me time

603 17 0
                                    

...............

Harusnya kemarin Vallerie tidak sok- sokan nyoba nyuci sendiri. Sekarang dia jadi pusing sendiri melihat tupukan pakaian yang belum di lipat di atas sofa yang ada di kamarnya. Masalahnya kan sekarang usia kehamilan Vallerie udah makin basar. Otomatis dia makin cepat capek dan Vallerie yang sekarang sangat mudah ngantukan. Bahkan dia sudah jarang begadang karna nonton film lagi.

Vallerie menaruh tanganya di pinggang sambil melihat cucianya. Kira- kira Vallerie harus mulai dari mana?

"Ngapain?" Vallerie memukul tangan Shaka yang melingkar di perutnya

"Ngagetin aja" protes Vallerie

"Lagian ngapin bengong disini?" Shaka menaruh dagunya di pundak Vallerie

"Lipet gih kak" ujar Vallerie

"Apa?" Tanya Shaka

"Lipet bajunya"

"Gue gk bisa yang" ujar Shaka jujur. Mending Vallerie nyuruh Shaka yang lain aja. Yang ada bajunya makin kusut kalau Shaka yang pegang

"Setrikah bisa?" Tanya Vallerie. Shaka langsung menggeleng

"Terus bajunya gimana?"

"Biarin aja, nanti kita panggil orang buat beresin" jawab Shaka santai

Shaka gemas melihat tingkah Vallerie yang menggemaskan. Akhir- akhir ini Vallerie memang senang melakukan kegiatan bersih- bersih dan lain sebagainya. Namun dia cuma melakukanya setengah saja, karna setelahnya dia malah ngeluh capek.

"Duduk bentar yang" Vallerie tidak menolak saat Shaka menuntunya untuk duduk di atas ranjang

"Kenapa" tanya Vallerie

Tiba- tiba Shaka mengeluarkan sebuah kalung berlian dengan liontin kecil. Setelah itu Shaka langsung memasangkanya pada leher Vallerie. Kalau boleh Shaka sih maunya ngasih Vallerie kalung dengan liontin yang besar sekalian. Tapi kalau gitu pasti Vallerie enggan memakainya untuk sehari- hari. Vallerie adalah tipe wanita yang enggan menggunakan perhiasan, anting saja Shaka jarang melihat Vallerie menggunakanya. Bahkan cincin pernikahan mereka pun sempat diganti karna Vallerie yang mengeluh risik menggunkanya karna terlalu menonjol.

"Suka gk?" Shaka mengecup leher Vallerie singkat

"Banget." Jawab Vallerie antusia. "Tumben beli yang wajar gini, biasanya ngotot beli yang berlebihan" Vallerie menyindir kebiasaan Shaka yang hobi buang- buang duit

"Males lah, terakhir gue beli cuma di simoen doang" shaka jadi kasihan dengan barang- barang yang tidak digunakan oleh Vallerie itu

"Salah sendiri belinya gitu"

"Biar waw gitu yang"

"Gini lebih bagus"

Shaka tidak ingin protes. Takut mood Vallerie jadi rusak kalau dia terlalu banyak omong.

"Jalan yuk"

Ini Vallerie lagi gk mimpi kan? Seorang Shaka yang lebih seneng ngabisin me time di rumah ngajak dia keluar? Sepertinya Vallerie harus menandai hari ini sebagai hari bersejarah dalam hidupnya.

"Lagi gk ngigo kan?" Tanya Vallerie bingung

"Mau gk? Gue sih lebih seneng di sini kalau lo gk mau" ujar Shaka

MANTAN (Sweet Hubby)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang