Sasuke mengangkat dagunya memberi kode pada Gaara. Dan Gaara pun segera beranjak dari sofa lalu menghampiri Sakura, ia menyentuh bahu Sakura dengan lembut sambil berlutut. "Sakura, kendalikan dirimu.." ucapnya.
Sakura menoleh, ia hanya diam menatap Gaara selama beberapa detik. Namun akhirnya Sakura memutuskan melepas Konan hingga wanita itu terengah dan berusaha berdiri.
Gaara pun menarik tangan Sakura kemudian mereka berdiri untuk mundur selangkah, sementara Konan yang masih terengah mencoba untuk menyerang Sakura kembali. "Pelacur murahan!! Akan kubunuh kau!!"
"BERHENTI!!" Akhirnya Sasuke ambil alih.
Konan pun sontak langsung menghentikan langkahnya, ia seketika merasa ciut saat mendengar suara Sasuke.
Sasuke bangun dari sofa dan menghampiri mereka. Kedua mata hitamnya tak lepas dari Sakura yang berdiri di samping Gaara.
"Jadi kau mau kabur huh?" tanya Sasuke.
"Sudah kubilang tidak! Apa kau tuli??!! Aku mencari Yamato untuk meminta obat karena aku demam!!" Sakura dengan berani berdiri menantang Sasuke, emosinya benar-benar meledak. Matanya tak gentar menerima tatapan pria itu.
Sasuke tak bergeming, ia tak berkata apapun dan hanya menatap Sakura lalu bergerak lebih mendekat. "Jaga ucapanmu pelacur..." ucapnya dengan suara yang mengintimidasi. "Semua keluar, kecuali kau." perintah Sasuke, sambil menunjuk Sakura saat itu.
Kakashi, Gaara, dan Konan pun beranjak pergi. Sementara Sakura menatap Konan sebelum ia pergi. "Kau belum berhasil menyingkirkanku, berusahalah lebih keras lagi.." ucapnya sambil tersenyum penuh arti.
Konan hanya berdecih, lalu ia pergi meninggalkan ruangan. Kini hanya tersisa Sasuke dan Sakura yang ada di dalam ruangan bernuansa serba hitam dan cokelat itu.
"Mau apa kau sekarang? Membunuhku?" tanya Sakura tanpa menatap Sasuke.
"Untuk apa? Belum waktunya." Sasuke menyeringai, "Lagi pula kau sudah punya lawan yang lebih sepadan sepertinya.." Sindir Sasuke.
Sakura tertawa remeh, "Kurasa pelacurmu itu cemburu denganku."
Sasuke merapatkan posisinya pada Sakura, lalu tangannya mencengkram rahang Sakura dengan kuat. "Kau cukup percaya diri rupanya.."
Sakura berusaha menyingkirkan tangan Sasuke namun gagal, akhirnya ia mendoron tubuh Sasuke menjauh dengan segenap kekuatannya.
"Menjauh dariku bajingan!!!" kemudian Sakura berlari menuju pintu hendak melarikan diri. Namun Sasuke berlari mendahului dan mencegatnya, ia mengangkat tubuh Sakura seperti karung beras. Lalu membantingnya ke lantai, kemudian ia meninju lantai tepat di sebelah wajah Sakura hingga lantai marmer itu retak.
Sakura terdiam, ia sempat shock. Tapi dia yakin Sasuke tidak salah sasaran, pria itu memang mengarahkan tinjunya ke lantai bukan ke wajahnya. Darah segar mengalir dari sela jemari Sasuke. Wajah pria itu tepat berada diatas Sakura dan menatapnya dengan wajah yang mengerikan.
Sakura hanya diam dengan wajah tegangnya, ia dan Sasuke saling tatap tanpa kata dengan posisi mereka yanh masih bertumpuk. Nafas Sasuke yang memburu begitu terasa di wajah Sakura. Namun tiba-tiba saja pandangan Sakura mulai kunang-kunang, ia ingin bicara tapi lidahnya tak mampu berkata. Dan setelah itu semuanya tampak gelap.
🌸🌸🌸
Sasuke memanggil dokter pribadinya segera untuk memeriksa Sakura yang tak sadarkan diri sejak tiga puluh menit yang lalu. Pria itu membopong tubuh Sakura menuju kamar dengan menggunakan lift pribadinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Mission Complicated
Storie d'amoreMenjadi seorang polisi wanita dengan paras cantik dan tubuh seksinya adalah sebuah keberuntungan bagi Sakura. Ia ditugaskan untuk menjadi seorang mata-mata dan menyelidiki sebuah sindikat narkoba terbesar di Jepang. Akankah penyamarannya berjalan mu...