DARK ROMANCE
WARNING 21+
***
Skylar Kennedy adalah pengusaha sukses di benua Amerika yang terkenal karena keluarganya terbunuh secara misterius. Akibat dari pembunuhan keluarganya tersebut, Skylar menjadi depresi dan kepribadiannya berubah total men...
Sekarang mereka baru turun dari Limousin yang membawa mereka dari bandara menuju salah satu Resort terbaik di Miami. Dan yah... tentu saja pemilik resort ini tak lain adalah Nick sendiri.
"Welcome Mr. Delano." Beberapa karyawan menyambut mereka dengan senyum lebar. Dan seperti biasa, Nick hanya mengangguk sekali disertai senyum tipis andalannya.
Sky bisa melihat cukup banyak pengunjung di resort ini, ada yang bersama pasangan, dan juga terlihat beberapa keluarga yang terlihat bahagia.
"Kita akan menginap disini?" Tanya Sky saat mereka menelusuri koridor resort yang akan membawa mereka ke privat villa yang terletak di paling ujung resort mewah ini.
"Ya. Is that okay?"
"Hm... i like this place." Yap! Sky menyukai tempat ini karena bukan hanya design nya yang terlihat mewah, tetapi resort ini berada tepat di pinggir pantai dengan hamparan laut biru yang sangat luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Good."
Sky tersenyum dalam hati karena villa yang bernuansa putih elegan yang mereka tempati ternyata hanya memiliki satu kamar.
Apakah itu artinya Nick akan tidur bersama dirinya? Memikirkan-nya saja membuat pipi Sky memerah!
"Thank you, guys." Ucap Sky pada Pierre dan Echo yang membawakan semua papper bag berisi barang belanjaan miliknya dari brookfield beberapa jam yang lalu.
"Jika nona membutuhkan saya, let me know." Ucap Echo sebelum ia pamit undur diri bersama Pierre.
Sky mulai melangkahkan kakinya menuju dinding kaca yang memperlihatkan indahnya pelandangan laut di sore hari ini. Sebentar lagi matahari akan turun dan Sky tidak sabar untuk melihat sunset.
Nick yang melihat Sky menikmati pemandangan di depannya tersenyum kecil. Mengapa Sky sangat cantik? Padahal wanita itu hanya memakai hoodie kebesaran miliknya dengan rambut tergerai yang acak-acakan.
Nick mulai melangkahkan kakinya, step by step hingga ia berdiri tepat di belakang Sky. Ia melingkarkan lengan kokohnya pada pinggang milik Sky lalu menghirup aroma vanilla rambut wanita itu dengan dalam.
Feel so comfortable!
Itulah yang dirasakan oleh kedua insan tersebut. Nick menyingkirkan rambut Sky ke sisi lainnya dan ia langsung mengecup basah leher wanita itu dengan lembut.
"Hmh.... Nick." Erangan Sky membuat ia refleks berbuat lebih jauh. Bukan hanya ciuman, tetapi Nick mulai mengigit kecil leher wanita itu yang pastinya akan meninggalkan bekas kemerahan.
