"SASUKEE!!!"
Sakura langsung berteriak saat melihat sosok itu muncul dari pintu yang di dobrak. Seketika air matanya kembali menetes, entahlah, mungkin karena merasa senang dan terharu melihat pria itu kembali munculbdi hadapannya.
Sasuke pun langsung menangkap sosok Sakura yang tak berdaya di ranjang dan diikat tanpa busana. Demi Tuhan hal ini menyulut api amarah yang kian berkobar dalam jiwanya. Ia memang sosok yang tak kalah sadis, bahkan pemandangan seperti itu bukan lagi halbbaru baginya. Tetapi kali ini melihat wanita yang dicintai diperlakukan seperti itu, tentu beda cerita.
"APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA?!!" Teriak Sasuke.
Itachi tertawa geli, "Kau sungguh ingin tau? Aku membuatnya tertidur dengan obat biusku, lalu kusuntikkan racun ke dalam rahimnya untuk membunuh Uchiha kecil yang bisa mengancamku di masa depan kelak.." Ia mengatakannya tanpa beban sedikit pun.
"Uchiha kecil?" Sakura menggumam, ia tak mengerti maksud ucapan Itachi.
Sasuke langsung melirik Sakura, "Kau hamil??"
"A-aku tidak tau." Jawab Sakura, "Mungkin saja dia berbohong.." Dan Sasuke pun kembali melayangkan tatapan tajam ke Itachi.
"Ah, jadi ini kejutan manis ya. Aku terharu sebagai paman." Ucap Itachi.
"Tutup mulutmu yang busuk itu, sekarang katakan dimana permataku?!?" Tanya Sasuke sambil perlahan melangkah maju dan mendekat ke arah Itachi.
"Hahaha, permatamu? Maksudmu permataku?" Itachi malah bertanya balik.
"Leluhurku memerintahkan aku menjaga tanah airku, dan menjaga permata itu dari tangan-tangan biadab sepertimu. Kau telah mencoreng nama baik keluarga Uchiha dengan perilakumu!!" Sasuke kembali mendekat beberapa langkah.
"Kau hanya anak ingusan, kau tau apa tentang leluhur? Justru mereka lah yang ingin Jepang merubah peradaban.." Jawab Itachi.
"Omong kosong!!" Timpal Sasuke.
"Senjata pemusnah massal sebentar lagi akan siap diluncurkan, dan Jepang hanya akan menjadi kenangan. Akulah yang akan berdiri di tanah yang baru dan membuat kerajaanku sendiri untuk menguasai dunia."
"Apakah kau pernah berpikir kalau kau masih waras?" Sakura menyeletuk pada Itachi.
"Kenyataannya orang-orangmu sudah dikalahkan oleh orang-orangku.." Sasuke berbohong.
"Apa kau bilang??" Itachi langsung menatapnya geram.
Sasuke tersenyum tipis, "Pergilah ke bawah dan saksikan pertumpahan darah yang kau ciptakan. Kerajaanmu akan hancur sebentar lagi Itachi.."
Itachi terdiam sejenak, "Sebaliknya, kerajaanku akan mulai tumbuh dan bangkit. Aku akan menghukum mati kau jika saatnya tiba. Selain itu..." Itachi menggantung kalimatnya, "...aku sudah menanamkan benihku untuk menjadi penerusku di masa depan.." Itachi menyeringai sambil melirik Sakura.
Sasuke pun terdiam mencerna ucapan itu, dan seketika rahangnya pun mengeras. Tangannya mengepal kuat dan ia segera berlari menerjang Itachi.
BUAAK!!
"SAKURA MILIKKU!!!" Teriak Sasuke.
Keduanya tersungkur bertindihan di lantai, mereka pun mulai saling adu jotos. Dua tinju sukses mendarat di wajah Itachi namun pria itu berhasil bangkit lebih dulu. Sasuke berusaha bangkit namun Itachi menedang perutnya.
"Aaargh!!"
Pertarungan sengit itu disaksikan oleh Sakura, sejak tadi terus memberontak mencoba melepaskan diri. Perlahan tali ikatannya mengendur meskipun tangan dan kakinya terluka karena gesekan tali tersebut.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Complicated
RomanceMenjadi seorang polisi wanita dengan paras cantik dan tubuh seksinya adalah sebuah keberuntungan bagi Sakura. Ia ditugaskan untuk menjadi seorang mata-mata dan menyelidiki sebuah sindikat narkoba terbesar di Jepang. Akankah penyamarannya berjalan mu...