Part 24

321 58 4
                                    

.
.
.
.
.

"Mana dimana mana?"

"Anak babi saya"

"Anak babi saya ada di kantin sekolah"

Hampir seluruh murid di kantin tertawa mendengar nyanyian yang keluar lirik itu, mereka tahu orang dibaliknya. Siapa lagi jika bukan Dahyun?

"DADAY!" seru kedua sahabatnya yang udah nangkring disana bersama Sinb tentunya.

"ANAK BABI GUE, I'M COMING GUYS!" Teriak Dahyun kagak selo nya.

Dahyun tersenyum lebar lalu berlari menuju meja para sahabatnya itu, pandangan itu tak luput dari meja Mingyu and kawan-kawan.

Brakk!

"ASU!" umpat Dahyun ketika tidak sengaja menabrak seseorang yang tengah membawa mangkuk bakso itu. "Kalo jalan pake hidung, kan baju gue basah. Kapan coba gue pulang sekolah bisa bersih kek lantai perpustakaan" cerocosnya membersihkan seragamnya yang terkena kuah bakso, beruntung hanya jas seragamnya saja.

"Jalan itu pake kaki!" semprot Sinb.

Dahyun nyengir kek gak ada dosa sama sekali, membuat Sinb merole matanya malas.

"Tolol! Suruh siapa lu lari hah?" sahut sahabat Dahyun, Rose yang asik memakan spagetinya.

Dahyun menoleh. "Heh! Nyalahin gue lu?" ujarnya tak terima.

"Yeuhh kan ini emang salah lu, PeA!" Rose menoyor kening Dahyun gemas.

"Maaf kak, gue gak sengaja" ujar siswa yang mereka yakini adalah adik kelasnya.

Mata Dahyun menyipit. "Gak sengaja?"

"Iya, tadi gue gak liat lu kak"

"Gak semudah itu perguso! Ya kali langsung di maafin" timpal Dahyun lalu merangkul pundak adkel itu dengan berjinjit, karena ukuran tinggi badan mereka yang begitu jauh.

Rose, Joy dan Sinb mendengus, sudah menduga apa yang akan terjadi selanjutnya. Beruntung adkel itu ganteng, pasti di embatlah ma Daday.

Kesempatan tidak datang dua kali, bro!_ selogan Daday ketika jauh dari Jungkook.

"Terus gue mesti gimana?"

"AAAHHH KIYOWOK, GUE SUKA ANJIR" teriaknya kek cacing kepanasan.

Tak!

"Sakit bego!" ringis Dahyun ketika kepalanya di pukul oleh Joy.

"Sadar! Lu tuh tua buat adkel yang manis ini, dia aja belum tentu mau sama lu" ujar Joy yang sudah tidak aneh dengan tingkah absurd sahabatnya.

Mulut Dahyun cemberut. "Padahal gue baby feach, cocok tau" ujarnya.

"NGAREP!" serentak Joy dan Rose.

Adkel tadi tersenyum gemas melihat tingkah Dahyun yang gak ada malunya, emang dia kan malu-maluin.

"Lucu" ujarnya.

Mata Dahyun membulat sempurna. "WOI TAHAN GUE WOI! MAU PINGSAN AJA SUER" teriaknya lagi dramatis.

"Mending lu pergi deh, Ji! Euneuk gue liat tingkah nih bocah" sahut Joy menyuruh adkel yang bernama Jisung itu pergi.

"JANGAN"

Tak!

"JANGAN-JANGAN! MAKAN BEGO" geram Rose ikut berteriak lalu menarik lengan Dahyun untuk duduk di meja mereka tadi.

Dahyun memberengut. "Rose jahat, masa bentak gue"

"ALAYY!" sahut keduanya menoyor kening Dahyun bersamaan.

Yes, I'm Dahyun Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang