi.

Namun sekarang setelah pulang dari sana rasa ingin pulang kerumah itu sedikit berkurang karena sekarang tanggal merah, sudah pasti rumah akan sangat sepi karena kedua orang tua nya sedang jalan-jalan berdua untuk menghabiskan waktu bersama. Reynan merasa sangat sungkan untuk ikut dengan mereka walaupun tadi papa nya sempat menawari diri nya untuk ikut bersama dengan mereka tapi pemuda itu langsung menolak karena merasa sedikit sungkan.

Diri nya sudah dewasa sekarang jadi rasa canggung itu ada saat ikut bersama dengan kedua orang tua nya. Mereka pasti tidak bisa bebas melakukan hal apapun saat ada diri nya diantara mereka.

Reynan sekarang bingung ingin kemana sekarang. Tatapan pemuda itu hanya menatap kearah sekitar yang diri nya lewati dengan perasaan bosan, ia ingin ada sesuatu yang menarik untuk mengisi ke kosongan tanggal merah ini.

Jika pulang pasti ia akan mati karena merasa sangat bosan, pasti saat dirumah Reynan hanya akan menonton tv yang sangat membosan kan, bermain ps yang sudah sering diri nya main kan jadi semua nya terasa sangat membosankan.

***

Saat Reynan terus berjalan tanpa arah yang jelas tatapan pemuda itu mengarah pada Sea yang tengah berdiri didepan sebuah toko es krim, terlihat pemuda itu mengantri dengan perasaan bosan membuat Reynan tersenyum tipis sebelum berjalan mendekat kearah dimana Sea berada sekarang.

Secara langsung Reynan berjalan kedepan sebelum mengatakan sesuatu kepada orang-orang disana membuat mereka menganguk sebelum pergi dari sana sedangkan Sea langsung menatap Reynan dengan tatapan tidak terima karena pemuda itu mengira Reynan menyogok mereka untuk mengambil antrian paling depan membuat Sea tidal terima.

"Reynan! Sea duluan tadi yang mungguin mereka."ucap Sea dengan menatap Reynan yang tengah mengantri untuk ikut memesan juga, membuat pemuda yang di panggil Sea itu langsung membalik tubuh nya sebelum memberikan es krim yang baru saja diri nya dapatkan untuk pemuda itu.

"Ambil ini. Lu suka rasa coklat kan?"ujar Reynan dengan memberikan es krim itu kedalam genggaman tangan Sea sebelum kembali menatap kearah depan untuk menunggu es krim milik nya jadi.

Sea menunduk dengan tatapan kedua mata bulat menatap es krim yang ada di tangan nya sekarang. Ukuran nya cukup besar seperti yang selalu Sea beli, apa lagi rasa coklat yang sangat diri nya sukai.

Lagi dan lagi perbuatan Reynan membuat diri nya ragu dengan perasaan diri nya sendiri yang sudah sangat yakin jika Reynan bukan lagi orang yang sangat diri nya cintai tapi kenapa jantung baperan nya berdetak dengan sangat kencang hanya karena berada di dekat Reynan? Sea jadi takut akan mati muda jika hal ini terus menerus terjadi karena bisa saja bukan jantung nya akan lepas karena terlalu sering berdetak dengan sangat kencang, ugh Sea overthingking sekarang. Kenapa juga hari ini ia bisa bertemu dengan Reynan padahal Sea berharap kita kemarin adalah hari terakhir mereka berdekatan tapi sekarang?

Satu hal yang membuat Sea bingung, kenapa Reynan tiba-tiba bersikap aneh seperti ini kepada diri nya?

"Ayo."

Tubuh kecil Sea tersentak karena terkejut dengan sentuhan tiba-tiba yang di berikan Reynan kepada diri nya. Pemuda itu terlihat tersenyum tipis dengan menggenggam es krim yang sama seperti milik Sea sekarang membuat Sea merasa sangat aneh sekarang.

Mungkin karena terlalu sering diacuhkan oleh Reynan membuat pemuda itu tidak biasa jika mendapatkan sentuhan dari Reynan apa lagi saat kejadian itu, Sea harapan Sea seperti menghilang begitu saja tapi kenapa sekarang sikap Reynan menjadi begitu aneh?

"Reynan kenapa?"ucap Sea dengan menghentikan langkah kaki milik nya membuat Reynan menghentikan langkah milik nya juga sebelum menatap kearah Sea dengan tatapan bertanya.

"Gue kenapa?"tanya Reynan karena merasa pertanyaan Sea sedikit aneh untuk diri nya sekarang.

"Bukan kah Reynan sendiri yang mengatakan pada Sea kalo Reynan tidak ingin ada hubungan lagi di antara kita karena ingin menjaga hati pacar nya Reynan sekarang. Tapi kenapa Reynan bersikap seperti ini sama Sea?"ucap Sea mengatakan semua yang ada di dalam pikiran nya sekarang.

Bukan kah Reynan mengatakam jika diri nya tidak ingin membuat pacar nya sakit karena berdekatan dengan Sea tapi kenapa perlakuan Reynan menjadi aneh seperti ini.

"Gue udah putus sama dia."ucap Reynan dengan mengatakan jika sekarang diri nya sudah tidak memiliki hubungan apapun sama Al jadi sekarang diri nya bisa bebas untuk berdekatan kembali dengan Sea untuk meyakinkan perasaan diri nya sekarang.

Jawaban yang diberikan Reynan membuat Sea tersenyum miris dengan menatap pemuda tinggi yang ada di hadapan diri nya sekarang.

"Jadi Reynan ngelakuin semua ini sama Sea karena habis putus sama pacar Reynan? Sea pikir Reynan melakukan semua ini karena ingin, tanpa ada alasan tertentu tapi Sea salah. Kenapa harus Sea yang kena terus? Kenapa Reynan gak cari orang lain untuk di jadikan pelampiasan karena Reynan baru saja putus? Kenapa harus Sea!"ucap Sea dengan kedua mata berkaca-kaca, bahkan karena merasa sangat kesal Sea sampai memukul dada Reynan dengan cukup keras sebelum berlari dari sana.

Tadi nya Sea mengira sikap Reynan yang berubah kepada diri nya karena kemauan pemuda itu sendiri karena ingin memperbaiki pertemanan mereka namun nyata nya semua nya salah, Reynan melakukan ini semua karena habis putus dari pacar nya dan secara tidak langsung pemuda itu menjadi kan diri nya pelampiasan karena merasa sakit hati.

Sea seharus nya tidak perlu terlalu berharap kepada pemuda itu karena hasil nya akan tetap sama saja. Reynan tidak pernah berubah sampai kapan pun itu, seharus nya Sea sadar itu semua sejak awal Reynan bersikap aneh tadi agar semua ini tidak terjadi tapi karena perasaan nya sendiri Sea menjadi lemah.

***

Reynan terdiam menatap Sea yang sudah berlari begitu jauh dari diri nya. Semua yang di katakan pemuda itu tidak benar karena diri nya melakukan semua ini atas dasar kemauan diri nya sendiri serta ingin memastikan perasaan nya kepada Sea. Bukan ingin membuat pemuda itu menjadi pelambiasaan karena diri nya baru saja putus.

Reynan salah mengatakan jika ia baru saja putus tadi karena itu akan membuat Sea merasa aneh namun karena bingung Reynan asal menjawab saja tadi tanpa berpikir sedikitpun hingga berakhir seperti sekarang.

Karena sungguh Reynan tidak pernah berpikir untuk melakukan itu semua kepada pemuda itu namun kondisi diri nya yang tengah merasa bingung sama perasaan nya sendiri membuat semua ini terjadi.

Bersambungg..

Votmen_