Rayaa||28

2.2K 107 7
                                    

***
Happy Reading🕊
***

Setelah setengah harian mereka berenam berjalan-jalan ke pantai tambak rejo, mereka pulang setelah menjalankan sholat magrib di masjid yang mereka temui saat perjalanan.

Sebelum besok kembali ke Jakarta, Ithar dan Alya saat ini sedang berada di saung yang biasanya para santri muroja'ah.

"Al."

"Iya mas."

"Kayaknya seru ya, kalau punya anak sejumlah santriwan santriwati di sini." Alya terbelalak kaget, bagaimana tidak? Santriwan santriwati di pondok pesantren Al-Lathifah ini jumlah nya lebih dari seribu orang. Apa Ithar sudah gila?

Alya mencubit lengan Ithar dengan gemas sekaligus kesal, "mas ih, istighfar kamu! Jumlah nya lebih dari seribu loh, sedangkan perut aku ini gak mungkin bisa terus terusan nampung bayi sebanyak itu. Kalau kamu mau tetep punya anak seribu kamu nikah aja sama kucing."

Ithar dibuat tertawa dengan ucapan Alya, "aku bercanda, sedikasihnya, tapi aku mau nya dua aja cukup."

"Untuk yang pertama itu harus laki laki biar bisa jaga adiknya."

"Perempuan juga boleh." Ujar Ithar berbeda pendapat.

"Cowok aja." Balas Alya tak mau kalah.

"Cewek juga kan gak ada masalah."

"Cowok pokoknya."

"Cewe."

"Cowok aja, mas."

"Yaudah apa aja, asal sehat." Ithar mengalah, berdebat dengan perempuan tidak akan ada habisnya.

"Hayo bucin mulu." Ledek Andhra yang baru saja datang dan malah mengagetkan mereka berdua.

"Waalaikumusalam." Jawab Ithar dan Alya.

"Sorry gue lupa, gue cariin kemana-mana gak taunya ada di sini." Andhra ikut bergabung bersama dan duduk di saung sama hal nya seperti Ithar dan Alya.

"Ada apa kak Andhra nyari kita?"

"Itu sebenernya gue, duh gimana ya." Jawab Andhra bingung sendiri.

"Bilang aja kak, in syaa allah kalau kami bisa bantu kami pasti bantu."

"Lo berdua jangan ngejek gue ya." Andhra mencoba untuk mengatakan apa yang ingin dia katakan kepada kedua adiknya, rasanya sangat susah untuk sekedar ngomong aja.

"Nggak kak, ngomong aja gapapa."

"Lo berdua kan paham sama taat agama nih, sholat lima waktu nya dikerjain. Sholat sunnah dhuha, tahajud, sama yang sunnah sunnah yang lain dikerjain dah." Ucap Andhra basa basi terlebih dahulu.

"Iya, jadi?" Tanya Alya penasaran.

"Jadi, gue mau lo berdua bantu gue berubah. Biar gue bisa jadi lebih baik lagi dari yang sekarang sekarang ini." Jawab Andhra cepat sembari memejamkan mata nya, malu.

"Bantu gue berubah." Sambung nya.

Ithar dan Alya saling tatap, lalu keduanya kompak tersenyum dan kembali menatap Andhra, "allhamdulillah, saya seneng denger nya."

"Lo nggak ngejek gue kan?"

"Nggak, untuk apa saya mengejek orang yang ingin bertaubat dan merubah diri nya jadi lebih baik? Kalau kak Andhra sungguh sungguh untuk menjalankan semua perintah Allah dan lain nya, saya bantu." Balas Ithar dengan tulus.

"Dosa gue banyak Thar, apa Allah bakal maafin semua dosa dosa gue selama ini?"

"Di dalam surah Al-baqarah ayat 222 yang artinya, sesungguh nya Allah menyukai orang orang yang bertaubat dan menyukai orang orang yang menyucikan diri."

Garis takdir RayaaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang