Hai.. hai.. hai..
Terima kasih sudah setia menunggu lanjutan cerita ini. Yuu berencana menamatkan cerita ini di chapter berikutnya dan akan membuat cerita baru lainnya.
Selamat membaca...
.
.
.Cerita sebelumnya...
.
.
.Itachi membuka pintu kamar Sasuke dan bersiap bermain bersama kedua adik kembarnya. Senyumnya kian mengembang ketika melihat mereka ada di sana.
Deg
Namun Itachi dibuat terkejut dengan apa yang sedang Sasuke lakukan. Sasuke belum cukup kuat untuk mengorek informasi sejauh itu. Jika diteruskan keduanya akan berada di dalam bahaya. Itachi harus segera memutusnya, namun dia bingung siapa yang akan ditolong terlebih dahulu ketika pemutusan sharingan dilakukan.
'Kami sama.'
.
.
.
Entah kenapa hari ini Kakashi merasakan firasat yang buruk. Dia teringat dengan Naruto. Kakashi pun segera menghubungi Gaara karena intuisi nya mengatakan jika Gaara dapat menjawab perasaan gundahnya ini.
Benar saja, setelah menghubungi Gaara, Kakashi mendapatkan informasi jika hari ini Naruto sempat tidak sadarkan diri. Kakashi berusaha mengerjakan semua tugas dengan cepat agar bisa pulang lebih awal. Untungnya hari ini Fugaku tidak meminta nya untuk bekerja lembur.
Setibanya di Mansion Uchiha, Kakashi langsung disambut pelayan.
"Dimana Naru?"
"Di kamarnya tuan, bersama tuan muda Sasuke. Baru saja Tuan muda Itachi pergi ke kamar mereka."
"Terima kasih."
Kakashi segera pergi ke kamar mereka untuk mengetahui kondisi Naruto. Dia benar-benar khawatir meskipun Gaara mengatakan jika tidak ada hal yang perlu dikhawatirkan karena Naruto sudah stabil.
Begitu Kakashi memasuki kamar, Kakashi merasa heran dengan apa yang sedang terjadi. Sedangkan Itachi nampak lega melihat kedatangan Kakashi yang tepat waktu.
"Tolong aku, Paman. Sasuke mencoba menggali informasi dari Naruto dengan sharingan miliknya."
Dengan sigap Kakashi membantu Itachi. Dia segera mengaktifkan sharingan milik nya. Sharingan yang didapatkan dengan taruhan nyawanya sebagai syarat dari para tetua Uchiha untuk menikahi Kushina. Meskipun sharingan miliknya tidak bisa berkembang seperti milik Itachi, namun masih bisa digunakan untuk membantu Itachi saat ini.
"Serahkan Naruto pada Paman. Kau bantu Sasuke." Putus Kakashi.
Setelah menyepakati tugasnya masing-masing. Itachi segera memutuskan sharingan milik Sasuke. Sasuke langsung terengah sedangkan Naruto hampir tidak sadarkan diri.
"Tenanglah, Sasuke. Ini Tachi Nii."
Lambat laun nafas Sasuke teratur diikuti darah yang keluar dari matanya.
"Nii.." Ucap Sasuke lemah.
Sementara itu Kakashi mencoba untuk menstabilkan kondisi Naruto. Kakashi sangat kesal dengan tindakan gegabah yang Sasuke lakukan.
"Naru, ini Tousan."
Naruto menatap kosong ke arah Kakashi, dia masih bingung dengan apa yang terjadi. Namun akhirnya dia berhasil memfokuskan dirinya pada Kakashi.
"Tou Chan, darah!" Ucap Naruto panik melihat darah yang keluar dari mata Kakashi.
Naruto baru tahu jika Tousannya memiliki sharingan. Rasa khawatir nya menutupi pertanyaan yang ingin keluar dari mulutnya terkait sharingan milik sang Tousan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Uchiha Family
Ficción GeneralNaruto dkk serta gambar bukan milik saya. Cerita karangan asli buatan saya. Klan Uchiha memiliki aturan yang sangat menyeramkan bagi setiap keturunannya. Naruto ternyata keturunan Uchiha?! Apakah Naruto mampu mengubah aturan yang dianggap kejam sepe...