TL 01

2.5K 120 3
                                    


Nunew dan Nukuea adalah sepasang anak kembar.
Namun sikap mereka bagaikan langit dan bumi.
Nunew adalah si adik yang baik, murah senyum dan rajin.
Sedangkan Nukuea adalah seorang yang dapat menghalalkan segala cara agar keinginannya terwujud.

Semenjak kecil Nunew selalu menjadi korban dari keegoisan Nukuea.
Sebagai contoh jika ada pelajaran atau guru yang dia tidak suka maka dia akan mengorbankan Nunew untuk menggantikannya masuk ke kelas yang dia tidak suka.
Dan Nunew selalu tidak dapat menolak keinginan kakaknya.

Nunew dan Nukuea hanya tinggal berdua karena orangtua mereka tinggal di kota lain yang terpencil.

Nunew bekerja sebagai seorang pegawai pabrik sedangkan Nukuea sebagai seorang montir di sebuah bengkel besar.

Pada suatu hari Nukuea terjerat hutang pada seorang rentenir yang tidak segan2 membunuh jika uang yang dipinjam tidak kembali.

Hingga pada suatu hari Nukuea meminta Nunew untuk menggantikan bekerja di bengkel agar dia bisa pergi mengunjungi orangtua mereka selama 1 bulan.

"Itu tidak mungkin, Kuea. Aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku selama 1 bulan." ujar Nunew.

"Siapa yang menyuruhmu tidak bekerja di pabrik itu. Kau bisa meminta shift malam pada bengkel dan shift siang di pabrik kan." ujar Nukuea.

"Apa? Mana mungkin aku bekerja selama itu Kuea." ujar Nunew.

Tiba2 Kuea meremas kerah baju Nunew.

"Kalau kau tidak mau maka akan aku beritahu pada Pho dan Mae kalau kau adalah seorang gay yang kotor, bagaimana?" ujar Nukuea.

Nunew memang seorang penyuka sesama jenis dan dia merasa takut memberitahu orangtuanya yang sudah susah dengan masalah kehidupan mereka.

Nukuea selalu mengatakan kalau orangtua mereka tidak akan menyetujui kalau Nunew menjalin hubungan dengan seorang pria, dan Nukuea juga bilang kalau seorang gay itu adalah aib keluarga.

Nunew menahan airmatanya karena sudah kesekian kalinya Nukuea selalu mengorbankannya namun Nunew tidak dapat melawan Nukuea.

Akhirnya dengan berat hati Nunew menyetujui kemauan Nukuea.
Nukuea pun pergi dari Bangkok meninggalkan Nunew dengan 2 pekerjaan.
Nunew tidak tahu apa2 soal mekanik bagaimana dia akan mengerjakan pekerjaan kakaknya.

Ternyata maksud dari Nukuea melakukan itu adalah karena dia takut pada rentenir dan berniat mengorbankan Nunew.
.

Tengah malam Nunew baru pulang dari bengkel, tubuhnya sangat lelah setelah bekerja 2 pekerjaan, belum lagi dia terkena marah karena tidak bisa membetulkan mobil yang masuk ke bengkel itu.

Tiba2...

"Hey kau berhenti." teriak seorang pria.

Nunew melihat kebelakang dan melihat beberapa orang menghampirinya.
Nunew begitu ketakutan melihat para pria itu yang terlihat seperti preman2.

"Ada apa tuan2?" tanya Nunew.

"Mana hutangmu? Kapan kau akan membayar hutangmu, hah?" ujar pria itu.

"Hutang? Hutang apa?" tanya Nunew bingung.

"Jangan pura2 bodoh. Kau bayar hutangmu atau kau ikut dengan kami." teriak pria itu.

"Tunggu dulu, hutang apa?" tanya Nunew lagi yang membuat para pria itu emosi.

"Ahhh jangan pura2 bego, ayo ikut." teriak pria itu dan pria yang lainnya segera menyergap Nunew.

"Tolong, tolong.." teriak Nunew.

Seorang pria itu membekap mulut Nunew dan membawanya masuk ke dalam mobil.
Didalam mobil akhirnya Nunew sadar kalau semua ini pasti ulah Nukuea.

Nunew hanya bisa menangis.
Mereka membawa Nunew menemui seorang pria di sebuah rumah besar.

"Ahh Nukuea Perdpiriwayong. Apa kabar sayang. Sekarang mana uangku?" ujar pria itu.

Ternyata benar, Nukuea mengorbankanku lagi, pikir Nunew.

"Saya belum mendapatkannya tuan." ujar Nunew.

"Belum dapat. Itu saja yang selalu kau katakan. Aku tidak mau tahu, uang itu harus ada sekarang atau kau kujual." teriak pria itu.

"Akan kubayar tuan, aku janji." ujar Nunew lagi sambil menangis.

"Kau menangis? Sejak kapan seorang Nukuea menangis?" ujar pria itu sambil tertawa.

"Akan aku bayar, tuan. Tolong beri aku waktu lagi." ujar Nunew dengan begitu ketakutan.

"Sudah terlalu banyak waktu yang sudah kuberikan." teriak pria itu.

"Bawa dia dari sini. Besok kita lelang dia." ujar pria itu lagi.

Nunew membelalakkan matanya dan menangis lebih keras.

"Jangan tuan, kumohon. Jangan.." teriak Nunew.

Namun para pria itu tak perduli dan tetap membawa Nunew lalu menempatkannya di sebuah penjara bawah tanah.

.
.
.
TBC
.
.
.

Semoga suka dan tidak bosan yah baca cerita2ku.

Salam kenal dan yang sudah follow TERIMA KASIH BANYAK.

.
.

630

True Love (ZeeNunew) 016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang