Bagian 27 🔥🔥🔥🔥🔥

248K 1.4K 19
                                    


Gibran sudah menyelesaikan masak nugget nya saat ini kedua pasutri ini sedang ada di kamar nya, mereka membawa nugget yang mereka letakkan di piring dan ada saos di pinggir piring nya lalu mereka membawa piring nugget itu ke kamar nya yang ada di atas. Pasutri ini sebenarnya memang sama-sama jorok namun mereka tau tempat mana yang harus digunakan,

"Sayangg sini duduk, nugget nya bawa sinii" Thania menyuruh Gibran untuk duduk beralaskan karpet di lantai samping kasur nya, Gibran pun menuruti istrinya dengan duduk dan juga meletakkan piring nugget itu di atas karpet di depan mereka. Thania duluan yang mengambil nugget itu lalu mencocol nya dengan saos yang ada di atas piring itu.

"Ishh kok lihatin Thania?? Itu dimakan dong nugget nya.." Bukannya Gibran juga ikutan makan nugget yang di masak nya ia malah melihat istrinya yang akan melahap nugget nya itu, mulut Gibran seolah-olah menganga mengikuti mulut Thania yang akan melahap nugget yang ada di tangan Thania.

Gibran mengambil satu nugget lalu memakan agak rakus. Belum habis nugget pertama di kunyah nya, ia langsung memasukan nugget yang kedua ke dalam mulut nya, saat ini ada 2 nugget di mulut nya.

"Kamu ga kerja mas?"

"Kaha pahi, Hibran herja nya hahu minghu seteah niah ama hahia (Kata papi, Gibran kerja nya 1 minggu setelah nikah sama Thania)" Ucap Gibran sambil mengunyah 2 nugget nya yang masih berada di dalem mulut nya.

"Ishhhhhh kunyahh yang benerrrrr!!!! (😡)" Thania memarahi Gibran karena suaminya itu saat ini makan terlalu lahap Thania hanya takut Gibran tersedak.

Gibran mengunyah habis 2 nugget yang ada di mulut nya. "Gibran udah selesai ngunyah nya, nih AAAAA". Gibran berbicara sambil membuka mulut nya lebar lebar lalu memperlihatkan dalam mulut nya yang kosong karena nugget itu sudah turun ke perut nya.

"Makannya yang benerrr dongg.. nih makan lagii AAAAAA"

"AAAAAAAAA mmmhhhh... nyamm"

Thania mengambil satu nugget lalu menyodorkan nugget nya itu ke mulut Gibran, Thania juga memperagakan Gibran untuk membuka mulut nya, Gibran pun mengerti jika Thania ingin menyuapi nya.

"Kunyahh yang bener babyy.."

"Eemhh emmm" Balas Gibran sambil mengangguk-anggukan kepala nya pelan, ia mengunyah sebentar lalu setelah itu ia langsung telan habis nugget nya.

"Kalo satu minggu lagi berarti 4 hari lagi mas harus masuk?"

"Tapi besok Gibran harus meeting sama Chandra"

"Jam berapa?"

"Ummm, bentar"

"Iya halo Bran"

"Meeting jam berapa?"

"Jam 9, gue jemput"

"Yo thanks Chan"

"Yoehh"

"Alah kamu sama aku kayak anak kecil, di depan Chandra malah yoehh thenkss brohh" Ucap Thania sambil mengikuti gerak bibir Gibran saat berbicang dengan Chandra.

"Kata Chandra itu bahasa gaul biar keren"

Thania naik ke atas ranjang nya lalu meloncat-loncat tiba-tiba di atas ranjang nya, Gibran yang melihat itu hanya melihat tingkah laku istrinya dari bawah.
"Gue juga bisa gaul kaya Chandra, emang lu ga bisa gaul kayak gue sama Chandra Bran?? Kita kan harus kecee Bro, ayo dong bro Gibran (🤘🏻)"

"Kok lu diem aja sih Bran?? Sabi lah kita gaul (🤘🏻)"

"Mauu kemana lu Brannn????????" Thania melihat Gibran yang bangkit dari duduk nya lalu ia berjalan membawa piring nugget yang masih sisa itu lalu piring nya Gibran letakkan di atas meja rias Thania,

Suami Polos ku (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang