44

254 7 8
                                    

Breathe in breathe out....

"Where is he?" Gumam Sky sambil menahan benda pipih bernama ponsel itu ditelinganya.

Mungkin ini yang ke tiga kalinya Sky menelpon Nick tetapi pria itu tidak mengangkat sama sekali.

"Hm... mungkin ia sedang sibuk Sky." Tutur Evelyn yang sedang merapikan beberapa file di atas meja kerja Sky.

Sibuk? But it's 18.00 PM... jam kantor sudah berakhir sejak satu jam yang lalu. Sebenarnya Sky bisa memaklumi apabila pria itu sedang sibuk, tetapi tidak biasanya Nick mengabaikan panggilan darinya. Sesibuk-sibuknya pria itu... pasti setidaknya Nick akan meninggalkan pesan untuknya.

"Mungkin itu pertanda bahwa malam ini kamu harus ikut denganku... hmm... you know...girl's night." Ucap Evelyn sambil tertawa pelan.

Akhirnya Sky menyerah lalu mengangguk pelan. Ia tahu betul maksud dari girl's night yang dikatakan Evelyn adalah mereka akan mengunjungi sebuah club malam ini. Dan lagipula sudah lama ia tidak mencicipi alkohol, mungkin satu atau dua shot tidaklah masalah.

"Let's go." Evelyn menarik lengan Sky lalu mereka berjalan menuju lift yang akan membawa mereka langsung ke lobby.

"Kamu ingin berganti pakaian dirumahku?" Ajak Evelyn.

"Sure." Tentu saja mereka tidak akan menginjak club dengan pakaian formal yang sedang mereka kenakan. Dan tentu saja Sky dan Evelyn sudah sering meminjamkan dress atau apapun itu satu sama lain.

Ting!

Mereka berjalan keluar dari lift dan tentu saja dengan mulut Evelyn yang tidak berhenti merocos. Kali ini wanita itu menceritakan tentang salah satu karyawan di perusahaan ini berusaha mendekatinya.

"Kamu tahu Sky?! Aku rasa pria itu terlalu berlebihan menghiasi meja kerjaku dengan banyak bunga! Memang nya aku sudah mati huh?!"

And bla bla bla...

Sky hanya tersenyum dan sesekali menanggapi dengan kata-kata singkat.

"Nona Sky!"

Echo tampak berlari dengan cepat ke arah Sky yang sepertinya datang dari arah lobby.

"Echo? What happened?" Tanya Sky langsung karena wajah pria itu terlihat sangat pucat.

"It's Adam."

"Adam?" Tanya Sky dengan mengernyitkan dahinya.

Echo mengangguk dengn cepat sambil mengatur napasnya. "A-adam.... Kecelakaan nona."

BOOM!

"What?!" Teriak Evelyn dengan shock mendengar apa yang baru saja dikatakan oleh pria itu. "Where is he, Echo?"

"Hospital."

"Kita kesana sekarang!" Ujar Sky lalu mereka dengan cepat berjalan menuju arah mobil yang sudah terparkir di lobby.

"How bad is he?" Tanya Sky pada Echo yang sudah fokus mengemudi.

"I don't know. Maybe bad. Tetapi yang jelas bukan kecelakaan biasa."

"What do you mean?"

"Adam tertembak."

Sky menutup mulutnya tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh Echo. Tertembak? Oh My God!

"Faster, Echo. And Eve... please do me a favor, segera hubungi keluarga Adam di New Jersey."

"Of course, Sky." Jawab Evelyn.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 04 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Depth Of Despair | on going ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang