TL 19

982 83 1
                                    

3 hari kemudian Zee dan Nunew kembali ke rumah dan Nat serta Bi Jaa menyambut mereka.

"Papa.. Daddy.." teriak Nat dan Zee mengendong Nat.

"Phi, jangan mengangkat2 yang berat dulu." ujar Nunew.

"Tidak apa2, Nat tidak berat, ya nak?" ujar Zee dan mencium pipi Nat.

"Nat, kita biarkan Papa dan Daddy istirahat dulu yah, sayang. Papa dan Daddy masih sakit." ujar Bi Jaa sambil mengambil Nat dari gendongan Zee.

Zee dan Nunew pun akhirnya masuk ke kamar masing2.
Nunew membaringkan badannya di atas tempat tidur dengan kakinya yang masih menggupai ke bawah.

Nunew memikirkan tentang Nukuea dan Zee.
Kemana Nukuea setelah kejadian kemarin.
Dan Zee apakah Nunew bisa mempercayai Zee, kalau dia mencintai Nunew.

Nunew sudah melihat semua pengorbanan Zee namun apakah dia bisa mambalas cinta Zee.
Nunew memejamkan matanya dan tak lama Bi Jaa dan Nat masuk ke dalam kamar Nunew.

"Sayang." ujar Nunew dan bangun dari tidurnya.

"Pah, Nat rindu. Kenapa Papa sama Daddy lama menginap di rumah sakitnya. Nat tidak boleh lihat Papa sama Daddy oleh dokter jahat." ujar Nat sambil cemberut dan kemudian memeluk Nunew.

"Maaf ya sayang." ujar Nunew dan membalas pelukkan Nat.

"Sekarang lebih baik Nat tidur." ujar Nunew dan membawa Nat berbaring dan memeluknya serta menepuk2 pelan pantat Nat.

"Pah, boleh tidak Nat tidur sama Papa dan Daddy?" ujar Nat yang mengagetkan Nunew.

"Nat boleh tidur sama Papa atau sama Daddy, tapi tidak bisa tidur bersama Papa dan Daddy." ujar Nunew dan Nat pun cemberut.

"Tapi Nat mau tidur sama Papa dan Daddy." ujar Nat masih dengan wajah cemberut dan menempelkan wajahnya di dada Nunew lalu tak lama terisak.

Nunew menghela nafas panjang.

"Baiklah, tapi kita tanya dulu Daddy, ok." ujar Nunew sambil kembali berdiri.

"Nat tunggu disini." ujar Nunew dan berjalan keluar kamar.

Nunew berdiri di depan kamar Zee tanpa berani mengetuknya.
Tak lama kemudian pintu itu tiba2 terbuka.
Zee dan Nunew sama2 terkejut.

"Apa yang kau lakukan disini?" ujar Zee sambil memegang dadanya.

"Umm. Nat." ujar Nunew.

"Nat kenapa?" ujar Zee dengan nada khawatir.

"Dia.. Ingin.. Tidur bersama kita." ujar Nunew sambil menunduk dan Zee pun tersenyum.

"Lalu apa yang kau lakukan disini?" ujar Zee lagi, Nunew pun menatap pada Zee yang tersenyum.

"Ayo. Nat menunggu kita." ujar Zee  yang tersenyum lebar dan berjalan mendahului Nunew yang mendengakkan kepalanya sambil menghela nafas panjang.
Nunew pun akhirnya mengikuti Zee.

"Halo sayang." ujar Zee sambil berjalan menghampiri Nat yang tersenyum lebar, lalu Zee pun membaringkan tubuhnya di sebelah Nat dan Nat pun memeluk pinggang Zee.

Nunew tersenyum dan perlahan mendekati tempat tidur dan berbaring di arah berlawanan dengan Zee sehingga membuat Nat berada di tengah2 mereka.

Nunew menatap langit2 dan Zee memejamkan matanya sambil. memeluk Nat.

Nunew tersenyum dan perlahan memiringkan tubuhnya menghadap pada Nat lalu Nunew memejamkan matanya dan tak lama Nunew pun tertidur.

Setelah Nunew tertidur Zee membuka matanya kembali dan tersenyum menatap wajah Nunew di depannya.

Zee ingin sekali mengelus wajah putih Nunew.
Zee ingin sekali mencium bibir merah Nunew.
Zee terus memandang wajah Nunew sambil tersenyum sampai akhirnya dia pun tertidur.
.

Keesokkan paginya Nunew terbangun dan tepat di depan matanya dia melihat piyama putih milik Zee.
Nunew langsung bangun dan terduduk.
Zee pun ikut terbangun kaget dengan gerakkan tiba2 Nunew.

Nunew dan Zee melihat Nat yang tersenyum, duduk di dekat kaki mereka sambil tersenyum ceria.

"Nat apa yang kau lakukan disitu sayang?" tanya Nunew dengan gugup sementara Zee menopang kepalanya dengan tangan sambil berbaring miring.

"Nat suka lihat Papa sama Daddy peluk2an." ujar Nat yang membuat Nunew menunduk malu.

Nunew segera turun dari tempat tidur.

"Ayo kita mandi dulu." ujar Nunew sambil berjalan ke arah kamar mandi dan menggendong Nat.

Sementara Zee terduduk, melihat Nunew yang tergesa2 masuk ke kamar mandi dan Zee pun menundukkan kepalanya dan tersenyum.

Siangnya mereka menerima kabar yang mengagetkan.
Mereka menerima kabar kalau Nukuea meninggal dan membusuk  di sebuah gedung tua karena pukulan di dadanya tepat mengenai jantungnya.
.
.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

645

True Love (ZeeNunew) 016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang