Seventeen

602 72 12
                                    

Gaara terus memanggil lewat sambungan ponselnya karena tiba-tiba saja Sakura menghilang dan ia mendengar suara suara yang terdengar mencurigakan.

"Sakura!.. Sakura!! Apa yang terjadi??"

Tetap tidak ada respon apapun melainkan suara aneh, Gaara sengaja tidak memutus telponnya dan berusaha mendengarkan suara apapun yang ia tangkap. Tiba-tiba saja ia mendengar suara seorang wanita.

"Cepat bawa dia ke kapal!"

Gaara terdiam, berusaha mendengarkan dengan seksama setiap ucapan wanita itu.

"Pastikan dia belum siuman sebelum kalian tiba, jalang ini cukup berbahaya." Ucap wanita itu lagi.

Akhirnya Gaara mulai bisa sedikit menangkap kondisinya. Ia bergegas melacak GPS ponsel Sakura dari ponsel miliknya. Dan lokasinya tertera di daerah dermaga.

"Oh sial, dia pasti diculik.." Raut wajahnya mulai panik.

Gaara pun memutuskan untuk pergi ke bawah menggunakan lift. Langkahnya tergesa-gesa, ia tampak memikirkan rencana apa yang harus ia gunakan sekarang. Dan yang paling masuk akal diotaknya adalah pergi menuju dapur.

Sesampainya di dapur ia meminta Yamato memanggil Hinata. Yamato pun segera membawa wanita itu ke hadapannya.

"Tuan, ada yang bisa kubantu?" tanya Hinata dengan sedikit gemetar.

"Kau temannya Sakura kan?" Tanya Gaara.

"Ah, iya benar tuan.." Jawab Hinata.

"Aku butuh bantuanmu, Sakura sedang dalam bahaya sekarang.." Ujar Gaara, "..Apa kau bisa menyetir?"

Hinata mengangguk, "Saya bisa menyetir tuan."

Gaara memberikan kunci mobilnya, "Pergilah ke Tokyo malam ini juga. Temui pria bernama Naruto di kepolisian dan sampaikan pesanku padanya."

"Apa? Tapi ini sudah hampir larut dan aku tidak tau jalan menuju kesana.." Hinata bingung, ia takut tetapi juga merasa khawatir pada Sakura.

"Jangan khawatir, temanku Kankuro akan memandumu di depan. Tapi ia akan pergi setelah kau tiba di Tokyo." Ucap Gaara.

Hinata dan Gaara saling pandang dalam diam beberapa detik.

"Kumohon, hanya kau yang bisa aku percaya." Ucap Gaara tulus.

Hinata pun mengangguk, demi sahabat baiknya dia akan berusaha sebisanya. "Baiklah, aku akan segera kesana."

Gaara mengangguk, "Hubungi aku jika kau sudah tiba disana." Gaara memberikan kertas kecil bertuliskan nomer ponselnya.

Hinata menerima kertas itu dan membacanya. Ia pun kembali mengangguk sebagai jawaban. Ia segera bersiap dan bergegas menuju parkiran mobil. Kankuro yang diminta Gaara untuk mengawalnya juga sudah siap di sana.

🌸🌸🌸

Kakashi yang sedang berjaga malam itu merasa curiga ada sebuah kapal yang menepi di dermaga. Ia memutuskan menghampiri dermaga dan melihat sebuah kejanggalan.

"Kapal itu tadi menepi, tetapi kenapa kemudian berlayar lagi?.." Gumamnya.

Kapal tersebut sudah kembali berlayar, Kakashi pun mencari sesuatu di sekitar. Barangkali ada sebuah petunjuk. Dan benar saja, Kakashi menemukan sebuah ponsel tergeletak di jalanan. Ponsel berwarna merah itu masih aktif, juga tidak terlihat kerusakan apapun. Kakashi yang merasa curiga pun membawa ponsel itu dan kembali ke kastil.

Sesampainya di kastil Kakashi langsung mencari Sasuke. Ia yakin bosnya itu belum tidur, ia mengetuk pintu kamar Sasuke. Namun sayangnya bukan hal yang diharapkan yang ia lihat.

Mission ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang