•
•
•
•
•"KAMU MAKANNYA APA? TEMPE~~SAYA JURU MASAKNYA, OKE" Dahyun bernyanyi-nyanyi riang menuju toilet, dia bahkan melupakan bebannya untuk seketika. "ADA AYAM GORENG, ADA BAYAM GORENG, ADA SAYUR GORENG, SEMUANYA DI SOP. OSENG~~OSENG" lanjutnya yang keluar lirik.
Beberapa dari mereka memperhatikan Dahyun dengan aneh, namun gadis itu acuh dan terus melanjutkan langkahnya menghiraukan mereka semua.
"DURIDURIDAMDAM~~DURIDURIDAM~~DURIAN SI ADAM"
Tring!
"Ck. Gak tau apa artis idol lagi nyanyi, ganggu njirr! Gue kutuk semoga harinya senang selalu" gerutunya yang mengambil ponselnya didalam saku rok.
Pinkyou
Online| Day, gue mau ngomong sesuatu sama lu. Temuin gue di rooftop sekarang
Dahi gadis itu mengerut sempurna, tidak biasanya gadis pendiam itu mau chat Dahyun terlebih dahulu, biasanya Dahyun yang memulai itu juga karena ia kepepet meminta pr. Tapi sekarang? Bahkan kata-katanya lebih berani dan terdengar sebuah perintah.
"Duhh Pink, bukannya gue gak mau. Tapi panggilan alam lebih dulu manggil gue, gimana ya?" Gumamnya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ck. Nanti aja deh abis panggilan alam ke lu, soalnya ini urgent" lanjut Dahyun lalu berlari menuju toilet yang tinggal beberapa langkah lagi itu.
Ia memasukkan ponselnya kembali kedalam saku dan menuntaskan panggilan alamnya. Selang beberapa menit Dahyun menuntaskan semuanya, ia keluar dengan perasaan lega.
"Hahhh damai bet hidup gue" gumamnya tersenyum lebar.
Dahyun pun memutuskan kembali ke kelasnya dengan perasaan yang begitu senang, namun dalam hatinya ia merasa ada yang kurang atau lebih tepatnya dia melupakan sesuatu. Detik berikutnya Dahyun hanya mengangkat bahunya acuh, seakan sesuatu yang lupa itu tidak begitu penting untuknya.
"TRI-G" teriak Dahyun ketika melihat June, Daniel dan Moonbin yang berjalan beriringan seperti manions. "Naahh loh bolos lagi ya?" Cibirnya.
"Berisik anjir! Hobby bet lu nyiduk kita bertiga" ujar June kesal sendiri, karena sudah dua kali mereka kepergok oleh tahu palembang ini.
Dahyun tertawa. "Lagian lu pada hobby bener bolos"
"Ya gimana ya, gue males dikelas kalo gak ada Jungkook. Berasa ulangan tanpa kunci jawaban" sahut Moonbin.
"Gue ikut boleh?"
"Heh! Ogah, yang ada gue kena amukkan Jungkook" timpal June.
Dahi Dahyun mengerut sempurna. "Lah napa? Lagian Jungkook juga gak ada disini, jadi aman aja tuh" sahutnya.
"Ck. Gini ya tahu palembang" Moonbin merangkul pundak Dahyun. "Si Jungkook wujudnya emang kagak ada disini, tapi dia punya banyak mata plus telinga. Jadi gue saranin lu harus lebih waspada lagi" tuturnya sedikit menjelaskan.
Pupil Dahyun membulat. "Yang bener lu?!"
Mereka bertiga kompak mengangguk.
"Meskipun dia jauh dari sini, tapi dia tau apa yang lu lakuin" timpal Daniel diangguki keduanya.
"Hah?! Gue disadap gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, I'm Dahyun
RandomYes, gue Dahyun. Gue anatagonis dalam cerita gue sendiri, menarik bukan? [Karya pertama] Star = 1.04.2023 End = -