💐💐💐
Setelah mandi sore, Vallerie memilih duduk santai di sofa kamarnya dan jangan lupa cemilan yang wajib menemani di saat santai. Sedangkan Shaka hanya bisa mengamati Vallerie dari tempat tidur. Sampai sekarang pun, Shaka masih bingung di mana letak kesalahanya hingga membuat sang istri enggan diajak berbicara. Malah sekalinya mau bicara, nyelekit banget lagi. Shaka sudah hampir menyerah untuk membujuk Vallerie, bukan apa- apa ya, masalahnya Shaka juga capek. Setidaknya dia bisa istirahat dulu sejenak sebelum kembali membujuk sang istri.Mana penampilan Vallerie lagi manis banget lagi. Aturanya kalau Vallerie lagi gk mode senggol bacok gini, Shaka kan bisa manja- manja. Gemes banget Shaka lihat penampilan Vallerie yang sekarang. Bawaanya pengen Shaka umpetin aja biar gk ada yang liat istrinya.
"Yang, liat ponsel aku nggak??" Shaka baru inget kalau dia udah gk pegang ponsel dari sejak Vallerie banting ponselnya tadi siang.
"Biar apa cari ponsel hah?!"
"Ya... mau liat- liat aja"
Vallerie menatap Shaka tajam. Sedangkan yang ditatap malah kelimpungan. Ini Shaka salah lagi ya, karna cari ponsel??
"Mau liat chat dari cewek gatel itu!" Ujar Vallerie ngegas banget
"Cewek apa sih Yang, gk ada gitu"
"Kalau gk ada apa- apa tuh cerita, justru dengan diem makin bikin kesel tau gk?!"
Shaka jadi menduga- duga, kira- kira apa yang sudah dilihat Vallerie di ponselnya hingga membuat wanita itu se murka itu.
"Aku mah apa, cuma anak kecil ya kamu nikahi secara paksa. Apa lagi sekarang aku lagi hamil, makin gendut. Jadi bisa apa aku, kalau kamu banyak yang deketin.." suara lirih Vallerie bener- bener bikin dada Shaka sesak
Perlahan Shaka turun dari ranjang dan memposisikan dirinya duduk di depan Vallerie. Shaka harus mendongak untuk melihat mata Vallerie yang mulai berair.
"Kenapa ngomong gitu sih Yang, aku sayang banget sama kamu. Sebelum tau kalau yang dijodohin sama aku itu kamu, memang aku sempat nolak. Cuma setelah tau, aku mana bisa nolak" Shaka menggenggan tangan Vallerie erat
"Jangan bilang kalau kamu gk cantik. Karna di mata aku, cuma istri ku yang paling cantik" lanjut Shaka
"Bohong.." Vallerie buang muka, karna sepertinya air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi
"Apa sih yang bikin istriku ini kesel seharian ini, hmm?"
Makin keras suara Vallerie saat bicara, maka semakin pelan juga suara Shaka. Usahakan untuk tidak ikut terbawa emosi, setidaknya Shaka harus bisa tetap tenang disaat emosi Vallerie sedang tidak setabil.
"Siapa cewek itu?" Tanya Vallerie dengan suara dingin
"Siapa??"
Vallerie mengeluarkan ponsel Shaka dan menyerahkanya pada sang pemilik. Walau rada bingung, Shaka tetap mengambil ponsel dari tangan Vallerie dan membukanya. Shaka membaca chat yang dimaksud oleh Vallerie. Shaka hampir tidak bisa menahan senyumanya saat tau kalau penyebab Vallerie kesal seharian ini karna dia sedang cemburu.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN (Sweet Hubby)
RomanceArshaka : "Vall.. gue mau kita udahan" Vallerie : "....... Kak..... Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik" Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.