Aku Mengajak Kaiser turun ke bawah untuk memasak, ternyata rekan-rekan Kaiser sudah sibuk sendiri-sendiri
Ada yang berolahraga, ada yang menonton TV, ada yang rebahan di sembarang tempat, dan ada yang bermain kartu
Kaiser merangkul pinggangku lalu ia menyapa teman-temannya
"Pagi Guys~~" Sapanya,
"Lancar Serr??" Tanya Kenyu
"Lancar" jawab Kaiser
"Semalem kedengaran loh..." Ujar Kunigami
Mendengar ucapan Kunigami aku langsung panas dingin, Dan Blush...
"Kasar parah gila..." Sambung Ranze
"(Name), tangan mu kenapa??" Tanya Isagi, aku langsung menyembunyikan tanganku
"Ga kenapa-kenapa kok" jawabku dengan senyuman
"Lo di kasarin ya sama Kaiser?!" Tanya Isagi
"Nggaa... Ini... Emm..." Aku melihat ke arah Kaiser berharap agar di tolong
"Semalem gue cuma ga sengaja nahan tangannya (Name) kekencengan, jadi bekas..." Ucapnya
"Gilakk?! Ntar patah gimana Serr?!" Uncal Erik
"Ga akan lah anjing!! Udah, ayo masak (Name)" Ajaknya lalu ia menuntunku ke dapur
"Lehernya parah cuy..." Ucap Gagamaru
.......
Endingnya hanya aku yang memasak, Karma Kaiser hanya membebaniku, Dari ia tidak benar dalam memilih sayuran dan juga potongannya yang tidak simetris, membuatku risih
Handphoneku berdering, aku menyuruh Kaiser mengangkatnya karna aku sibuk memasak
"Halo?? Ada apa?" Tanya Kaiser Di Telefon
"Ah... Ini Suaminya (Name) Ya??" Suaranya tak asing
"Iyaa, ada perlu apa??"
"Bisa aku berbicara dengan (Name)?"
"... Tentu"
Ku rasa Kaiser tak masalah, karna itu adalah Wanita, Kaiser menyalakan Speaker dan mendekatkannya padaku
"Halo??"
"(Name) sedang apa kau??" Tanyanya, tak salah lagi, itu adalah Rika, Teman baikku sekaligus Asistenku di Kantor
"Ahh... Aku sedang memasak" Jawabku
"Hey, Ayo kita Video Call??" Ajaknya
"Yaa, Tolong kau nyalakan, aku sedang memotong wortel" Jawabku, lalu Telepon di alihkan ke panggilan Video
"Letakkan di sana, Kaiser" ucapku, kaiser menurut dan meletakkannya di sana, Ia menemaniku dan berdiri di sampingku
"(Name), aku ada sedikit laporan" Ucap Rika
"Katakan"
"Dalam 1 Minggu ini ada 2 karyawan Resign dan 4 karyawan baru masuk, Tidak lama ini kita mendapatkan penawaran Proyek dari keluarga Mikage, Jika kau berminat kau bisa menentukan waktu rapat untuk proyeknya" Ucapnya
"Ahh... Hm... Akan ku pikirkan nanti, Ngomong-ngomong berapa persen kemungkinan proyek itu akan berhasil??" tanyaku
"Pak Mikage mengatakan kemungkinannya adalah... 45% sampai 55%, Dengan total biaya 100 Juta Yen"
Aku berhenti memotong sejenak, Lalu aku berfikir
".... Akan ku pikirkan dulu, nanti kita bicarakan di kantor, apakah ada yang lain??"
