Bagian 29

126K 1.5K 183
                                    



Ding.. Dong... Ding... Dong...

"Iyaa bentarr" Teriak Thania yang saat ini sedang beranjak dari duduk nya dan ingin berjalan ke arah pintu.

"Ahh ternyata kamu mas, gimanaa kerjaan nyaa??"

"Sayang kok kamu ga jawab?"

Bukannya menjawab Gibran malah masuk lalu langsung pergi ke arah kursi sofa ruang tamu menatap ke arah TV yang memang dari tadi menyala karena Thania sedang menonton drama yang sedang ditayangkan di TV itu sambil menunggu suaminya pulang.

Melihat tingkah laku suaminya yang aneh sejak pagi sebenarnya Thania kesal.

"Ahhh!!" Desah Gibran kaget karena Thania tiba-tiba malah duduk diatas pangkuannya dan mendorong dirinya dengan kedua tangan Thania.

"Kalo ada apa-apa itu ngomong sama Thania. Mas ga boleh diem aja begitu, kalo mas marah, sedih, kecewa mas kasih tau Thania, mas jangan malah diemin Thania kayak gini! Thania ga suka!"

"Hiks.. hikss.."

"Mas?? Mas kenapaa??? Cobaa ceritain sama Thania.." Thania kaget karena tiba-tiba Gibran cemberut lalu menangis, karena melihat Gibran menangis Thania pun akhirnya agak melepaskan dorongan tangannya yang ada di bahu Gibran.

"Gibran ga suka Thania deketan begitu tadi pagi sama Chandra, Gibran ga suka, hiks.. Gibran juga ga suka diemin Thania kaya gini, tapi Gibran ga suka Thania senyum-senyum sama Chandra kaya tadi pagi"

"Hah?? HAHAHAHAHAHAHA MASS KAMUU CEMBURU??????!!" Mendengar hal itu bukannya Thania merasa salah Thania malah tertawa terbahak bahak karena ternyata ada hal sepele yang membuat Gibran suaminya bisa menjadi seperti ini.

"Hahahahahahahahahahaha mass kamuu lucuu bangettt sii (😭)" Thania masih terus tertawa karena ia merasa saat ini lelaki nya yang sedang menangis dikarenakan terbakar api cemburu itu sangat lucu dan menggemaskan karena saat ini Gibran mengusap-usap mata nya seperti bayi yang baru bangun tidur.

Akhirnya Thania memilih untuk mengusap air mata lelaki itu menggunakan jari nya, saat ini memang mata lelaki itu terlihat merah karena habis menangis.

Thania memeluk lelaki nya itu dengan lembut dan juga ia tidka lupa mengusap-usap punggung belakang lelakinya itu menggunakan tangannya.

"Mas emang ga percaya ya kalo Thania sayangnya sama mas Gibran doang?" Ucap Thania sambil masih memeluk dan mengelus lelakinya itu.

"Thania emang ga sayang sama mommy daddy Thania juga?"

Mendengar itu Thania malah melepaskan pelukannya "Ihh mas kamu mahh itukan bedaa!!"

"Beda kenapa? Soalnya Gibran lebih jelek ya?"

"Iya! MAS LEBIH JELEK MAS GAJELAS TIBA-TIBA MARAH SAMA THANIA!" Ucap Thania agak marah sambil beranjak pergi dari pangkuan Gibran lalu Thania pergi naik ke atas menuju kamar duluan meninggalkan Gibran yang sebenarnya masih kebingungan karena Thania. Begitupun Thania Thania juga merasa kesal kali ini ia sedang datang bulan jadi mood nya turun naik tapi malah suaminya ini malah sangat membuat mood nya berantakan sejak tadi pagi.

Gibran pun berfikir untuk mengejar Thania lalu ia beranjak bangun dari duduk nya namun,

Ting!
Gibran mendapat suara notifikasi dari handphone nya,

Ting!Gibran mendapat suara notifikasi dari handphone nya,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Suami Polos ku (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang