third

5.9K 412 11
                                    

"hihhh Lo kutuan ya gra?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"hihhh Lo kutuan ya gra?"

"apaan? ya nggak lah Ga! ngadi ngadi ni bocah"

...

Setelah seminggu dirawat dirumah sakit, kini Arga sudah diperbolehkan pulang. Jadi gini gaes, Arga lagi kesel banget nii! Kalian tahu kenapa? Karena,,

"Gaga! Pokoknya nanti jangan capek² an dirumah jangan main banyak². Gaga cukup tiduran aja nanti biar semua aku yang urus. Kalo makan juga harus Agra suapin, jangan turun dari kasur selangkahpun! Kalo ngga nurut jangan harap nanti malem bisa tidur peluk aku ya!"

Arga melotot ketika mendengar ancaman saudaranya di kalimat terakhir. Heyy mana bisa dia tidur tanpa dipeluk huhu. Memang sejar siuman kebiasaan Arga jadi suka meluk ya karna hehe adalah,,,

"Iya iya babang agraku sayangg" jawabnya malas

"Jangan iya iya doang ya awas aja kamu kalo sampai ga nurut"

Lelah dengan ocehan saudaranya. Argapun beranjak mendekati saudaranya itu, lalu memeluknya gemas menggoyangkannya kekanan dan kiri. Sungguh jika ia tahu akan semenyenangkan ini dekat dengan saudaranya pasti di kehidupan pertamanya akan baik baik saja.

"Hmm iyaa babangku . Hihhh kamu kenapa gemoy bangett. Aku jadi betah peluknya kan" ucapnya tanpa melepas pelukannya.

Agra tersenyum lebar, pipinya merona agaknya tersipu dipuji.

Agra melepas pelukannya lalu menatap wajah mirip dengannya itu dalam. Mendekatkan wajah mereka, Arga yang mengerti pun mulai memejamkan mata, lalu

Sedikit lagi,

"AKHIRNYA DUO CURUT PULANGGG"
teriakan menggelegar terdengar membuat Agra melepaskan pelukan Arga dengan memegang dadanya yang sedikit berdenyut nyeri.

Arga yang melihat saudaranya tampak menahan sakit segera merangkul dan membantu untuk duduk. Ia usap pelan dada kembarannya yang naik turun tak beraturan. Setelah dirasa kembarannya tenang, ia menatap pelaku yang tadi berteriak dengan tajam.

"Heyy dasar monyet kalau mau berisik jangan disini setan! Ntar kembaran gw bengek lagi mau tanggung jawab lu hah!!" Ucapnya garang

Pelaku yang berteriak tadi lantas melotot, apa tadi dia dikatai monyet? Orang tanpan gini-eh tunggu

"Astagaa maaf gra ya ampun kakak ga sengaja tadi, haduhh gimana masih sakit, pusing, lemah, lesu, loyo butuh baterai ABC ga? Sini sini kakak usir sakitnya ya" ucapnya penuh sesal dengan mengelus pelan dada sang adik yang kini menatapnya malas.

"Dikira aku robot kali dikasi baterai ABC!"

"Hehe kan bercanda atuh dek" cengirnya

"Udah udah sana pergi Lo! Gw mau kekamar sama kembaran gw, awas aja lu ganggu" ucap Arga yang tak tahan dengan kedekatan kakaknya dengan kembarannya.heyy dia kan kembaran gw sok deket banget deh ni orang

Sang kakak melirik satu adiknya yang lain. Mengangkat satu alisnya tumben akur batinnya.

" Ehmm gimana kondisi kamu? Ga parahkan sakitnya? Otak kamu ga kegeser karena kebentur waktu itukan?" Tanyanya bertubi

Ctakkk

"Enak aja adik aku dikatai geser otaknya, kakak kali yang geser otaknya huuu" bela Agra tak terima adiknya yang manis kiyowo ini diledek seperti itu

Grep

Arga memeluk kembarannya lagi, menatap penuh ledek kakaknya itu.

"Ahhh emang babang gra terbaik deh ga keyak setan monyet itu tu" ucap Arga

Sikakak melotot. Ngadi ngadi ni curut emang

"Heyy enak aja orang ganteng gini gimana si ! Seorang Raditaka ga mengenal arti jelek ya"
Balasnya tak terima

"Lah emang ada yang bilang kakak jelek?"
Bukan, bukan Arga yang membalas ucapan sang kakak tapi Agra

Astaga nampaknya Taka harus segera mengupgrade otak adiknya yang satu ini supaya ga terkontaminasi virus otak gesernya si Arga.

Dia cuma bisa ngusap dadanya sabar.

Namun tak dapat menahan senyum melihat dua adiknya ini akur ayem kaya anak ayam .

Pada akhirnya perdebatan selesai setelah sang bunda turun tangan.

.....

Malamnya Arga tak bisa tidur tenang, kalian tahu sebabnya. Ya karena mony-kakaknya merengek ingin ikut bersamanya juga kembarannya. Dia kan jadi ribet sendiri. Ga terimalah

Kan harusnya dia yang bisa peluk kembarannya sampe puas, bukannya kakaknya yang mirip monyet ini, eh

Dan berakhir Agra tidur ditengah² diampit bagian kanan adiknya kiri kakaknya.

Belum tau aja apa akibatnya kalo dia tidur dalam keadaan sempit kek gini.

Belum tau aja apa akibatnya kalo dia tidur dalam keadaan sempit kek gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kesel!! Kalah start meluk babang gra-nya sama si monyet!

Capekk banget jadi rebutan para mony- saudaranya hehe

Comeback (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang