Drrrtttt~ drrrttttttt~Drrrttttttttt~ drrrrrrrtttt~
Drrrtttt~ drrrttttttt~
Drrrttttttttt~ drrrrrrrtttt~
"Nghh" Thania membuka mata nya perlahan untuk mencari HP nya yang bergetar, ia memang tidak memasang lagu di nada dering nya, jika HP nya bergetar maka ia tahu bahwa itu adalah dering teleponnya. Akhirnya Thania dapat menemukan HP nya dengan sedikit meraba kasur nya padahal ia meraba masih dengan menutup mata.Thania buka matanya pelan-pelan melihat siapa nama yang menelponnya "HAHHHH MOMMYY!! awwwssss..". Thania kaget lalu Thania langsung terduduk dari tidurnya sampai payudara yang masih menempel di mulut Gibran itu terlepas karena tarikan Thania.
"Awwss, iyaaa mommyyh kenapaaa pagi-pagi call Thania?",
"Ooooooohh.... jam segini pagi ya Than?? Apa kamu gak lihat jam?!" Mendengar teriakan dari Hanin tersebut Thania langsung melihat jam yang ada di handphone nya. "WTF mommm, kok udah jam segini sihhh!!". Thania berteriak kaget sampai Gibran yang di samping nya pun ikut terbangun.
"Ada ap——" Belum sempat Gibran berbicara mulutnya langsung di tutup dengan tangan Thania.
"Kamu lagi dimana Thania??! Sama siapaa??" Hanin mendengar ada suara selain Thania.
"Eeeuhhh..... itu TV mom Thania nyalain TV.."
"Yaudah Thania cepet kamu siap-siap jangan lupa hari ini kamu fitting gaun nikahan kamu bareng Gibran" Thania yang mendengar itu langsung menatap mata Gibran karena ia lupa jika hari ini mereka harus pergi menentukan gaun pernikahan.
"Iyaa momm, Thania mandi dulu yaaa, mommy jangannlupa makan, bayyyyyyy" Thania langsung mematikan sambungan teleponnya dengan Hanin.
Sesudah itu Thania masih mengecek handphone nya, "Thann-".
"MASSSSS OM AJUNN NGE CHAT!! Bentarr Thania baca dulu",Teriak Thania tanpa melihat ke arah Gibran.
"Hahahahahahahahaha, mas lihat ini Om Ajunn nelpon kamuu, dia bilang sama Thania katanya kamu lagi jalan mau kerumah Thania. Padahal dari tadi kamuu udah disini mas hahahahahhaa" Tawa Thania yang nyaring sampai memenuhi sisi ruang kamarnya. Thania meletakan kembali handphone nya lalu ia berbalik melihat Gibran yang juga daritadi menatapnya.
"M-mass......!!" Kaget Thania, ia melihat Gibran yang terduduk namun bukan hanya Gibran saja. Junior milik Gibran juga berdiri tegak menjulang, Thania bingung ia harus berbuat apa, Thania hanya bengong melihat kasur sekeliling nya ia tak mengira jika perbutannya malam tadi sangat ganas padahal hanya dengan bergesekan saja.
Thania melihat inti Gibran yang dikelilingi sperma kering milik Gibran, Thania lupa untuk membersihkannya tadi malam sisa-sisa cairan itu.
"Mas ayo ikut Thania ke kamar mandi" Akhirnya Thania bangun berdiri bugil tanpa busana apapun sama hal nya seperti Gibran, lelaki itu juga tidak memakai apa-apa sejak peperangannya tadi malam.
Thania mengerti jika milik Gibran itu berdiri bukan karena sebab tapi, Gibran telah terangsang oleh tubuh Thania nya yang indah itu.
Thania bergerak menuju samping tempat tidur nya lalu ia menarik tangan Gibran untuk membantu Gibran bangkit dari ranjang nya itu,"Ihh ayoo mas cepet berat tauu"
"Eughh Thania.. pelan-pelan"Thania sudah sangat menahan nafsu nya pagi ini melihat bagian inti Gibran yang menjulang tegak itu sampai dengan Gibran yang mengeluh dengan desahan nya tak sengaja itu, dan juga Gibran yang dari tadi menatap Tubuh nya.
"Udah lah mas ke kamar mandi sendiri aja, cepetan Thania tungguin!" Thania memang terpaksa untuk menyuruh Gibran mandi bersamanya untuk mempersingkat waktu karena 2 jam lagi mereka harus pergi namun nyatanya mereka..
"Akkkkhhhh Thaniaaahhhhh aaahhh..." Entah apa yang dilakukan Thania bersama Gibran di dalam kamar mandi nya itu.
"Nghhhhh Thannnnhh.." Tangan Thania tak henti-henti nya mengocok batang penis keras milik Gibran.
"Thanniaahhh akuuhh inginnhh" Mendengar hal itu Thania mempercepat tempo kocokan turun naik tangannya sampai akhirnya "AAKHHHH.......", Gibran melemas dan batang nya itu pun mengeluarkan cairan putih yang sangat banyak sampai mengenai dinding kamar mandi milik Thania.
Melihat itu Thania bukannya menyeka nya menggunakan kain tapi ia malah menjilati cairan yang ada di dinding nya itu.
"Maniss, seperti dirimu" ia memuji cairan manis milik Gibran.
"Cepat mandi mas, Thania tunggu di luar"
————
Waduh diluar mau diajak ngapain nih?
Jangan lupa vote & comment guys!
KAMU SEDANG MEMBACA
Suami Polos ku (21+)
RomanceSuami Polos ku 21+ || GibranThania ___________________________________ Thania anak tunggal pengusaha yang haus akan sex dengan sex toys kesayangannya tiba-tiba dijodohkan dengan Gibran seorang lelaki berumur 27 tahun anak kerabat dekat daddy nya, na...