Part 7

4.1K 334 11
                                    

Sea tersenyum di balik punggung tegap milik Reynan. Ternyata apa yang daddy nya kata kan semalam memang benar, mungkin Reynan mengerti dengan perubahan sikap yang ada di dalam dir nya sehingga selalu bersikap dengan sangat cuek tapi sekarang saat Sea kembali menjadi diri nya dulu yang akan selalu bergantung pada Reynan. Pemuda itu menerima nya dengan sangat baik, membuat Sea tersenyum sendiri sejak tadi.

Rasa ingin memeluk punggung tegap Reynan semakin menjadi-jadi namun Sea harus menahan semua nya karena takut Reynan akan kembali bersikap cuek kepada diri nya, kan hati Sea akan sakit kalau Reynan cuek lagi.

"Gimana liburan nya kemarin?"tanya Sea dengan sedikit mengencangkan nada suara nya, membuat Reynan yang sejak tadi sibuk dengan pikiran nya sendiri langsung menatap Sea dari pantulan kaca yang ada di motor nya.

"Liburan nya berjalan dengan lancar,"jawab Reynan dengan nada santai seperti biasa, membuat Sea yang tengah berada di belakang tersenyum.

"Lain kali kalo Rey liburan lagi, Sea bakalan ikut deh biar tambah seru."ucap Sea karena mengingat satu hal, sebelum Reynan berangkat dengan keluarga nya untuk berlibur. Papa Ivan sempat menawarkan Sea untuk ikut bersama mereka namun karena saat itu Sea masih memikirkan tentang perasaan cinta nya pada Reynan, membuat Sea menolak untuk ikut karena takut mengganggu acara keluarga mereka dengan membuat Reynan merasa kurang nyaman nanti nya.

"Boleh."jawab Reynan apa ada nya karena sekarang pemuda itu merasa lebih baik dari sebelum nya, mungkin sifat Sea beberapa minggu yang lalu hanya perasaan Reynan saja jika pemuda kecil itu sudah berubah karena sekarang bukti nya Sea masih tetap bersikap seperti dulu.
_____

Saat tiba di gerbang sekolah mereka yang sudah terbuka sangat lebar, Sea berpegangan pada punggung tegap milik Reynan untuk turun dari atas motor pemuda itu sebelum tersenyum menatap kearah Reynan sekarang.

"Makas.." kalimat yang akam di katakan Sea menghilang begitu saja saat melihat Reynan kembali menjalan kan motor milik nya, meninggalkan Sea sendirian di depan gerbang. Sea pikir Reynan akan masuk ke dalam bersama dengan diri nya namun semua itu salah, ternyata Reynan masih harus menjemput seseorang lagi. Tidak apa-apa mungkin Sea bisa membantu orang-orang sekarang selagi menunggu Reynan kembali nanti nya.

Sea melangkah kan kaki kecil milik nya masuk ke dalam gedung sekolah yang sangat tinggi ini, menatap beberapa teman sekelas nya yang tengah mempersiapkan beberapa makanan dan juga tempat duduk untuk para orang tua yang akan hadir nanti nya.

Tentu nya sebagai perwakilan daddy nya yang akan datang secara langsung kesini karena papa nya menolak untuk datang, mungkin papa nya masih tetap takut pada pandangan orang-orang dengan pasangan seperti mereka namun tidak dengan Sea yang merasa bangga kepada diri nya sendiri karena menjadi seperti ini karena Sea yakin pasti di balik ini semua ada sebuah rahasia yang luar biasa.

"Eh! Dedek gemes kita udah datang!"

Mendengar suara beberapa teman nya membuat Sea tersenyum sebelum berjalan kearah mereka untuk bergabung membantu teman-teman yang lain nya. Sudah biasa bagi Sea di panggil dengan sebuatan dedek gemes atau pun semacam nya karena itu memang nyata, diri nya sangat menggemaskan Sea tau itu.
____

Acara kelulusan berjalan dengan sangat lancar hingga sekarang Sea dan juga teman-teman nya masih berada di area sekolah untuk menikmati sisa-sisa kebersamaan mereka yang mungkin saja tidak akan pernah merasakan hal seperti ini lagi.

"Sea, mau nanya dong."tanya salah satu gadis yang bernama Nisa membuat Sea yang tengah memakan somay langsung menatap gadis itu.

"Sea udah punya pacar belum sih?"

Sea terdiam beberapa saat karena mendengar pertanyaan Nisa yang sangat sulit untuk diri nya jawab, ingin mengatakan jika diri nya sudah mempunyai pacar itu kan bohong karena nyata nya diri nya tidak memiliki pacar sama sekali, ingin mengatakan jika diri nya sedang mencintai seseorang secara diam-diam pun nanti pasti akan di tanya siapa orang yang Sea cintai. Kan Sea jadi bingung sekarang.

"Kalo Reynan sendiri kan udah punya pacar jadi gue nanya semua ini, hanya ingin memastikan Sea juga sudah punya pacar atau belum sih?"

Kedua mata bulat Sea langsung menatap Nisa dengan tatapan bertanya sekaligus tidak terima, siapa yang membuat berita itu jika Reynan sudah memiliki pacar? Sea tau sendiri jika Reynan masih sendirian sama seperti diri nya sekarang.

"Emang Reynan udah punya pacar?"tanya Sea dengan menahan rasa sakit di hati nya jika berita itu memang benar ada nya.

"Loh? Sea gak tau? Gue kira lu tau anjir! Reynan udah lama pacaran sama orang itu, kayak nya waktu kita mau naik kelas dua deh soal nya pacar nya kan adek kelas."

Kedua mata bulat Sea berkaca-kaca mendengar perkataan Nisa barusan, tidak mungkin bukan jika teman nya itu berbohong. Pasti Reynan memang sudah memiliki pacar sekarang tapi kenapa Sea tidak pernah tau tentang ini semua?

"Dimana Reynan sekarang?"tanya Sea dengan menahan air mata nya agar tidak turun di depan teman nya itu, bisa ketahuan jika diri nya ada perasaan yang berbeda kepada Reynan.

"Di lapangan sekolah."jawab Nisa dengan pelan saat menyadari suara Sea berubah, apa diri nya membuat kesalahan sehingga membuat Sea bersedih?

Mendengar perkataan Nisa, Sea langsung beranjak dari sana untuk memastikan apa kah memang benar Reynan sudah memiliki pacar atau kah belum. Hingga saat Sea sampai di lapangan yang terlihat sangat luas itu, tatapan milik nya mengarah pada satu titik di mana Reynan tengah duduk, dengan memeluk seorang pemuda yang Sea tidak tau nama nya.

Tapi Sea sering melihat pemuda itu berdiri di depan kelas mereka saat jam makan siang, apa karena pemuda itu menunggu Reynan? Kenapa Sea baru sadar sekarang? Diri nya seperti di jatuhkan dari ketinggian hingga membuat diri nya sulit bernapas sekarang.

"Rey!"teriak Sea dengan berlari kecil kearah Reynan sekarang, membuat pemuda tinggi itu langsung menatap Sea dengan beberapa teman yang lain nya. Termasuk pemuda yang sekarang berada di peluk kan Reynan.

"Rey jahat sama Sea! Kenapa Rey tidak mengatakan jika sudah memiliki pacar? Kan Sea bisa kenalan sama dia."ucap Sea dengan mengambil tempat duduk di samping Reynan serta menahan rasa sakit di dalam hati nya sekarang.

Bahkan diri nya tidak pernah memeluk Reynan tapi kenapa sekarang pemuda itu bisa mendapatkan peluk kan Reynan dengan mudah nya? Pemuda itu juga tidak selucu Sea lalu kenapa Reynan menyukai nya.

Cukup lama Sea hanya memperhatikan kedekatan antara Reynan dan juga pemuda itu hingga beberapa kali Sea melihat Reynan terkekeh dengan pelan hanya karena ucapaan pemuda itu.

"Sea."

Beberapa orang langsung menatap sumber suara itu, begitu pun Sea yang sekarang langsung berdiri dari duduk nya. Pemuda kecil itu berlari kecil kearah daddy nya sebelum memeluk tubuh pria paruh baya yang sangat diri nya sayangi.

"Hati Sea sakit."gumam Sea dengan pelan membuat Hans langsung menatap Reynan yang tengah memeluk seorang pemuda dengan tatapan datar milik nya.

Kejadian ini seperti dejavu untuk Hans karena dulu diri nya pernah meng-gap Rayno sedang bermesraan dengan seorang gadis.

"Kita pulang."

Bersambung..

Votmen_

SEA[BXB] END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang