37

141 8 2
                                    

Drtttt....drttt.....drtttt

"Siapa yang menelpon pagi-pagi buta?" Gumam Sky dengan setengah sadar. Ia berusaha mengumpulkan nyawa untuk mengangkat dan memaki siapapun yang menggangu tidur nyenyaknya!

Drttt....drt.....

"Oh Gosh!" Decak Sky tidak suka lalu ia meraba-raba sekitarnya untuk mengambil ponselnya itu.

"Adam?" Ucap Sky dengan nada pelan setelah melihat nomor pria itu tertera di layar ponselnya.

"Where are you Sky?" Oh his voice! Terdengar begitu berat seperti tersirat nada kesal di dalamnya.

"Bed." Jawab Sky asal. "Kenapa menelpon pagi buta seperti ini?"

"It's 10.00 AM Skylar." Jawab Adam membuat Sky yang tadinya hanya setengah sadar langsung membulatkan matanya dengan sempurna.

"What?!"

Sky yang tadinya terlentang langsung merubah posisi menjadi duduk lalu menyingkap selimut tebal yang ia pakai.

Wait a minute....

Jantung Sky memompa keras saat menyadari lengan seseorang masih melingkari perut ratanya. Ia perlahan menyingkirkan lengan pria itu lalu bangkit berdiri.

"Kamu sudah mendengarnya dari Echo bukan?"

DEG

Tubuh Sky menegang seketika karena ia tahu persis apa yang dimaksud oleh Adam.

"Y-ya."

"Kenapa tidak bilang kamu pergi menemuinya sendiri? Aku bisa menemani kamu Sky." Ucap Adam membuat Sky mengernyitkan dahinya tak mengerti.

Tidak ada satu orang pun yang tahu termasuk Echo bahwa ia pergi menemui Ibunya beberapa hari yang lalu.

"What do you mean?" Tanya Sky dengan pelan.

"She's here, Sky... ia menunggu kamu di Kennedy's Corp."

"WHAT?!" Teriak Sky refleks menutup mulutnya tidak percaya.

"Ia mengatakan sudah buat janji denganmu, where are you?"

Buat janji dengan dirinya?

Apa-apan ini?

Sky sama sekali tidak mengerti dengan apa yang sedang terjadi.

"Sky?"

"I'll be right there in 10 minutes."

Klik...

"Are you okay?" Suara berat seorang pria dari arah belakang mengagetkan Sky hingga membuat wanita itu berbalik dan mengelus dadanya.

"Ya, i'm okay." Jawab Sky asal. Ia dengan cepat mengambil Blazer miliknya yang ia lempar semalam di atas lantai kamar ini lalu memakainya dengan cepat.

"Where are you going?" Tanya Nick setelah lompat dari kasur sambil mengekori wanita itu yang sudah berjalan terburu-buru keluar dari kamarnya.

"Aku ada urusan mendadak."

Nick tidak lagi membalas ucapan Sky tetapi masih mengikuti wanita itu yang sekarang sedang memakai heels nya lalu menuju pintu keluar penthouse.

Saat setibanya di depan lift, Sky menepuk jidatnya karena menyadari ia menyuruh Echo pulang semalam dan ia meninggalkan tas nya di mobil yang berarti ia tidak membawa uang sama sekali. Ia tidak mungkin berjalan kaki menuju kennedy's corp karena ia tidak punya banyak waktu.

"Nick...." Panggil Sky lalu menoleh ke arah pria disampingnya itu.

"Ya?"

"Bisakah kamu membantuku?"

Depth Of Despair | on going ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang