"Hati-hati ya pulang nya. Ini udah larut banget soal nya."
Reynan menganguk dengan melepas peluk kan diri nya dan juga Al sebelum tersenyum menatap pemuda yang sangat diri nya cintai itu.
"Kamu yakin gak mau menginap? Ini udah larut banget, aku takut kamu kenapa-kenapa di jalan nanti kalo maksain buat pulang sekarang."ucap Al dengan mengelus rahang tegas milik Reynan membuat pemuda tinggi itu lagi dan lagi tersenyum karena merasa sangat beruntung bisa bertemu dan juga memiliki Al yang sangat perhatian.
"Aku pulang saja ya? Soal nya papa udah nelpon terus dari tadi."jawab Reynan membuat Al menganguk mau tidak mau karena pemuda itu tidak ingin memaksa Reynan untuk menginap dirumah nya.
______Saat sampai di ruang keluarga, disana sudah ada papa nya yang menunggu membuat Reynan langsung menghampiri papa nya itu, duduk di samping papa nya yang tengah menatap diri nya dengan tatapan yang kurang bersahabat menurut Reynan.
"Dari mana saja kamu? Papa sudah bilang kan tadi kalo kamu harus pulang jam 1, tidak boleh lebih. Tapi sekarang? Sudah setengah 3 pagi, kemana saja kamu semalaman ini?"tanya Ivan dengan nada yang terdengar sangat serius dan juga khawatir menjadi satu.
Ivan paham jika sekarang Reynan tengah menghabiskan waktu nya bersama dengan teman-teman nya yang lain tapi saat tadi Ivan menelpon Rayno untuk menanyakan apakah Sea juga belum pulang seperti Reynan sekarang namun Rayno mengatakan jika anak nya itu sudah lama pulang membuat Ivan menjadi sangat khawatir kepada anak satu-satu nya itu.
"Reynan habis mengantar seseorang pulang tadi, maka dari itu pulang nya sedikit lama."jawab Reynan dengan tenang karena pemuda itu yakin jika papa nya tidak akan bertanya-tanya lebih jauh lagi. Karena sudah pasti jika sekarang papa nya itu akan mengira jika Reynan habis mengantar Sea pulang maka dari itu pulang nya terlambat.
"Habis mengantar siapa? Tidak mungkin Sea kan? karena tadi papa sudah bertanya sama Rayno dan dia mengatakan jika Sea sudah lama pulang."
Reynan terdiam karena mendengar penjelasan dari papa nya sekarang. Diri nya ingin mengatakan jika habis mengantar teman tapi itu pasti akan membuat papa nya bertambah curiga karena demi teman nya itu Reynan sampai membiarkan Sea pulang sendirian tanpa diri nya.
Apa ini saat nya Reynan mengatakan yang sebenar nya terjadi? Tapi itu semua pasti akan menyakiti papa nya, membuat Reynan menjadi bingung sekarang. Tapi cepat atau lambat pasti semua nya akan terungkap bukan? Jadi dari pada papa nya tau dari orang lain lebih baik sekarang Reynan sendiri yang mengatakan semua nya.
"Aku habis mengantar pacarku pulang pah,"jawab Reynan dengan menunduk sebelum terdengar suara tawa papa nya, membuat Reynan merasa bingung apa yang sekarang terjadi kepada papa nya?
"Hahaha, kamu tidak bisa berbohong Rey. Jangan bikin papa ketawa malem-malem gini nanti di kira mbak kunti loh sama tetangga."ucap Ivan dengan tertawa sangat kencang. Kenapa Reynan membuat lelucon yang sangat garing seperti ini? Jelas-jelas anal nya itu tau kalo nanti nya Reynan dan juga Sea akan di jodohkan tapi kenapa Reynan malah mengatakan itu semua? Itu semua membuat Ivan tersenyum geli, pasti ada beberapa masalah membuat Reynan dan juga Sea marahan sehingga sekarang Reynan membuat lelucon yang membuat Ivan merasa geli.
"Reynan tidak pernah berbohong, tadi Reynan memang habis mengantar pacar nya Rey pulang."jawab Reynan dengan nada serius milik nya, pemuda itu paham jika sekarang papa nya merasa ini semua hal yang sangat lucu, karena dulu sudah sangat jelas papa nya menjodohkan diri nya dengan Sea.
Tapi Reynan tidak bisa merasakan apapun saat berada di dekat pemuda itu selain rasa sayang sebagai adik nya juga kaka nya.
Ivan langsung mengalihkan tatapan milik nya karena mendengar nada tegas dari Reynan yang langsung membuat diri nya takut. Kenapa tiba-tiba?
"Sejak kapan? Kamu tau kan kalo papa sudah menjodohkan kamu dengan Sea? Kenapa kamu melakukan ini semua?"ucap Ivan yang sekarang sudah sadar jika semua yang di katakan Reynan barusan memang benar karena melihat wajah pemuda itu yang terlihat sangat serius menatap diri nya.
"Sudah 2 tahun lebih, Reynan ingat jika papa menjodohkan Rey dengan Sea tapi sejak kecil hingga sekarang Reynan tidak merasakan yang nama nya cinta saat berdekatan dengan Sea selain rasa sayang sebagai adik dan juga kaka. Papa juga pernah mengatakan jika cinta tidak bisa di paksa kan bukan? Jadi itu lah yang Reynan lakukan sekarang, dengan mencintai pemuda yang memang Reynan cintai tanpa rasa terpaksa sedikitpun."ucap Reynan pada akhir nya karena diri nya sudah terlanjur menyakiti papa nya sekarang jadi semua nya akan pemuda itu katakan agar papa nya mengerti apa yang sekarang diri nya rasakan.
Ivan terdiam dengan air mata yang dengan perlahan turun dari kedua mata nya. Kenapa diri nya baru tau sekarang? Jika sejak dulu diri nya tau maka ia bisa mengatakan semua nya kepada kedua orang tua Sea dan juga Sea nya sendiri agar pemuda yang tidak bersalah sedikitpun itu tidak tersakiti disini.
Karena Ivan sadar jika sekarang Sea sudah mencintai Reynan. Rasa bersalah itu semakin menyesak kan hati nya membuat Ivan hanya bisa menangis sekarang.
"Kenapa kamu baru mengatakan semua nya sekarang? Jika kamu mengatakan semua nya sejak dulu pasti papa tidak akan memberi harapan yang banyak kepada Sea tentang perjodohan kalian. Papa pikir kamu mencintai Sea juga karena melihat perhatian yang kamu berikan kepada dia, namun nyata nya itu semua hanya rasa yang berbeda bukan rasa cinta."ucap Ivan dengan suara serak milik nya.
Membuat Reynan yang sejak memperhatikan papa nya dengan kedua mata memerah langsung memeluk papa nya itu dengan erat. Diri nya merasa sangat bersalah dan juga merasa menjadi seseorang yang tidak tau terima kasih sedikitpun.
Papa nya sudah mengambil diri nya dari jalan serta menyelamatkan diri nya dari wanita yang sangat kejam itu, namun balasan yang ia berikan seperti ini? Tapi Reynan memang tidak bisa membohongi perasaan nya sendiri jika diri nya memang tidak menyukai Sea. Diri nya hanya menganggap pemuda itu sebagai adik sendiri, tidak lebih.
"Papa mengerti apa yang kamu rasakan Rey, tapi disini kita pasti akan menyakiti Sea. Sedangkan diri nya tidak bersalah sedikitpun, dia hanya korban dari ke egoisan yang kita lakukan."ucap Ivan dengan perasaan kecewa yang cukup dalam, diri nya merasa kecewa dengan Reynan dan juga diri nya sendiri karena sudah menyakiti Sea secara tidak langsung.
Bersambung..
Votmen_

KAMU SEDANG MEMBACA
SEA[BXB] END✔
Romance[NOTE= SEBELUM BACA CERITA INI BACA DULU CERITA 'CINTA HANS REVIANO'] Sea mencintai teman sesama kecil nya yaitu Reynan namun sayang nya Reynan tidak pernah melihat kearah pemuda kecil itu. Reynan selalu bersikap cuek kepada Sea membuat pemuda kecil...