1 Bulan sejak kejadian itu, Aku dan Kaiser sudah sangat damai, aman, dan tentram sekarang. Semalam aku dan Kaiser baru saja ngewe.
Dalam 1 bulan ini Kaiser sudah minta jatah sebanyak 12×, Yang artinya setiap Minggu paling tidak harus 3×
Lelah?? Itu sudah pasti, Karna Kaiser sangat kasar. Terlebih lagi dia itu Masokis, Tidak hanya dia... Aku terkadang juga suka menjadi seorang Masokis.
"Yank, Mau periksa??" Tawar Kaiser
"... Boleh" jawabku, saat itu aku sedang mengerjakan Dokumen di Komputer.
Setelah Itu Kaiser yang tadinya telanjang dada langsung mengambil Kaosnya dan mengajakku pergi ke dokter
.....
"Istri anda dan anda sangat subur nan sehat, hanya saja rahim istri anda belum masuk masa suburnya" Jelas Dokter
"Lalu harus bagaimana??" Tanya Kaiser
"Saya menyarankan melakukan hubungan intim secara rutin, lalu lacak masa subur Istri anda, Dan berolahraga bersama" Jelas Dokter
"Masa subur??" Kaiser kebingungan
"Sepertinya masa-masa dimana aku mengeluarkan lendir terlalu banyak, Kaiser" Jawabku
"Oww..." Kaiser langsung diam sambil menatapku kebingungan.
"Baik dok, Terimakasih, Akan kami coba nantinya" ucapku lalu aku berdiri dan berjalan keluar, Kaiser mengikuti ku dari samping
"Ayo ke Gym??" Tawar Kaiser
"Ayo" jawabku
.....
Setelah Sampai di Gym aku mengganti pakaianku, Begitu juga Kaiser. Setelahnya aku dan Kaiser memulai pemanasan sambil mengobrol tipis-tipis
"Tubuhmu benar-benar bagus ya, (Name)" ujar Kaiser
"Otak Bokep" Jawabku
"Hehe" jawab Kaiser dengan senyuman nakalnya
Setelah pemanasan aku dan Kaiser mulai berolahraga di mulai dari yang ringan lalu yang berat, Aku memulai dengan joging di Treadmill
Sedangkan Kaiser masih Sit Up. Sekitar 30 menit aku berhenti dan mengelap keringatku dan minum, Kaiser menghampiriku dan mengacak rambutku
"Lelah??" Tanya Kaiser
"Ngga lahh" Jawabku, Kaiser terkekeh lalu ia mengambil air minum bekasku lalu meminumnya
"Bisa bantu aku??" Tawar Kaiser, Aku mengangguk lalu mengikuti Kaiser
Dia duduk di dudukan Pulldown Machine, Lalu ia tersenyum khas dan memeluk Pahanya, Memberikan isyarat agar aku duduk di sana
Aku menurutinya dan duduk di pangkuan Kaiser, Kamu Kaiser mengatur bebannya dan menarik tongkat di Pulldown Machine itu
"Letakkan tanganku di samping tanganku" Ujar Kaiser, Aku menurut dan kita mulai berolahraga bersama
"Jangan ngaceng" Ucapku, Kaiser mengangguk paham.
.....
Setelah itu Kaiser ingin melatih otot pinggulnya, Jadi ia merebahkan tubuhnya di tempat yang sediakan lalu barbel di atasnya
"Duduk di atasku, (Name)" ujar Kaiser, Aku menyetujuinya lalu duduk tepat di atas kejantanan Kaiser, Kaiser masih bisa menahannya.
Lalu pinggul Kaiser bergerak naik dan turun
.....
Beberapa jam setelahnya kita pulang lalu mandi berdua lagi...
Setelah itu kita makan, Lalu bernyanyi bersama, Mengomel tidak jelas, Lalu bercanda
"KUMAHA BARUDAK?!?!?!" Teriak Kaiser dari atas Sofa
"WELLLLLLLL!!!!!!" Jawabku dengan cepat dengan gaya yang memalukan...
"SAHA JALUNA!!!" -Kaiser
"TETETETET!!!"
"MANA JALUNA!!!???" -Kaiser
"TETTETETETETT"
.....
"PILIH MAMA MUDAA!!!" -Kaiser
"BIAR DUDA TIDAK MASALAHH~~~~" -Me
"Janda bego, Bukan duda" -Kaiser
"Ow..."
......
Setelah itu aku dan Kaiser ke kamar untuk melakukan hubungan seks, Karna Kaiser sudah sangat tidak tahan.
"Ahh~~ So Good--hhh~~" Desahku sambil memeluk Kaiser, Kaiser membuat tanda di leherku sambil menggoyangkan pinggulku
"Nghh... stay cramped as usual..." Erangan Kaiser, Aku Hanya bisa tersenyum puas menanggapi Kaiser
Kaiser menjatuhkanku ke ranjang lalu ia melanjutkan kegiatannya untuk menanamkan benih-benihnya padaku.
.....
Esok harinya seperti biasa aku pergi kantor dan di antar oleh Kaiser. Melakukan kegiatan seperti biasa.
Mengerjakan Dokumen, Melihat pekerjaan karyawan, Berunding, dan juga mengurus ini dan itu.
Hingga waktu berjalan selama 2 bulan dan 3 Minggu. Aku merasa lebih lelah dari biasanya... Aku merasa pusing dan juga lemas...
Aku memutuskan untuk membuat Susu. Pandanganku semakin kabur saat berdiri, Kepalaku semakin berat dan terasa sakit...
Lalu aku merasakan gelap gulita setelahnya.