SEA[BXB] END✔

Part 8

Sea masih terus saja menangis di dalam mobil membuat Hans hanya membiarkan apa yang ingin anak nya itu lakukan sekarang. Pria paruh baya itu ingin membuat Sea menikmati lebih dulu rasa sakit yang dia rasakan sebelum memberikan nasehat yang biasa diri nya berikan pada anak tunggal nya itu jika hal seperti ini terjadi. Karena jika diri nya memberikan nasehat sekarang maka Sea akan merasa dihakimi jadi Hans ingin membiarkan lebih dulu anak nya itu menikmati semua nya hingga kedalam-dalam nya agar nanti nya, saat memberikan nasehat Sea akan jauh lebih tenang dari sebelum nya.

"Sea bodoh banget!.. kenapa Sea sampe gak tau kalo Reynan udah punya pacar?"guman Sea dengan air mata nya terus saja turun dari kedua mata bulat nya. Rasa sakit dan juga kesal menjadi satu sekarang membuat Sea merasa sangat kacau, apa ini alasan Reynan bersikap cuek kepada diri nya selama ini? Itu karena Reynan tidak ingin Sea mengetahui semua nya?

Pemuda itu terus saja menangis dan juga mengomel sepanjang perjalanan tentang semua hal, bagaimana diri nya menjadi sangat bodoh karena cinta, bagaimana diri nya bisa kecolongan serta berbagai macam semua hal yang Sea sayangkan, kenapa diri nya tidak mengatakan semua nya dari dulu? Agar semua ini tidak terjadi seperti sekarang.

Sedangkan Hans hanya mendengarkan dalam diam karena pria itu paham di usia Sea yang seperti sekarang pasti banyak sekali kegalauan dan juga kelabilan yang terjadi. Tugas diri nya hanya akan mendengar kan nanti nya serta memberi nasehat yang akan selalu ia berikan untuk anak tunggal nya itu.
____

Saat sampai di halaman rumah mereka Sea langsung berlari keluar dari dalam mobil untuk menemui papi nya yang pasti tengah berada di ruang keluarga sekarang.

"P-papi..hiks."

Sea langsung berlari kearah papi nya sebelum memeluk tubuh pria yang sudah membesarkan diri nya selama ini. Memeluk dengan erat papi nya untuk menyalurkan semua perasaan yang sekarang diri nya rasakan hingga Sea merasakan elusan di punggung milik nya, membuat diri nya merasa sedikit tenang sekarang.

"Sea kenapa sayang?"

Mendengar pertanyaan papi nya itu Sea langsung menatap papi nya dengan bibir yang mengerucut lucu tanda diri nya merasa sangat kesal sekarang, rasa nya Sea ingin mengacak-acak rumah pemuda yang berada di peluk kan Reynan tadi saat diri nya mengingat dengan jelas ke mesraan mereka tadi.

"Ayo duduk disana dulu,"

Dengan pelan Sea mengikuti papa nya sebelum mengambil tempat duduk di samping papi nya sekarang.

"Papi tau kan Sea suka sama Reynan?"ucap Sea dengan terus saja cemberut membuat Rayno menganguk karena diri nya memang tau jika anak nya itu sangat mencintai Reynan anak dari Ivan dan juga Zani.

"Tadi kan Sea ketempat dia biasa kumpul terus Papi tau dia ngajak cowok lain! Padahal masih lucu-an Sea dari pada dia! Mereka pake peluk kan segala padahal Sea sendiri gak pernah meluk Reynan!"ucap Sea dengan menggebu-gebu membuat Rayno langsung kembali memeluk anak nya itu untuk memberikan semangat.

"Tapi Sea gak bakalan pernah nyerah seperti daddy dulu! Sea bakalan perjuangin apa yang Sea ingin kan sampai mendapatkan nya! Papi tau tadi Sea belum pulang karena jagain Reynan agar gak ciuman sama cowok jelek tadi! Eh daddy datang huh!"ucap Sea dengan kesal.

"Kamu tau sendiri kan daddy kamu sangat menyayangi Sea melebihi apapun maka dari itu dia melakukan semua ini. Bahkan tadi saat dia tau kamu belum pulang dia langsung pergi loh padahal baru saja pulang dari kantor."

Sea terdiam beberapa saat karena mengingat satu hal, pasti daddy nya merasa sangat lelah tadi tapi karena khawatir daddy nya itu tetap mencari keberadaan diri nya sekarang. Ingat itu semua membuat Sea merasa bersalah karena sepanjang perjalanan tadi hanya bersikap cuek kepada daddy nya yang tidak tau apa-apa dengan semua hal ini.

"Sea bakalan minta maaf sama daddy besok karena tadi udah diemin dia."ucap Sea sebelum memberi satu kecupan di pipi Rayno sebelum kabur dari sana diri nya ingin menenangkan pikiran nya lebih dulu, agar nanti bisa bicara dengan daddy nya semua hal yang dia rasakan sekarang.
___

Sea langsung masuk kedalam kamar mandi yang ada di dalam kamar milik nya untuk mengguyur diri nya di bawa shower kamar mandi agar pikiran nya menjadi lebih tenang. Sea bingung cara apa lagi yang harus diri nya lakukan agar mendapatkan cinta Reynan jika dengan seperti ini diri nya tidak akan pernah bisa mendapatkan pemuda yang sangat diri nya cintai itu.

Sekarang Reynan sudah memiliki pacar pasti saat Sea mengatakan semua nya, pemuda itu akan menjauhi diri nya karena merasa tidak nyaman namun jika terus-menerus diam seperti ini maka Sea akan merasa kan rasa sakit itu terus-terusan.

Cukup lama Sea berada di dalam kamar mandi itu sebelum suara ketukan pintu di kamar nya membuat pemuda itu langsung menyelesaikan mandi nya, serta berganti pakaian dengan cepat sebelum menemui seseorang yang mengetuk pintu kamar nya itu. Pasti papi nya, atau mungkin daddy nya yang datang sekarang pikir Sea.

Setelah berganti pakaian Sea langsung berjalan kearah pintu kamar milik nya untuk membuka pintu dan melihat siapa yang datang sekarang hingga tatapan kedua mata bulat milik nya melihat daddy nya tengah berdiri di depan pintu milik nya.

"Kamu sudah lebih baik?"tanya Hans dengan tatapan khawatir milik nya, Sea sangat tertutup kepada diri nya membuat Hans sangat sulit jika harus bertanya-tanya di saat pemuda itu sedang down.

"Sea sudah lebih baik dari sejak pulang tadi. Maaf ya bikin daddy khawatir karena gak bilang-bilang dulu mau pulang nya larut."jawab Sea dengan menunduk karena diri nya merasa sangat bersalah sekarang membuat Hans tersenyum tipis mendengar perkataan Sea yang terdengar sangat polos.

"Mau ikut daddy bicara di halaman belakang?"tanya Hans saat melihat Sea hanya terdiam saja di depan pintu tanpa ingin mengatakan apapun.

"Boleh."jawab Sea dengan mengikuti langkah lebar milik Hans kearah halaman belakang.

"Jadi tadi papi kamu mengatakan semua nya sama daddy tentang Reynan yang sudah memiliki pacar. Daddy kira dia baru saja melakukan pendekatan tadi ternyata memang ada hubungan yang cukup serius."ucap Hans saat mereka duduk di kursi yang ada di halaman belakang membuat Sea menganguk.

"Daddy dulu juga pernah melihat dengan mata kepala daddy sendiri, papi kamu tengah berduaan dengan seorang gadis. Rasa nya seperti ada sesuatu yang menghantam dada daddy dengan begitu keras nya mungkin sekarang, itu lah yang kamu rasakan. Beda nya dulu daddy dan juga papi kamu sudah ada ikatan pernikahan jadi lebih muda untuk mengubah diri nya, dan kamu dan dia masih sama-sama canggung serta dia tidak tau kamu menyukai diri nya bukan?"

Sea menganguk karena memang benar apa yang di katakan daddy nya jika Reynan belum mengetahui jika Sea menyukai diri nya.

"Kamu berani mengatakan nya secara langsung?"tanya Hans tiba-tiba membuat Sea langsung menatap daddy nya sebelum menunduk.

"Setidak nya dia tau kalo kamu menyukai dia. Urusan dia bisa membalas nya atau tidak itu belakangan karena sekarang dia sudah mempunyai pacar. Tingkat keberhasilan nya cukup sulit apa lagi Reynan tipikal pemuda yang sangat sulit di sentuh."

"Sea bakalan mengatakan semua nya nanti sama Reynan agar semua nya selesai."jawab Sea dengan cepat membuat Hans tersenyum kecil, anak nya bisa saja mengatakan itu semua dengan cepat namun tidak dengan hati nya yang merasa kan semua nya.

Bersambung..

Votmen_