Arshaka : "Vall.. gue mau kita udahan"
Vallerie : "....... Kak.....
Arshaka : "Lo berhak dapet yang lebih baik"
Vallerie hanya bisa terpaku mendengar penuturan dari laki- laki yang selama 3 tahun belakangan ini selalu menemaninya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Vallerie masih tidak menyangka kalau bayi yang sedang ada dalam gendongan Shaka saat ini adalah bayinya sendiri. Vallerie tidak bisa menahan senyum di bibirnya saat menyaksikam betapa antengnya sang anak pada Shaka.
"Muka kamu udah kayak cucian aja Ka, kusut" komentar Abimanyu berhasil membuat Shaka merengut
"Justru kalau muka aku lempeng, bakal aneh dong Yah" balas Shaka
"Siniin cucu Bunda, takut dia gk nyaman deket sama orang belum mandi" ujar Nikita yang ikut- ikutan menjahili Shaka
"Shaka gak mandi seminggu juga bakal tetap wangi tuh"
"Gak mau Bund, suruh Bik Siti aja yang anter. Aku gak mau jauh dari Vallerie" Shaka sempat- sempatnya mengedipkan sebelah matanya pada Vallerie
Setelah Shaka menyerahkan bayinya pada Nikita, dia pun kembali mengambil posisi duduk di samping Vallerie.
"Capek ya?" Vallerie mengelus kepala Shaka yang bersandar di bahunya
"Hmm"
"Bunda sama Ayah mau bawa bayi kalian ke ruangan dokter dulu. Shaka jangan isengin Vallerie loh ya!"
"Iyaaa Bund"
Selepas kepergian kedua orangtuanya, Shaka semakin menenggelamkan wajahnya di bahu Vallerie. Shaka rasanya masih ingin terus menangis saking bersyukurnya Vallerie bisa tetap berada di sisinya.
"Makasih, Yang" bisik Shaka
"Untuk?"
"Untuk semuanya. Makasih karna mau bertahan selama ini disisiku. Makasih karna kamu dan bayi kita selamat"
Vallerie dapat merasakan bahunya mulai basah. Tanganya terulur untuk mengelus punggung Shaka. Vallerie tidak menyangka kalau Shaka akan secengeng ini.
"Aku gk jadi mau punya anak lagi, Yang" adu Shaka pada Vallerie
"Kenapa? Bukanya kemarin- kemarin masih semangat mau langsung buatin Kakak, Adik" ujar Vallerie
"Mending dia jadi anak tunggal aja, aku gk sanggup liat kamu dalam posisi kayak gitu lagi"
"Kemarin kan karna kecelakaan"
"Pokoknya gk usah. Kita bertiga aja udah cukup"
Vallerie terkekeh geli melihat tingkah Shaka. Jujur saja, setelah sadar Vallerie baru menyadari kalau pikiran- pikiranya waktu hamil memang terlalu berlebihan.
"I love you, Mama" bisik Shaka
💐💐💐
Setelah 2 hari, akhirnya asi Vallerie berhasil keluar. Tentu saja Vallerie sangat bersyukur, karna sejujurnya dia tidak tega melihat sang anak harus minum asi formula. Setelah baby Shaka dan Vallerie selesai mandi, para orang tua pun memilih untuk pamit pulang dulu. Jadi sekarang hanya ada mereka bertiga di dalam kamar.
