Depth Of Despair | on going ✨

21

Brookfield place!

Salah satu mall terbesar dan termewah di kawasan Manhanttan itu adalah tujuan mereka sekarang.

Kali ini bukan superfast car yang mereka kendarai, melainkan sebuah black limousin mewah yang entah sejak kapan sudah menunggu kedatangan mereka di lobby penthouse beberapa saat yang lalu.

"Wear this."

Hat with sunglasses!

Sky tersenyum kecil saat Nick memakaikan topi dan kacamata itu pada dirinya. Sky tidak akan bertanya mengapa mereka harus memakai dua benda itu, karena sudah jelas mereka berdua sedang menjadi trending hot topic di media mana pun. Akan lebih aman jika wajah mereka tertutupi.

"Mr. Delano." Ucap driver yang sudah membuka pintu limousin ini sambil menunduk hormat.

Sky menghela napas lega karena hari ini brookfield place tidak seramai biasanya.

Walking hand by hand! Tangan kecil Sky begitu pas digenggaman tangan Nick.

Mereka memasuki berbagai toko dengan brand ternama yang menjual berbagai pakaian dan aksesoris.

Begitu banyak pilihan! Jujur saja hobi Sky yang suka berbelanja musnah begitu saja setelah kejadian satu tahun yang lalu, padahal Sky sangat menyukai mix and match berbagai look fashion.

"How do i look?" Tanya Sky setelah keluar dari fitting Room, dan ini bukan pertama kalinya Sky bertanya pada pria itu, entah sudah berapa kali ia mencoba pakaian dan jawaban pria itu selalu sama.... Hanya anggukan kepala pelan dengan senyum tipis.

"Well... alright." Jawab Sky sambil tersenyum kecil. Sebenarnya Sky mengharapkan setidaknya pria itu hm... memujinya? But c'mon Sky! It's Nick! Pria itu seperti beruang kutub! Jangan berharap banyak padanya!

"Anything else?" Tanya pria itu memastikan apa kebutuhan Sky sudah terpenuhi atau tidak dan Sky hanya menggelengkan kepala. Entah berapa banyak pakaian bahkan tas dan aksesoris yang ia coba, Sky rasa itu sudah cukup.

"Good."

Mereka sudah berdiri di depan meja kasir dan Nick mengeluarkan black credit card miliknya lalu menyerahkan benda itu pada wanita yang tersenyum hangat pada mereka.

Something is wrong! Wanita itu membulatkan matanya sempurna setelah melihat nama Nick yang tertera dengan jelas di atas black credit card tersebut.

Nick yang menyadari itu dengan cepat menempatkan jari telunjuknya di depan bibir bermaksud agar wanita itu tidak histeris atau sekedar membuat kehebohan. Dan benar saja, wanita itu langsung tersenyum lebar dan mengangguk kecil.

"Thank you for shopping, Mr. Delano." Ucap wanita itu dengan nada berbisik saat menyebutkan nama Nick.

Oh gosh! Sky tidak sadar memutar bola matanya dengan malas melihat wanita itu mengedipkan sebelah matanya pada Nick dengan manja.

"Let's go." Nick kembali menggegam tangan Sky dan berjalan keluar dari toko tersebut, dan tentu saja semua belajaan mereka di bawa oleh salah satu bodyguard Nick yang Sky baru saja mengetahui nama pria bertubuh kekar itu bernama Pierre.

Mereka kembali menaiki black limousin itu dan Sky tidak akan bertanya pada Nick kemana pria itu akan membawanya, karena kemana pun mereka akan pergi, Sky akan tetap menyukainya.

Sedari tadi, pandangan Sky hanya mengarah ke arah jendela dengan pikiran yang sudah melayang entah kemana. Ia masih mengingat jelas kejadian tadi saat wanita asing itu menelpon beberapa kali pada ponsel Nick.