Arshaka : "Vall.. gue mau kita udahan"
Vallerie : "....... Kak.....
Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik"
Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.
Tidak ada raut ramah yang menyapa Diva saat tiba di apartmen Shaka. Lebih tepatnya sih, Shaka yang tidak ramah, sedangkan Vallerie biasa biasa saja. Diva jadi curiga kalau dia sudah merusak moment penting Shaka.
Dara langsung berlari ke arah Shaka dan memeluk Uncelnya yang sudah lama mereka tidak bertemu.
"I miss you uncle" ujar Dara
"I don't" balas Shaka. Dara langsung memanyunkan bibirnya mendengar jawaban Shaka
"Katanya sih gk kangen, tapi itu Daranya gk mau di turunin dari gendonganya" sindir Diva
"Nggak usah ikut campur deh lo" ujar Shaka, lalu membawa Dara keluar dari apart
"Itu Shaka kenapa sih?" Bingung Diva
"Lagi bad mood" jawab Vallerie sekenanya
"Kayak orang gagal dapet jatah aja" ujar Diva
Vallerie hanya menanggapinya dengan tawa. Lagian gk mungkin dong dia bilang emang iya. Kan gk etis banget kalau nyalahin Diva karna sudah mengganggu kegiatan mereka.
"Habis liburan disini mau balik ke Indo atau gimana?" Tanya Vallerie
"Pengenya sih lanjut ke tempat lain, tapi takut mas suami di gondol pelakor kalau kelamaan ditinggal" jawab Diva bercanda
"Bahaya banget tuh" ujar Vallerie
Vallerie dan Diva bercerita tentang semua hal yang memang bisa mereka bagi.
*******
Shaka sedang duduk di depan minimarket yang ada di depan apartmen. Shaka sedang melihat Dara yang memakan ice cream dengan nikmat.
"Udah berapa hari disini?" Tanya Shaka
"Satu minggu" jawab Dara
"Terus kenapa baru sekarang nemuin uncle?"
"Dara sama mama sibuk"
Shaka jadi gemas sendiri melihat wajah Dara yang belepotan karna ice cream yang dia makan.
