21. Tolong aku

637 62 14
                                    

Apa kabar semuanya?

Sebelum Yuu lanjutkan cerita ini, Yuu ingin memberi tahu jika Yuu buat cerita baru yang berjudul Naruto, Sang Tuan Muda.

Jangan lupa baca cerita itu juga ya..

Terima kasih banyak atas dukungannya..

Selamat membaca...

.

.

.

Cerita sebelumnya...

Mikoto tidak mungkin menyingkirkan Sasuke. Walau bagaimanapun dia sudah bersamanya selama bertahun-tahun. Naruto adalah pilihan terbaiknya karena menurut Mikoto ini semua salah Naruto. Andai saja Naruto tidak muncul di sini, mungkin kehidupan Mikoto tidak akan terusik.

.

.

.

Kini mereka tiba di halaman belakang. Pemandangan tamannya sangat indah. Naruto terlihat menyukainya. Kemudian dia mendekati salah satu tanaman berbunga yang belum pernah dia lihat.

"Kau menyukainya, Naru?"

"Iya, ini sangat indah, Tante. Aku belum pernah melihatnya."

'Tentu saja, aku memesannya khusus untuk hari ini.' Batin Mikoto.

Sementara itu di kamar, Sasuke mulai terbangun. Dia tiba-tiba tersenyum mengingat Naruto yang berada di Mansion ini. Setelah mencuci wajah nya, dia bergegas untuk menemui Naruto.

'Kenapa kamarnya kosong? Pergi kemana dia?'

Sasuke segera pergi ke kamar Itachi. Namun kamarnya terkunci. Itu menandakan jika Itachi pergi ke rumah sakit. Entah kenapa perasaannya menjadi tidak enak.

Sasuke segera menuruni tangga. Untuk mencari Naruto di dapur. Dia merasa lega karena bisa melihat  Naruto sedang berada di halaman belakang bersama ibunya melalui kaca jendela dapur.

Dia akhirnya memutuskan untuk meminta tolong Irumi untuk membuat minuman. Seketika itu juga Sasuke baru menyadari jika Mansionnya sepi.

'Mengapa tidak ada satupun pelayan disini?'

Akhirnya Sasuke memutuskan untuk membuat minumannya sendiri. Sasuke fokus dalam membuat minumannya sehingga tidak memperhatikan keadaan Naruto.

"Kau bisa memetiknya jika kau suka. Bunga itu sangat wangi." Ucap Mikoto.

"Benarkah?" Tanya Naruto antusias.

Naruto memang menyukai tanaman hias. Apalagi semenjak mengenal Ino, dia jadi lebih menyukai bunga dan hafal beberapa jenis bunga. Sai selalu membawa Naruto jika berkunjung ke rumah Ino agar tidak bosan. Walaupun Ino kadang cemburu padanya.

Sebenarnya Naruto tidak tega memetik bunga itu. Namun karena penasaran dan mendapat izin dari sang pemilik, akhirnya Naruto mengambil setangkai bunga itu dan menghirupnya. Dia sangat penasaran dengan bau bunga yang baru pertama kali dia lihat. Tidak lama kemudian, dia langsung merasakan sesak.

"Ugh..huft..huft. "

Naruto mulai kesulitan bernafas. Dia jatuh terduduk. Dia mencoba meraih tangan Mikoto untuk meminta tolong. Namun Mikoto menghindar dan hanya menatapnya saja.

"Kau kenapa Naru? Ah sebaiknya aku membuat minuman dulu." Ucap Mikoto.

Mikoto sengaja meninggalkan Naruto. Dia akan berpura-pura tidak tahu jika Naruto memiliki alergi terhadap serbuk bunga jenis tertentu.

Sasuke menjatuhkan gelasnya ketika tiba-tiba dia merasa sesak. Dia langsung melihat ke arah Naruto. Dia melihat bagaimana Mikoto meninggalkan Naruto begitu saja.

Uchiha FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang