[DISINI FULL KISAH MASALALU DADAY YA, MOHON DIBACA DENGAN TELITI. MAACIW😙]
.
.
.
.
."BUNA YUNI!!" Teriak gadis berumur lima tahun berlari menerjang tubuh wanita cantik yang seperti biasa akan menyambut ke datangan keluarga Smith itu.
"ANAK BUNA!!" Seru Yuni menyambut pelukan gadis kecil itu.
Mereka yang di sana tersenyum gemas dengan tingkah keduanya. Luna sendiri menggelengkan kepalanya melihat sang anak yang begitu cepat akrab dengan siapa saja, berbeda sekali dengan Eunwoo yang hanya akan diam saja ketika tidak ditanya.
"Hai, Kook. Udah gede aja kamu" sapa Luna kepada lelaki yang berdiri di samping Yuni dengan tatapan khas-nya. "Wonwoo mana? Tumben gak keliatan, Yun?" Tanyanya kepada anak pertama Vasilio.
"Dia pergi bersama kakeknya tadi pagi" sahut Kenz menjawab. "Lebih baik kita masuk aja. Ayok, Jack" timpalnya mempersilankan mereka semua masuk.
Mereka semua masuk terkecuali Eunwoo dan Jungkook yang hanya saling tatap dengan datar, kedua lelaki itu seakan mengeluarkan aura saling tidak sukanya.
"Apa?" Sahut Jungkook tiba-tiba.
Eunwoo menggeleng. "Bisa kamu bersikap sopan? Aku lebih tua darimu, tau!" Ujarnya jengkel.
"Gak peduli" timpal Jungkook lalu berjalan masuk.
"Ck. Dasar teriplek! Kenapa juga adek harus suka sama dia sih" dengus Eunwoo kesal dan ikut masuk juga.
Lelaki itu berumur lima tahun namun sikapnya tidak mencerminkan sama sekali anak kecil pada umumnya, bahkan tak jarang Jungkook hanya berekspresi datar dan dingin ketika mereka semua bercanda gurau. Kenz sendiri kadang pusing dengan anak bungsunya itu, sama sekali berbeda dengan Wonwoo yang akan lebih banyak berbicara. Terlebih jika sudah kedatangan Dahyun-si adik kesayangaan.
"Kookiee!!" Pekik Dahyun mengikuti lelaki seumurannya itu.
"Kookiee, tunggu ihh" ia terus mencoba menyamakan langkahnya dengan lelaki dingin itu.
Jungkook mendengus, lalu menghentikan langkahnya secara tiba-tiba. Ia berbalik menatap gadis itu tajam.
"Eh" Dahyun sontak terkejut dengan tindakkan tiba-tiba dari lelaki itu. "Ikut ya? Buna suruh Daday main sama Kookie" ujarnya mengulas senyum lebarnya.
"Geli! Bisa berhenti manggil gue Kookie?" Tukas Jungkook tidak suka.
"Kenapa? Lucu tau" sahut Dahyun yang sama sekali tidak takut dengan tatapan lelaki itu.
Jungkook menghela nafasnya panjang. "Karena....gue gak suka" ujarnya penuh penekanan.
"Dihh biarin aja. Cuman Kookie ini yang gak suka, Daday mah tetep suka. Wlee" timpalnya menjulurkan lidahnya meledek lelaki itu.
Sontak lelaki itu merole matanya malas lalu berbalik untuk melanjutkan langkahnya yang tertunda, sialnya gadis mungil itu mengikuti kemana Jungkook pergi. Membuat Jungkook ingin sekali mencekik lehernya hingga tidak bisa bernafas.
"Kookie, mau itu ya?" Dahyun menunjuk salah satu ikan cupang milik ayah Kenz.
"Gak"
"Kalo itu?"
"Gak"
"Yang itu deh"
"Gak"
"Yaudah semuanya"
Jungkook berbalik melayangkan tatapan tajamnya. "Ngerti kata 'enggak' gak sih?" Tanyanya menggeram kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Yes, I'm Dahyun
RandomYes, gue Dahyun. Gue anatagonis dalam cerita gue sendiri, menarik bukan? [Karya pertama] Star = 1.04.2023 End = -