TL 06

1.2K 104 10
                                    

Nunew terbangun di rumah sakit, seseorang menolongnya dan membawanya ke sana.
Kepala Nunew masih sedikit pening namun semakin membaik.
Nunew melihat jarum infus menempel di tangannya.

Nunew menelan ludahnya dan merasa senang akhirnya dia terbebas dari kurungan Zee.

Tak lama kemudian seorang dokter datang masuk ke ruangan itu

"Ah tuan, anda sudah sadar. Biar saya periksa dulu." ujar dokter itu dan Nunew terdiam membiarkan dokter itu memeriksanya.

"Saya sakit apa, dok?" tanya Nunew.

"Anda tidak sakit tuan, tapi anda mengandung." ujar dokter itu sambil tersenyum

Nunew segera bangkit dan terduduk.

"Mengandung? Tapi... Tapi saya laki2 dok." ujar Nunew.

"Saya tahu biar saya jelaskan, anda pria yang spesial tuan karena anda mempunyai rahim dan serviks sehingga anda bisa mengandung. Memang tidak banyak yang mengalaminya hanya beberapa persen saja pria yang bisa mengandung tapi di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin tuan." ujar dokter itu.

(Dunianya author hehehe)

Nunew tertunduk dan menangis.

"Mengapa anda menangis? Anda seharusnya bahagia, banyak pasangan sejenis yang menginginkan anak dari darah daging mereka sendiri. Anda sebaiknya beritahu pasangan anda." ujar dokter itu.

"Ayah anak ini sudah tidak ada dok. Dan juga aku tidak sudi anak ini ada didekatnya dan menjadi anak yang rusak seperti ayahnya." ujar Nunew yang membuat dokter itu heran.
.

Nunew berjalan kembali ke rumahnya bersama Nukuea.
Setelah sampai sana Nunew duduk di atas tempat tidur dan memegang perutnya.
Nunew menangis kembali.

Nunew tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Dia tidak menginginkan anak itu ada di rahimnya karena siapa ayahnya, tapi itu adalah darah dagingnya juga dan dia sama sekali tidak berdosa.

Nunew pun tersenyum dan membelai perutnya.

"Aku akan merawatmu dan membesarkanmu agar kau tidak akan menjadi seperti ayahmu." ujar Nunew.

Nunew membereskan semua barangnya dan pergi dari sana.
Nunew pun pergi menemui orangtuanya.

"New, sayang kau datang, oh Mae rindu padamu sayang." ujar Mae sambil memeluk Nunew.

Nunew memeluk balik Mae dan menangis yang membuat Mae merasa heran.
Mae melepaskan pelukkannya dan memegang pipi Nunew.

"Apa yang Kuea lakukan lagi padamu, New?" tanya Mae dengan nada sedikit marah.

Nunew menggelengkan kepalanya.
Akhirnya Mae pun membawa Nunew masuk ke rumahnya.
Namun Nunew merasa aneh karena tidak menemukan Nukuea di rumah itu.

"Nukuea mana Mae?" tanya Nunew.

"Nukuea? Bukankah dia bersamamu? Mae tidak pernah bertemu dengannya." ujar Mae.

Nunew menghela nafas panjang dan menggelengkan kepalanya.

"Apa lagi masalah yang dia sebabkan? Dan ingat New, jangan berbohong pada Mae." ujar Mae.

"Tidak ada Mae. Tapi.. New... New yang mempunyai masalah sekarang. Jika New ceritakan apakah Mae akan membenciku? Mae tolong jangan benci pada New." ujar Nunew sambil menangis dan memeluk ibunya.

"Mana mungkin Mae membenci anak Mae sendiri, nak. Ceritakan apa yang terjadi padamu." ujar Mae.

Akhirnya Nunew menceritakan bagaimana dia di culik dan di perkosa oleh Zee.

"Dan sekarang Nunew hamil, Mae." ujar Nunew.

Mae membelalakkan matanya dan memeluk Nunew.

"Apa Mae marah dan benci Nunew karena Nunew seorang pria tapi Nunew bisa hamil?" ujar Nunew sambil menangis.

Mae memegang pipi Nunew sambil menangis.

"Mengapa Mae membencimu, sayang? Kau begitu menderita dan menjadi korban orang yang jahat sampai kau mengandung seperti ini. Dan juga ada sesuatu yang Mae belum pernah ceritakan pada siapapun. Hanya Phomu yang tahu."

Nunew bingung dengan pernyataan Maenya.
Apa hubungan kehamilannya dengan rahasia yang Mae punya.

"Mae lahir dari seorang pria, New. Mae tidak punya ibu, tapi Mae mempunyai 2 ayah." ujar Mae yang membuat Nunew terkejut.
.

Sementara Zee kembali membawa seorang wanita untuk menggantikan Nunew.
Namun anehnya tidak sedikitpun dia merasa bernafsu untuk menidurinya.

Zee pun menggantinya dengan seorang pria yang cukup manis dan cantik seperti Nunew, namun hasilnya sama saja.

Zee sama sekali tidak bernafsu pada orang2 yang dia pilih.
Dalam pikirannya hanya ada Nunew dan Nunew.

"Ada apa denganku, sialan." teriak Zee sambil membanting gelas yang ada ditangannya.

"Sudah jelas2 dia membenciku dari awal hingga akhir, apa menariknya dia untukku?" teriak Zee lagi.

Zee pun terduduk dan meremas rambutnya dengan kedua tangannya.
Tiba2 Bi Jaa masuk kedalam kamar Zee karena mendengar suara Zee dan pecahan kaca.

"Ada apa tuan muda?" teriak Bi Jaa yang melihat Zee dan serpihan gelas di lantai.

Zee melihat pada Bi Jaa.
Bi Jaa adalah orang yang paling dia percaya. Boleh dibilang dia adalah orangtua kedua untuk Zee.
Bi Jaa ada di hidup Zee semenjak dia kecil.

"Bi, ada apa denganku sebenarnya?" ujar Zee yang membuat Bi Jaa bingung.

Bi Jaa menghampiri Zee dan duduk disampingnya lalu menggenggam tangannya.

"Apa yang terjadi tuan muda?" tanya Bi Jaa.

"Aku tidak bisa menghilangkan bayangan Nunew dari pikiranku Bi. Aku ingin bertemu dengannya." ujar Zee dan Bi Jaa pun tersenyum.

"Kamu jatuh cinta anakku." ujar Bi Jaa yang membuat Zee terkejut dan menatap wajah Bi Jaa yang tersenyum.
.
.
.
TBC
.
.
.
.
.

774

True Love (ZeeNunew) 016Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang