Familly

1.9K 50 0
                                    

Karna saat tiba rumah hari masih siang, Vallerie pun memilih bergabung dengan ibu mertuanya yang sedang membuat rujak di halaman belakang bersama Art nya. Sedangkan Shaka memilih untuk pergi ke kamarnya.

"Harusnya teh non Vallerie di sini aja atuh, biar personil ngerujak kita bertambah kan buk" ujar bik Siti. Alih- alih terlihat seperti majikan dan pembantu. Bi siti dan Bunda justru terlihat seperti keluarga

"Iya kan bik. Sayangnya Vallerie harus kuliah dulu" Ujar Bunda

"Nanti aku minta sama kak Shaka biar sering pulang" ucap Vallerie. Walaupun dia juga tidak yakin

"Non, mau mangga muda gk?" Kali ini suara pak Tono yang terdengar

Vallerie celingak- celinguk mencari arah sumber suara. Hingga dia menatap ke atas pohon mangga. "Astaga pak, ngapain disitu?" Vallerie rada kaget melihatnya

"Biasa itu mah non. Tukang manjat pribadi kalau kita lagi ngerujak" ujar bik siti sambil cengengesan

"Bunda emang ini pohonya kapan ditanam?" Tanya Vallerie random

"Kalau gk salah inget sih waktu Bunda ngidam mangga muda, terus tulangnya malah ditanam sama Ayah" Jelas Nikita. Vallerie mengangguk sambil ikut menikmati rujak buatan mertuanya

"Berarti usianya sama kayak kak Shaka dong bund" ucap Vallerie sambil terkikik

"Jangan di sama- samain non. Dulu bibik juga bilang gitu, terus besoknya den Shaka ngambek sama bibik" Vallerie semakin tergelak mendengar ucapan bim Siti

Mereka bertiga berbicara ngalur ngidul sampai tidak terasa sudah hampir malam. Vallerie kembali ke kamar, sedangkan Bunda dan bik Siti tengah sibuk memasak makan malam. Karna kalau sampai telat bunda terancam diambekin Ayah.

Vallerie bukan tidak ingin membantu. Tapi bik Siti dan Bunda bersikeras meminta dia kembali ke kamar dan menemui Shaka. Vallerie tidak tau alasanya, dia lebih memilih menurut saja.

🍃🍃🍃🍃

Vallerie membuka pintu kamar dan tidak melihat ada Shaka disana. Dia pun berjalan ke arah balkon, Shaka disana sambil menyesap rokoknya. Vallerie tidak tau kalau Shaka bisa merokok, setaunya dulu Shaka tidak pernah merokok.

"Ngapain??" Tanya Vallerie basa basi. Shaka menoleh sebentar, lalu kembali menatap ke jalan yang ada didepan.

"Kak..." Vallerie berjalan mendekati Shaka. "Gk usah ngedeket" ujar Shaka datar. Makin dilarang, Vallerie pun semakin mendekat

"Gue lagi ngeroko Val, diem disitu." Lanjut Shaka

"Emang kenapa?" Vallerie sudah berdiri di samping Shaka

"Ngeyel banget sih dibilangin, asepnya gk bagus buat lo" Omel Shaka. Dia memilih mematikan rokoknya dan mulai menatap Vallerie

"Makanya gk usah ngerokok" ujar Vallerie "gue usahain" balas Shaka

"Pergi yuk Val.." ucap Shaka tiba- tiba

"Hah.. kemana??" Bingung Vallerie

"Kemana aja yang penting lo gk jauh dari gue" bisik Shaka. Lalu menarik Vallerie kedalam pelukanya. Dengan Shaka yang menenggelamkan wajahnya di tengkuk leher Vallerie

"Udah kak, gue mau mandi dulu" Vallerie merasa geli saat Shaka mendengus di lehernya

"Mau cupang gk??" Tanya Shaka dengan posisi yang masih sama

MANTAN (Sweet Hubby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang