Arshaka : "Vall.. gue mau kita udahan"
Vallerie : "....... Kak.....
Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik"
Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.
Karna sekarang Bundanya sudah tidak ada dirumah, dan Vallerie masih di kamar mandi. Jadi Shaka tidak punya pilihan lain selain menggantikan Baby Shea popoknya. Ini bukan masalah Shaka jijik, tapi dia masih merasa tidak leluasa saat menyentuh kulit bayi. Shaka memiliki kekhawatiran tersendiri saat mengurus Shea. Apa lagi kulit bayi terkenal sensitif.
"Sebentar ya sayang, papa gantiin dulu" ujar Shaka sambil menggantikan popok Shea
Saat sudah berhasil melepaskan popok Shea, Shaka kembali kesusahan saat tidak bisa membedakan mana popok yang jadi depan dan belakang. Dari pada makin pusing, Shaka pun memilih untuk memanggil Vallerie.
"Yang, masih lama gak di kamar mandinya?" Shaka sedikit berteriak agar Vallerie mendengarkan pertanyaanya
"Bentarr" jawab Vallerie dari dalam kamar mandi
"Aduh.... kok Papa gk bisa ya, padahal kemarin Bunda gantinya cepet kok" dumel Shaka
"Masak belum bisa juga sih kamu, kak" Vallerie mengambil posisi duduk di ranjang, karna posisinya mereka memang sedang di kamar mereka, bukan punya Shea
"Kemarin bisa kok, Yang"
"Itu kan kemarin"
Akhirnya Vallerie menggantikan posisi Shaka dan mulai menggantikan Shea dengan pakaian yang baru juga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Alih- alih melakukan aktivitas, Shaka dan Vallerie memilih ikut rebahan di samping anaknya.
Membingungkan sih bagi Shaka saat melihat Vallerie sudah bisa mengganti popok Shea. Padahal selama pulang dari rumah sakit, Shaka sama sekali belum pernah melihat Vallerie melakukan itu. Malahan dia yang selalu melihat kegiatan Nikita saat menggantikan Shea popok, baju, dan saat mandi sekali pun.
"Kenapa?" Vallerie menyergit bingung saat Shaka terua menatapnya
"Kok kamu bisa sih, Yang?" Shaka kayak gak bisa terima, kalau Vallerie lebih bisa dari dia.
"Bisa apa sih?"
"Ganti popoknya"
"Ya bisa, aku kan Mamanya"
"Tapi aku Papanya kok gak bisa?!"
"Yaudah"
"Hah? Kok 'yaudah' sih?"
Vallerie merubah posisinya menjadi membelakangi Shea, sekarang posisinya sudah berhadapan dengan Shaka.
"Kamu kayak orang yang gak terima kalau aku bisa ganti popok tau kak" tangan Vallerie terulur untuk mengelus alis Shaka yang terlihat ditekuk.
