42

108 6 0
                                    

"Makanlah." Tegur Nick menatap Sky dengan serius. Sedari tadi wanita itu hanya mengaduk makanan dihadapannya dengan tidak nafsu.

"I'm not hungry." Ucap Sky mengehela napas berat sambil melempar garpu yang ia pegang sedari tadi sedikit kasar hingga terdengar suara antar dentingan garpu dan piring itu.

Sky menyandarkan punggungnya dikursi lalu melipat kedua tangannya dan melihat keadaan sekitar. Saat ini mereka berada di restaurant langganan Nick yang letaknya persis di dekat gedung penthouse.

"Kamu belum makan apapun sejak kemarin malam."

"Hm." Gumam Sky seperti tidak peduli. Bagaimana ia bisa makan setelah kejadian kemarin? Wajah Alena tidak berhenti memenuhi pikirannya.

Drt....drt....

Ponsel Sky yang bergetar menandakan bahwa ada sebuah pesan yang baru saja masuk dan pesan itu ternyata dari Evelyn.

'Kamu dimana?! 30 menit lagi ada meeting penting di kantor.'

"I should go." Ucap Sky setelah membaca pesan tersebut.

"Where?"

"Kantor, aku ada meeting."

"I'll drive you."

"No, it's okay Nick. Echo akan mengantarku." Tolak Sky sambil tersenyum kecil karena ia tahu betul bahwa pria itu juga memiliki kepentingan lain karena sekarang memang sudah jam 10 pagi wich is Nick seharusnya sudah berada di kantor sekarang walaupun pria itu pemilik perusahaan yang bisa datang atau telat seenak jidat, tapi Sky tetap tidak ingin merepotkan pria itu.

"Are you sure?"

"Ya." Ucap Sky lalu mengusap dengan pelan tangan Nick yang terletak di atas meja.

Nick tersenyum tipis lalu mereka berjalan bergandengan keluar dari restaurant tersebut. "Take care of her." Ucap Nick pada Echo yang sudah menunggu kedatangan Sky di depan pintu mobil yang terparkir di trotoar.

Echo hanya tersenyum dan menunduk formal lalu membukakan pintu mobil untuk Sky.

"I'll call you later, okay?" Ucap Nick sambil menangkup pipi kiri Sky.

"Ya." Jawab wanita itu lalu memejamkan matanya sesaat tepat saat bibir Nick mendarat tepat di bibirnya selama beberapa detik.

"I love you."

"I love you too, Nick." Balas Sky nyaris tak terdengar.

So sweet isn't?!

Nick memandang mobil milik Sky yang kian menjauh dan setelah mobil tersebut hilang dari jarak pandangnya, Nick menyeberangi zebra cross dan segera menuju lobby gedung penthouse miliknya dimana di depan lobby tersebut sudah terparkir black sport car miliknya.

Nick dengan cepat mengendarai mobil tersebut menuju Delano's corp dengan kecepatan di atas rata-rata.

Hanya beberapa menit, Nick sampai di gedung pencakar langit tersebut dan ia mengeryitkan dahinya melihat Jacob yang berdiri di lobby depan seperti terlihat menunggu kedatangannya.

"We have a problem."

"What problem?" Tanya Nick sambil mereka bedua berjalan cepat menuju lift khusus yang akan memebawa mereka ke ruangan pribadi milik Nick.

"Tuan Santiago membatalkan seluruh kontrak kerja sama dengan perusahaan ini." Jelas Jacob.

"Hm." Gumam Nick terdengar cuek karena sebenarnya ia tahu betul hal seperti ini akan terjadi.

Depth Of Despair | on going ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang