Allhamdulillah udah 500 yang baca, terima kasih yaaa😭💗 dan peringkat kedua tagar #halal 😻😻
(Sengaja gak aku hapus biar aku inget pembaca ku udah sampe 500 baca waktu itu)
***
Happy Reading🕊
***
Hari ini adalah hari minggu, dimana Ithar cuti dalam kerja nya. Seperti yang kemarin Andhra kabarkan pada Alya, rencana nya hari ini Andhra akan berkunjung lagi ke rumah Abba Haris dan Umma Ghina yang terdapat Ithar dan Alya di dalam nya.
Kebetulan sekali hari ini Abba dan Umma sedang tidak ada di rumah, karena mereka di undang ke acara aqiqah nya cucu sahabat Abba Haris.Masih ingat kalian? Kalau lupa baca part 1 nya.
Hari ini jam menunjukkan pukul 07.00, rencana nya Andhra jam 07.30 dari rumah nya. Mungkin sekitar jam 08.00 Andhra akan tiba di rumah Ithar, karena jarak yang di tempuh dari rumah dirinya dan rumah Ithar lumayan jauh, sehingga memakan waktu kira-kira setengah jam.
"Wih bagus nih si ujang udah kinclong, tahu bener kalau mau diajak jalan-jalan." Monolog Andhra menepuk-nepuk motor ninja nya.
"Pasti kinclong dong orang Ayah yang cuci." Sahut Ayah Radit tiba-tiba berada di belakang Andhra.
"Eh Ayah, kirain si ujang mandi sendiri." Andhra menggaruk kepala nya yang tidak gatal sembari nyengir.
"Kamu kira itu motor makhluk hidup? Sampai bisa bersihin badan nya sendiri. Aneh kamu." Ayah Radit menjewer telinga Andhra.
Andhra terpekik kesakitan, sudah dipastikan jika telinga nya saat ini memerah, "aduh Yah, sakit tahu," Andhra memegang tangan Ayah Radit yang menjewer telinga nya, "Andhra pikir si ujang bersihin dirinya sendiri." lanjut Andhra.
"Hmm," balas Ayah Radit, "ya sudah sekarang kamu berangkat udah jam setengah delapan juga."
"Iya Ayah siap, Andhra berangkat nih." Andhra mengangkat tangan nya dan hormat kepada Ayah Radit, lalu naik ke atas motor nya tak lupa juga memakai helm.
"Eh, Ayah gak mau ikut?" Tanya Andhra.
Ayah Radit menggelengkan kepala nya, "hari ini, Abba, Umma, katanya gak ada di rumah kan? Jadi kalau Ayah sama Bunda kesana gak enak, karena gak ada mereka." Andhra mengangguk.
Andhra bersiap-siap untuk melaju, dan benar saja tidak perlu menunggu waktu lama, motor yang dikendarai Andhra sudah meluncur dengan kecepatan rata-rata.
Setengah jam diperjalanan akhirnya Andhra telah sampai di halaman luas milik rumah Ithar, di halaman tersebut juga terdapat beberapa mobil yang sangat mewah.
"Buset, insecure motor gue ada diantara mobil-mobil ini." Gumam Andhra menatap kagum mobil-mobil tersebut.
"Eh enggak deh, tuh ada yang lebih butut dari si ujang ternyata." Celetuk Andhra ketika melihat motor honda yang juga terpakir di sana. Mungkin itu motor milik pak Ujang, supir pribadi keluarga Ithar.
"Hadeh ujang-ujang, ternyata lo cakep juga ya jadi motor." Andhra mengelus motor nya itu.
"Aya naon A' bawa-bawa nama saya?" Tanya seseorang membuat Andhra kaget, pasal nya suara itu sangat tiba-tiba muncul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis takdir Rayaa
Teen Fiction"Takdir Allah itu penuh misteri, buktinya saya bertemu dengan seorang gadis yang ternyata teman dari adik saya sendiri." Ithar Jiyaad * * Berniat hanya hadir sebagai tamu undangan karena permintaan sang adik, pria bernama Ithar Jiyaad justru menjadi...