Perjodohan

13.2K 795 287
                                    

Hari Ini, Hari dimana aku menikah... Bukan dengan seseorang yang ku sukai, tapi pada seseorang yang tak ku kenali, Kaiser Michael

Aku tak tau kenapa ibuku bersikeras agar aku menikah dengan pria itu. Padahal ia bilang ia adalah seorang pedagang jalanan

Cih... Selera ibuku rendah... Hanya karna pria itu cukup tampan ibuku menikahkan aku dengannya? Ah Sial! Harus hidup seperti apa aku nanti.

Aku wanita yang terlihat cukup polos dan baik, Namun di balik semua itu aku adalah wanita yang memiliki sisi buruk berupa menyukai obrolan Vulgar dan juga Tsundere.

Oh Ya... Namaku adalah (Full Name), Salam kenal. Semoga betah dengan ceritaku.

....

"Wihh~~ (Name) udah nikah aja nih~" Ujar Bachira selaku mantan sahabatku

"Selamat yaa, (Name) Ucap Chigiri sambil mengulurkan tangan sebagai bentuk jabat tangan, Aku menjabat tangannya

"Makasih, Chigiri" Ucapku, Lalu pria dengan wajah jutek datang menghampiri aku dan berjabat tangan denganku sambil mengatakan

"Cih, Kenapa kau mau menikah dengan setan sepertinya??" Tanyanya sambil melirik ke arah Suamiku, Aku memutar mata malas lalu berbisik

"Kau pikir kau mau? Huh... Ibuku yang memaksaku" Jawabku, Lalu aku menyadari sesuatu, kenapa Dia memanggil Kaiser 'Setan'? Apa dia kenal dengan Kaiser?

"Itu... Apa kau kenal dengan Kaiser??" Tanyaku padanya, Belum sempat dia menjawab Kaiser langsung merangkul pinggangku dengan seringainya yang cukup mengerikan dan menatap Pria di depanku

"Jika ingin mendekati Istriku alangkah baiknya kau tidak menjauhiku, Isagi" Ucapnya sambil membelai Pipi Isagi, Aku menatap penuh keheranan

Isagi langsung menjauhkan tangan Kaiser dari pipinya dan mengatakan "Eww... Jauhkan tangan kotor mu, Itu membuatku ternodai lagi" Ucap Isagi lalu ia segera pergi dari sana.

Kaiser hanya terkekeh lalu ia mencium keningku tiba-tiba

"Jangan berpaling dariku, Sayang" Ucapnya lirih di telingaku, Aku langsung berjalan mundur 1 langkah

"Aku tidak mengenalimu, alangkah baiknya kita menjaga jarak." Ucapku datar lalu aku kembali duduk di kursi pernikahan.

.....

Usai pernikahan atas perjodohan itu... Aku di paksa pulang ke rumah Kaiser oleh ibuku, Rumahnya tidak terlalu bagus... Tapi masih layak di tinggali.

"Masuklah, Sayang... Ku harap kau bisa nyaman tinggal di rumahku" Ucapnya sambil terus merangkul pinggangku

"Aku merasa jijik dengan panggilanmu untukku. Sekarang dimana kamarku?" Tanyaku padanya, Ia langsung membopongku dan meninggalkan koper beserta tas-tas di ruang tamu, aku tak tau ingin di bawa kemana

Tau-tau aku merasakan jatuh ke sesuatu yang tidak terlalu keras juga tidak terlalu empuk, saat aku membuka mata ternyata itu adalah kasur lantai...

Apa ini akhir dari kisah hidupku yang sebelumnya sangat indah...?

Aku merasakan bibirku di lumat dengan sesuatu yang hangat dan terasa sedikit kasar... Saat aku membuka mataku lagi Kaiser sedang menciumiku dan melumat bibirku berkali-kali

Aku segera mendorong Kaiser menggunakan tangan dan kakiku karna aku tidak mau dengannya.

"Why Baby???"

Aku mengusap Bibirku lalu menatapnya tajam "Jijik tau ga??" ucapku, setelah mengatakan itu Kaiser mendekatiku lagi dan aku langsung melemparkan bantal tepat di wajahnya

Kaiser Michael x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang