Katakan lah saat ini Vallerie sangat lebay. Dia yang awalnya paling biasa aja saat Shaka berangkat ke paris, tapi sekarang dia juga yang mewek tidak jelas dikamar. Ini belum genap 24 jam mereka berpisah tapi Vallerie sudah merasa sangat rindu pada Shaka. Vallerie harus apa kalau nanti tiba- tiba Shaka menginginkan sesuatu tapi tidak ada yang bisa mengabulkanya.
"HUAAA....." Tangisan Vallerie makin pecah
Tiba- tiba pintu kamar Vallerie terbuka dan menampilkan sosok Nikita yang sedang membawa nampan ditanganya.
"Astaga sayang kamu kenapa?" Nikita yang panik segera mengambil posisi duduk di sisi ranjang samping Vallerie
"Bundaa....hiks..hikss" Nikita langsung merangkuh Vallerie dalam pelukanya
Nikita sangat bingung melihat Vallerie yang seperti ini, pada hal beberapa jam lalu Vallerie masih baik- baik saja. Lebih tepatnya saat mereka mengantar Shaka ke bandara.
"Sini cerita sama Bunda" nikita masih terus mengelus punggung Vallerie
"Vallerie kangen kak Shaka... hiks"
Pernyataan Vallerie hampir saja membuat Nikita tertawa. Nikita sudah berpikir yang tidak- tidak saat melihat Vallerie menangis. Penyebab tangisan Vallerie sungguh diluar perkiraan Nikita.
"Tapi gk ada yang sakit kan?" Tanya Nikita memastikan
"Gimana kalau kak Shaka pengen sesuatu Bund?"
"Dia pasti bisa menuhin ngidamnya sendiri" ujar Nikita
"Iiihh bundaa... gk bisa gitu" Vallerie sudah tidak menangis tapi dia tetap memeluk Nikita
"Jadi kamu maunya gimana? Kandungan kamu gk memungkin kan untuk menyusul Shaka" terang Nikita
"Nggak tau.." jawab Vallerie
Nikita yang pada dasarnya sangat menginginkan anak perempuan, jadi sangat senang saat Vallerie bisa bermanja- manja padanya. Ini artinya Vallerie merasa nyaman padanya. Dan tentu saja ini juga menunjukkan kalau Nikita bukan mertua yang dibenci menantu kan.
"Mau tinggal di rumah Mama kamu dulu?" Nikita bertanya seperti ini atas permintaan Kiran dan Oma Lita. Mereka menginginkan Vallerie tinggal di rumah mereka selama Shaka tidak disini
"Mama sama Oma kamu kangen katanya, ini bukan karna Bunda mau ngusir kamu ya" ujar Nikita sambil tertawa
"Ish.. aku juga gk akan pergi kalau Bunda usir" balas Vallerie ikut tertawa
"Kamu siap- siap gih, nanti Bunda yang anter." Nikita mengelus kepala Vallerie. "jangan lupa itu susu sama buahnya dimakan dulu, Bunda keluar ya" lanjut Nikita
"Makasih Bunda.."
"Sama- sama sayang"
********
Pagi harinya Vallerie terbangun karna mendengar suara ponselnya yang terus berdering. Alih- alih langsung mengambil ponselnya, Vallerie malah sibuk menetralkan pengelihatanya. Setelah dering ketiga lah baru Vallerie menyentuh ponselnya.
~Shaka Vidio Call📞~
Wajah lesu Shaka adalah pemandangan pertama yang Vallerie lihat saat sambungan telpon itu dia jawab.
"I miss you honney.."
"Kenapa belum tidur?"
Tentu saja Vallerie sedikit kaget waktu melihat jam disini sudah menunjukkan pukul 7 pagi, itu artinya di Paris baru jam 2 pagi. Ini karna perbedaan waktu antara indonesia dan Paris selisih 5 jam.
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN (Sweet Hubby)
RomanceArshaka : "Vall.. gue mau kita udahan" Vallerie : "....... Kak..... Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik" Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.