Sea tersenyum menatap Reynan yang tengah mengantri untuk memesan tiket mereka masuk kedalam pasar malam. Malam minggu kali ini Reynan dan juga Sea memutuskan untuk mendatangi pasar malam yang selalu di bicarakan teman-teman mereka di kampus, kata nya pasar malam itu sangat luar biasa. Selain banyak makanan yang enak-enak, ada beberapa permainan juga yang bisa di mainkan oleh pengunjung yang datang kesana membuat Sea semakin tidak sabar untuk masuk kedalam sana.
Dilihat dari luar saja sudah sangat luar biasa apa lagi saat mereka masuk nanti pasti akan jauh lebih indah dari pada melihat dari luar saja.
Sea merasa senang karena selama 3 minggu ini mereka selalu menghabiskan waktu bersama, mulai dari berangkat bareng ke kampus, pulang bersama juga, makan di kantin berdua, malam mingguan berdua.
Ini malam minggu ke 3 yang sudah mereka habis kan, yang awal nya Sea selalu berada dirumah karena tidak ada yang mengajak diri nya untuk keluar menghabiskan waktu bersama. Sekarang jadi lebih sering keluar bersama dengan Reynan sebagai pacar nya.
Sejak 3 minggu yang lalu Reynan memang berubah jauh dari dulu karena sekarang pemuda itu memang menunjukan keseriusan nya membuat Sea merasa sangat senang karena cinta yang ia miliki akhir nya terbalaskan. Reynan jauh lebih baik dari sebelum Sea mengatakan cinta nya dulu, bahkan Sea merasa jika Reynan yang sekarang jauh lebih manja dari dulu.
Kalau dulu Sea yang akan bersikap manja pada pemuda itu tapi sekarang Reynan yang akan bersikap manja seperti anak kecil membuat Sea lagi dan lagi merasa senang karena bisa bersama dengan Reynan sekarang.
"Ayo."ucap Reynan yang sudah membeli dua tiket untuk mereka masuk kedalam berdua, membuat Sea menganguk sebelum berjalan mengikuti Reynan dari belakang.
Reynan menggengam tangan kecil Sea dengan pelan melawati banyak sekali orang-orang yang ada di dalam sini karena sekarang malam minggu sudah pasti banyak sekali anak-anak muda seperti mereka berdua menghabiskan waktu disini jadi tidak terlalu mengejutkan jika saat mereka masuk sudah terlihat banyak orang di dalam sini.
"Sea?"panggil Reynan saat merasakan genggaman di tangan nya terlepas, padahal Reynan tengah mencari tempat duduk atau tempat yang bisa membuat diri nya berbicara dengan kekasih nya itu tapi belum sempat Reynan mengatakan sesuatu pemuda itu sudah menghilang saja.
Dengan perasan panik Reynan kembali berjalan keluar dari kerumunan orang-orang untuk mencari dimana Sea sekarang. Seperti nya pilihan yang salah karena datang kesini karena Reynan kehilangan Sea di tempat begitu banyak orang-orang seperti ini.
Reynan terus berjalan tidak tentu arah dengan tatapan menatap ke sekeliling hingga tatapan pemuda itu mengarah pada satu objek dimana ada seorang pemuda yang tengah duduk di kursi kecil yang seperti nya khusus untuk anak-anak namun karena tubuh cenderung kecil mungkin saja ibu-ibu yang menjaga tempat mainan memancing ikan itu tidak sadar jika Sea merupakan pemuda yang sudah sangat dewasa.
Dengan perasaan lega Reynan langsung berjalan kearah Sea sebelum berhenti untuk melihat dengan jarak dekat apa yang pemuda itu lakukan.
"Merah sudah dapet semua, kuning tinggal 3, sama hijau nya tinggal 6. Sea harus fokus biar semua ikan nya bisa Sea tanggap dengan mudah."
Reynan terkekeh mendengar gumam-an Sea yang terdengar sangat menggemaskan, kenapa diri nya bisa melupakan jika kekasih nya itu masih seperti anak kecil yang sangat menggemaskan? Sudah pasti Sea akan datang kesini untuk bermain.
"Sea,"panggil Reynan yang langsung membuat Sea menoleh kearah belakang dengan cengiran lucu milik nya.
Sea melupakan satu hal tadi, diri nya kan datang bersama Reynan kesini namun karena melihat permainan memancing yang sangat mengasik kan membuat Sea lupa jika sekarang diri nya datang bersama dengan Reynan.
"Kemari, kita harus bicara."ujar Reynan dengan nada jahil nya membuat Sea yang tengah menatap kedepan kembali untuk fokus kembali langsung menatap ke belakang lagi.
"Sea masih belom selesai mancing nya nya Rey! Biarin Sea selesaiin dulu ya? Plis! Sea janji nanti bakalan nurut kalo udah selesai mancing nya."ucap Sea dengan panik karena diri nya belum selesai menangkap semua ikan nya tapi Reynan sudah mau mengajak nya pergi, kan gak asik!
"Baiklah. Sea tunggu disini sebentar, Reynan mau membeli sesuatu."ucap Reynan setelah mendapatkan jawaban dari Sea, membuat Sea yang tengah sibuk memancing menganguk dengan cepat.
Reynan berjalan kearah seorang penjual mainan, sebelum mengambil satu mainan yang sangat diri nya perlu kan sekarang. Setelah selesai membeli barang yang diri nya butuh kan Reynan kembali kearah Sea sekarang berada, pemuda itu tengah membayar permainan yang diri nya main kan tadi.
"Reynan!"ucap Sea dengan berlari kecil kearah Reynan setelah membayar semua nya, ternyata permainan memancing sangat menyenangkan!
"Sudah selesai hm?"tanya Reynan dengan mengelus surai hitam milik Sea dengan lembut membuat pemuda itu menganguk dengan antusias karena diri nya merasa sangat senang sekarang.
"Baiklah, ayo. Reynan mau berbicara sama Sea."ujar Reynan dengan membawa Sea ketempat yang sedikit orang yang lewat di sana, pemuda itu mengeluarkan barang yang diri nya beli tadi membuat Sea mengernyitkan dahi nya karena merasa bingung dengan Reynan sekarang. Untuk apa Reynan membeli borgol mainan? Apa untuk main polisi-polisian dengan Sea? Itulah yang sekarang ada di dalam pikiran Sea saat melihat Reynan mengeluarkan borgol mainan dari dalam saku hodie nya.
Sea terus memperhatikan apa yang Reynan lakukan sebelum kedua mata bulat itu melolot saat melihat Reynan memasang borgol itu disalah satu tangan mereka masing-masing.
"Reynan! Kalo mau main dirumah aja! Kalo disini nanti kita di liatin orang!"ucap Sea dengan panik saat melihat Reynan mengunci borgol yang ada di tangan mereka.
"Kita harus di borgol seperti ini biar Sea tidak pergi lagi. Disini banyak orang, kalo kamu hilang kan berabe."ucap Reynan dengan sangat santai sebelum kembali menggenggam tangan Sea, dan beranjak dari sana untuk menikmati beberapa permainan yang memang sudah di siapkan disana hingga hampir 2 jam lebih mereka mencoba semua permainan yang ada disana.
"Rey.. Sea laper,"ucap Sea saat mereka baru saja keluar dari bianglala yang terlihat sangat tinggi.
"Kita beli makanan setelah itu baru pulang hm?"ucap Reynan dengan mengelus dengan lembut tudung hodie yang di pakai Sea karena sekarang cuaca nya sudah lumayan dingin jadi pemuda itu memakai tudung hodie untuk sedikit menghilangkan rasa dingin yang ada.
***
Setelah puas bermain sekarang Reynan tengah mengantar Sea di depan rumah pemuda itu dengan Sea yang langsung memeluk tubuh Reynan dengan sangat erat.
"Kita akan bertemu satu minggu lagi hm?"ujar Reynan dengan pelan karena ini malam minggu terakhir mereka sebelum tidak boleh bertemu selama satu minggu kedepan.
Sea menganguk sebagai jawaban sebelum melepaskan pelukan mereka.
"Huum, kita bakalan ketemu satu minggu lagi. Reynan harus jaga diri baik-baik."jawab Sea dengan senyuman manis milik nya sebelum berjalan masuk kedalam rumah meninggal kan Reynan yang tengah tersenyum menatap pemuda itu yang selalu bertingkah sangat menggemaskan.
Bersambung..
Votmen_

KAMU SEDANG MEMBACA
SEA[BXB] END✔
Romance[NOTE= SEBELUM BACA CERITA INI BACA DULU CERITA 'CINTA HANS REVIANO'] Sea mencintai teman sesama kecil nya yaitu Reynan namun sayang nya Reynan tidak pernah melihat kearah pemuda kecil itu. Reynan selalu bersikap cuek kepada Sea membuat pemuda kecil...