................
"Mau kemana?"
Shaka langsung menghentikan langkah kakinya saat mendengar suara serak Vallerie yang khas bangun tidur.
"Kamar mandi" jawab Shaka
Shaka kembali mendekat ke arah Vallerie. Shaka menghujani Vallerie dengan kecupan di seluruh wajahnya.
"Mau ikut.." rengek Vallerie
"Ikut kemana?"
"Kamar mandi"
Shaka membenahi rambut Vallerie yang berantakan. Pipi Vallerie yang semakin hari semakin gembil, selalu berhasil membuat Shaka gemas. Kalau Shaka tidak takut Vallerie akan ngambek, sudah pasti dari tadi dia akan menggigit pipi Vallerie.
"Jadi gk?" Tangan Vallerie tergerak untuk membelai wajah Shaka
"Tapi ada syaratnya" ujar Shaka
Karna posisinya hari ini Vallerie sedang sangat malas untuk jalan. Jadi, dia tidak boleh menyia- nyiakan kesempatan untuk ikut ke kamar mandi bareng Shaka. Tentu saja alasanya agar dia digendong.
"Apa?"
"Gue mau gigit pipi lo"
Wajah Vallerie langsung berubah memerah mendengar ucapan Shaka. Tanpa menjawab ucapan Shaka, Vallerie langsung melepas usapan tanganya pada pipi Shaka.
"Kok jalan duluan yang, tadi katanya mau je kamar mandi bareng?!" Shaka bingung melihat tingkah Vallerie yang tiba- tiba berubah
BRAK
Shaka mengelus dadanya saat Vallerie membanting pintu kamar mandi dengan sangat kencang dan menguncinya dari dalam.
"Yang!" Panggil Shaka. "Kenapa dikonci yang?"
Ini Vallerie lagi ngambek kan?? Tapi apa salah Shaka sampai istrinya itu tiba- tiba marah seperti itu. Apa Shaka ada salah kata? Tapi apa? Gk mungkin karna Shaka yang mau gigit pipinya kan?
"Emang nih mulut gue gk bisa dikontrol" Shaka memukul mulutnya
Saat ini yang perlu Shaka lakuin adalah mencari ide agar bisa meluluhkan hati Valllerie. Percuma di ajak ngomong, Vallerie kalau lagi ngambek emang susah banget diajak ngobrol. Mending di diemin dulu sampai suasana hatinya tenang.
💐💐💐
Vallerie hanya bisa pasrah menerima nasi goreng dan susu yang sudah disiapkan Shaka. Walau pun sedang kesal dengan Shaka, tapi Vallerie tidak bisa menolak. Apa lagi hari ini Vallerie merasa ingin dimanja. Kalau tidak gengsi, mungkin sudah dari tadi Vallerie menghambur kedalam pelukan Shaka.
"Nyebelin" Vallerie terus menggerutu disela- sela kunyahanya.Shaka menggit bagian dalam pipinya saking gemasnya melihat Vallerie yang sedari tadi terus menggerutu.
"Shaka!"
"Apa sayang, hmm?" Suara lembut Shaka sangat kontras dengan suara Vallerie yang terdengar kesal.
"Tau ah.."
"Maaf ya kalau tadi gue ngeselin" ujar Shaka pelan
"Mau pelukk" rengek Vallerie. Shaka hanya bisa tersenyum melihat tingkah Vallerie yang seperti ini. Padahal kan tinggal ngomong aja kalau mau dimanja, ini malah ngajak ribut dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN (Sweet Hubby)
RomanceArshaka : "Vall.. gue mau kita udahan" Vallerie : "....... Kak..... Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik" Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.