29

112 4 1
                                    

Back to Manhattan!

Tentu saja dengan keadaan yang berbeda dari sebelumnya, jika beberapa hari yang lalu Sky merasa senang pergi meninggalkan kota Mahnattan sejenak, kali ini ia pulang dengan keadaan yang sebaliknya!

How sad huh?

"Nona...." Panggil Echo yang sedang duduk mengemudi disampingnya.

Menyadari bahwa namanya dipanggil, Sky dengan cepat menghapus jejak air matanya dengan kasar. "Hm?"

"Nona ingin kemana?" Tanya Echo karena sejak mereka turun dari pesawat hingga mereka sudah berada di mobil ini, Sky tidak mengucapkan apapun.

"Manison."

"Alright."

Sky memandang langit yang hari ini cukup menggelap, yang menandakan hujan akan turun membasahi kota ini.

Sky memejamkan matanya sejenak, mengapa ia tidak bisa melupakan Nick sama sekali? Wajah pria tampan itu terus menerus berada dalam pikirannya.

Oh!

Pandangan Sky mulai buram mengingat bagaimana Nick mengakui bahwa wanita itu memang adalah tunangannya, bahkan sejak enam bulan yang lalu!

Bagaimana pria itu bisa tega melakukan hal ini padanya? Jadi selama ini ia tidur bersama dengan pria yang sudah memiliki tunangan? Apa Nick memang sengaja ingin menyakitinya?

Sky tidak ingin percaya akan hal itu, tetapi mengingat fakta yang baru saja ia ketahui, membuat dirinya tidak lagi bisa berpikir jernih. Begitu sesak didalam sana! Percayalah!

Sky pikir, kedatangan Nick dalam hidupnya akan membuat dirinya jauh lebih bahagia, walaupun memang itu yang dirasakan Sky beberapa waktu yang lalu, tetapi sepertinya hal itu hanya menjadi angan-angannya saja.

"Nona... Adam sudah menunggu anda di mansion."

"Adam?"

"Ya."

Sky hanya mengangguk kecil mendengar itu. Sebenarnya ia sangat malas berhadapan dengan Adam, karena sudah pasti pria itu akan mengomelinya mengenai ia pergi ke Miami secara mendadak.

Setelah beberapa belas menit mereka berkendara, Sky turun dari mobil dan ia bisa melihat Wandah sudah berdiri di pintu mansion seperti ingin menyabut kedatangan dirinya.

"Selamat datang, Nona Sky..." sapa wanita paruh baya itu dan Sky hanya mengangguk sambil tersenyum tipis nyaris tak terlihat.

"Nona baik-baik saja?" Tanya Wandah sambil tersenyum.

"Ya." Jawab Sky dengan singkat, kali ini ia akan menjawab pertanyaan Wandah karena ia tahu dari tatapan wanita itu, Wandah mengkhawatirkan dirinya yang sudah tidak pulang ke mansion dalam waktu yang terbilang cukup lama.

"Sky?" Suara Adam mampu mengahlikan perhatian Sky. Pria itu berdiri dari sofa setelah melihat kedatangannya.

"Please Adam... i'm tired." Jujur Sky karena ia pikir Adam akan berbicara dari A sampai Z untuk menceramahinya tetapi ternyata dugaan Sky salah besar.

Pria itu berlari ke arahnya lalu memeluk dirinya dengan sangat kuat, seakan-akan mereka sudah tidak berjumpa selama bertahun-tahun.

"Oh God... are you okay?" Tanya Adam setelah melepaskan pelukannya dan memeriksa keadaan Sky dari atas kepala hingga ujung kaki.

"Ya, i'm okay."

"What happend?" Adam mengelus mata Sky yang terlihat sembab dan memerah.

"Nothing happend." Ucap Sky sambil menyingkirkan tangan Adam dari wajahnya. Jujur saja ia merasa aneh saat pria itu melakukannya, karena lagi-lagi Sky teringat kembali oleh pria tampan itu! Ya... siapa lagi kalau bukan Nick?

Depth Of Despair | on going ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang