18

143 5 0
                                    

Sky memandang dirinya di kaca walk in closet dalam kamar ini. Ia tersenyum tipis melihat black hoodie milik Nick yang ia jadikan emergency dress yang hanya menutupi separuh pahanya karena terpaksa ia meminjam pakaian pria itu.

Yang membuat Sky menahan senyumnya sedikit lebih lama karena aroma khas tubuh pria itu begitu menusuk hidungnya.

Yang membuat Sky menahan senyumnya sedikit lebih lama karena aroma khas tubuh pria itu begitu menusuk hidungnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

But it doesn't matter!

She loved it!

Street style!

Setelah bersiap-siap, Sky keluar dari kamar dan mencari keberadaan pria itu.

Dan tak sulit menemukan keberadaan Nick karena pria itu sudah menunggu Sky di ruang tamu.

So handsome! Sky bisa melihat Nick dari jauh, pria itu hanya memakai white t-shirt yang dipadukan dengan army bomber jacket. Sangat berbeda dengan Nick yang biasanya memakai suit and tie formal. Apalagi rambut pria itu telihat lebih acak-acakan dari biasanya! So hot!

"Hei... i'm ready."

Suara Sky berhasil mengahlikan pandangan Nick dari ponsel ditangannya. Pria itu menatap Sky sesaat lalu tersenyum dengan tipis. Ia berdiri dan menarik tangan wanita itu dengan pelan.

Breakfast!

Pria itu mengatakan tidak ada bahan makanan apapun di kulkas dan mengajak Sky untuk sarapan di sebuah restaurant yang terletak persis di depan gedung penthouse.

Bahkan mereka tidak membutuhkan mobil, hanya menyeberangi jalanan dan berjalan selama dua menit dan mereka sampai di restaurant tersebut.

"Welcome, Mr. Delano." Sapa seorang pelayan yang terlihat masih sangat muda, a teenager! Maybe.

Pelayan itu tersenyum lebar, ke arah Nick tentu saja dan mencatat pesanan mereka. Entah perasaan Sky yang aneh atau tidak, mengapa semua orang yang ada di restaurant ini menatap mereka sambil berbisik-bisik? Apa ada hal aneh? Entahlah! She doesn't care!

"Ehmm... Apa kamu sering kesini?"

"Ya."

Sky hanya mengangguk sambil menatap pria dihadapannya.

So awkward!

Apa ada sesuatu yang salah?

Nick kembali menjadi pendiam dan bicara seperlunya persis seperti saat mereka pertama kali bertemu.

Apa pria itu menyesal telah menciumnya?

"Hm... kamu tidak ke kantor hari ini?"

It's 09.00 AM now!

Bukan jawaban yang Nick berikan, pria itu hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan dan menatap Sky dengan tatapan datar nya.

"How about you?"

Depth Of Despair | on going ✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang