enambelas

57 6 0
                                    

"Sampai kapan kamu mau seperti ini, Hana?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sampai kapan kamu mau seperti ini, Hana?"

Manik gadis itu tertuju pada pria yg sedang sibuk mengangkat telfon di ruang tengah. Bahkan suara beratnya lebih mendominasi dari suara televisi yg entah sudah sejak kapan bervolume kecil.

Pekerjaan. Haruto hanya membahas perkejaannya di telfon. Hana? Gadis itu melangkah pelan, duduk di sofa dengan tenang walau dia tau bahwa suaminya itu seperti sedang ada masalah dengan kantor. Raut wajah kesal yg pertama kali Hana saksikan secara nyata. Dia juga bisa memarahi bawahannya?

Ah, dia terlihat keras kepala saat nada bicaranya dinaikan.

"Sudah, saya tidak mau tau! Kamu harus selesaikan itu tanpa bantuan siapapun, besok!"

Hana mendongak, Haruto kali ini menghela napas sebelum sadar kehadiran Hana di dekatnya.

"Belom kelar?" Kali ini Hana menatap laptop Haruto yg menyala di atas meja ruang tengah.

"Udah, kenapa?" Namun selang beberapa saat Haruto menutup laptop itu dan duduk disebelah Hana.

"Cuma tanya"

"Huh?"

Hana melirik.

"Ada apa?" Suara berat Haruto membuatnya terkekeh.

"Jangan serem serem ah!"

"Kok serem sih?"

"Lo habis makan apa?"

Haruto mengerenyit.

"Ada coklat di bibir lo"

Bukannya membersihkan noda itu, Haruto justru tersenyum menatap Hana. Membuatnya kebingungan dengan sikap yg baru saja suaminya utarakan.

"Ngga usah aneh deh"

"Lagian elo yg aneh"

"Kok gue?"

Haruto mengusap bibirnya lantas kembali membuka laptop itu. Dia memilih mengabaikan Hana karena ketidakjelasannya yg tiba tiba. Sementara Hana malah menaikkan volume televisi dan mencari channel drama.

"Gue sibuk, mending lo nonton di kamar gue"

"Ah! Ngga asik lo, lagian ini kan tempat persemayaman gue. Biasanya elo yg kerja di kamar, kenapa mendadak disini?!" Kesalnya.

"Ini rumah gue" Haruto melirik.

"Rumah lo rumah gue juga!"

Haruto menghela napas.

"Lagian lo bilang udah kelar, terus itu ngapain lagi?" Kepo Hana, gadis itu mendekat. Mensejajarkan wajahnya dengan Haruto untuk meghadap monitor.

"Gue pernah baca proyek kaya gini,"

"Iya?"

"Iya, tapi gue rada ngga paham sama bagian ini"

"Gampang, lo cuma butuh cari datanya di google"

𝑻𝒓𝒂𝒗𝒊𝒔 - Haruto (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang