fifth

4.9K 385 12
                                    

"Diem diem gw cekrek ni ya!! siap ciss"-TAMA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Diem diem gw cekrek ni ya!! siap ciss"
-TAMA

"Eh anjir belum siap gw begoo! Ulang ulang²"
- ARGA

"Ihhh kek jamet deh kalian"
-AGRA

Krik krik

"LO JUGA MARPUAHH" -the power combo tama-argaa

....

Pagiku cerahku
Matahari bersinar
Kugepok duitku di dompet~~

Selamat pagi semua~~

Semua yang ada di meja makan itu menipiskan bibir mereka menahan tawa. Sungguh ini seperti keajaiban dunia dimana bocah kutub eh- Arga berubah mejadi orgil- eh bukan bukan tapi bocah periang hiperaktif.

Arga yang tak menyadari bahwa dirinya menjadi sorotan mah bodoamat. Dia berlari kecil menghampiri beruang kecilnya, siapa lagi kalau bukan Agra bucenn!!

"Babang gra~ selamat pagiii cup "

Sapaan manis disertai kecupan singkat dipipi membuat senyum dibibir sang empu merekah lebar .

Belum sempat Agra membalas sapaannya, pertanyaan beruntun layaknya rel keluar dari mulut bocah jadi jadian itu,,

"Babang gra gimana? Masih sakit? Sesek ga? Atau palanya pusing? Badannya lemes? Butuh oksigen lebih ga ntar tak mintain si Taka monyet "

Agra menerjap,,
Oh dia ingat, pasti soal collapse dia kemarin .
Ia tersenyum lembut menatap kembarannya, sungguh perhatian seperti ini yang ia selalu tunggu dari kembarannya sejak dulu.

Dia menangkup wajah manis didepannya lalu

Cup

Cup

Mencium kedua mata adiknya itu, terakhir sedikit menjawil hidung mungil adiknya .

"Iyaa aku ga papa kok kan kata ayah aku anak kuat" jawabnya dengan senyum lebar.

Arga yang mendengar jawaban itu ikut tersenyum, namun sorot matanya tak bisa dibohongi bahwa nampak raut cemas, dan takut.

Setelah itu Agra mengajak Arga sarapan dengan duduk di sebelahnya, mereka makan dengan tenang sesekali berbagi suapan lucu sekali!!.

....

"Gaga Gaga menurut kamu aku cocok jadi mermaid atau jadi Dugong ya?"

Arga menoleh kala mendengar pertanyaan saudaranya itu,

Bentar

Apa tadi?

Mermaid? Dugong? WHATT

Dia segera memegan kedua tangan Agra erat, matanya menatap dalam saudaranya itu, dengan wajah sok seriusnya

"Kamuuu ga salah obatkan kemarin?" Tanyanya

Plak

Lengannya ditimpuk seseorang dibelakangnya. Oh ternyata si mony- kakak Tama terhormat.

"Apa lu? " Tanyanya sengit ketika Tama menatapnya

"Ga ga ga papa, eh tapi menurut aku gra kayaknya lebih cocok jadi lumba lumba deh kamu lucu gitu"

Mendengar jawaban sang kakak, Arga melotot  ya benar si imut, tapi ya jangan lumba lumba jugaa! Kan kembaran ini orang ganteng nomer 2 setelah dia

Kepalanya menggeleng brutal,
"Ga ga ga boleh. Kamu itu lebih mirip Malaikat tauu masa disamain kaya hewan si kamunya! Kan ga terima akuu"

Ungkapnya, oh yaa Arga mulai belajar menggunakan kata aku-kamu, soalnya kata ayah harus jadi anak baik dulu karena masih kecil Jadi kalau besar boleh gitu huhu .

Bapaknya sesat tapi kusuka huhu:)

Perdebatan antara mermaid, Dugong dan lumba-lumba pun selesai ketika sang bunda memutuskan memilih ikan buntal.

.....

Ekhm ekhm gini gini

Gimana ya? Mau tanya gaes huhu

Kalian maunya konfliknya yang ringan ke berat apa yang sekalian berat gitu kan biar deg deg deg ga tuhh

Because gw udah nyiapin beberapa konflik ni hehe berarti lebih dari satu ya nah disini ada konflik yang mungkin satu dua chapter tuntas tu konflik. Sedang konflik yang satu lagi rada panjang dan butuh 3- 4 chapter buat nuntasinnya.

Gimana?
Mau yang ringan dulu?
Atau langsung yang berat?

...

Gw keren bgt ga si! Hehe keren lah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gw keren bgt ga si! Hehe keren lah

Ini yang ngeyel minta disamain sama Dugong ama mermaid argkkkk kiyowooo


Stop stop kusosor mau kamu ya! Udah dibilang mirip malaikat bukan Dugong!!

Comeback (end)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang