Suami Polos ku 21+ || GibranThania
___________________________________
Thania anak tunggal pengusaha yang haus akan sex dengan sex toys kesayangannya tiba-tiba dijodohkan dengan Gibran seorang lelaki berumur 27 tahun anak kerabat dekat daddy nya, na...
"Thania!! Cepet bangunnn ayo mandi." Teriak Hanin sambil membuka hordeng kamar anak nya.
"Eummm, mommy ini kan masi pagi mom...." Eluh Thania sambil meregangkan badannya.
"Nak kamu lupa ya, hari ini kan calon kamu mau dateng"
"Hah?? WTF.. momm akuuu gamauuuuu.."
"Ga ga gaaa cepet sekarang kamu mandi" Ucap Hanin sambil menarik tangan Thania.
"Aaaaahhhhh momm i can't" Eluh Thania lagi sambil meraung sambil mengacak acak rambutnya kasar.
"Mommy minta tolong hari ini ya Than.. ayokk" Jawab Hanin sambil menarik lembut anak gadisnya ke dalam kamar mandi.
Cklek, bunyi putaran kunci pintu kamar mandi
"Mom!! Thania belum nyiapin bajuuuu" Teriak Thania karena ia lupa menyiapkan baju nya hari ini.
"Udah ready di atas kasur, jangan lama-lama ya" Jawab Hanin.
"Ga janjii..." Jawaban kecil Thania yang hanya bisa di dengar oleh dirinya sendiri.
————
"Ahh si kembar kenapa makin lama makin gede ya"
Ia memperhatikan 2 buah dadanya yang menonjol bulat di depan kaca kamar mandinya..
"Nghh ahhh ah nggh"
Desahan Thania yang reflek mengelus pelan dua buah dadanya dengan kedua tangannya dan juga tidak lupa memutar-mutar puting nya.
"Thaniaaaaa!! Kamu jangan tidur di dalem kamar mandi dong!" Teriak Hanin dari luar kamar Thania.
"Ehh iya mommm dikit lagi.." Teriak Thania dari dalam kamar mandi.
"Anjir gua belum mandi malah mainin si kembar duluan" Thania yang tiba-tiba tersadar bahwa ia hari ini harus buru-buru karena ada acara yang menyangkut dirinya, ia langsung segera mengambil air dan membersihkan tubuhnya.
————
"Waduhhh waduhh non cantik pisan euy, bibi sampe pangling non"
"Halah bibiii bisa aja, emang bagus ya bi thania pake ini? Gombrang gambreng begini perasaan"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bagus banget non... ini mah cuma bisa muat di badan nyonya sama non doang, kalo bibi yang make orang-orang bisa mikir bibi marmut di baju in"
"Hahahhahahaa gaa lah bii bibi setiap hari cantikk, kan thania udah sering bilang itu ke bibi, masa bibi lupa"
"Thania!! Cepat turun!"
"Mom!! I'm here!"
"Non ada disini nyonya"
"Thani-" Hanin kaget terbelalak tidak menyangka anak nya akan secantik ini merias diri.
"Kedip mom nanti kelilipan"
"Oh my god my daughter so fucking pretty.. Dadd!!"
"Ish mommyyy jangan duluuuuu thania maluu"
"Biarin ahh, Dad come here!!"
"Apa momm-, oh so pretty my baby Thania"
"Cantik banget kannn dad anak kita"
"Pasti, dan Gibran pasti gak sabar untuk meminang anak daddy satu-satunya ini"
Thania murung tiba-tiba, ia lupa jika dirinya akan ditampilkan untuk tunangan hari ini.
"Maafin daddy ya nak" Ucap Bima yang sadar perubahan Thania.
"Gapapa dadd, Gibran orang baik kan kata daddy?"
"Iya nak"
"Semoga pilihan pendamping non thania yang dipilih nyonya dan tuan adalah pilihan yang terbaik ya non buat non"
"Terimakasih ya bi, doain Thania terus ya bi"
"Pasti non, bibi ga akan lupa itu demi kebaikan non"
