Nukuea memasuki ruang kerjanya dan dia melihat seorang wanita duduk di pangkuan Yi.
Namun Nukuea tidak perduli dan duduk di tempatnya.Sementara Lian sedang melakukan inspeksi kantornya.
Lian berjalan mengelilingi gedung untuk memeriksa keadaan gedung dan kinerja para pegawainya.Tiba2 Lian melihat seorang pegawainya sedang duduk dipangkuan pegawai lainnya.
Lian memdekati mereka dan menepuk bahu pria itu.
Yi pun berbalik dengan maksud akan memarahinya namun ketika dia melihat siapa yang menepuk bahunya dia pun segera berdiri bersama wanita itu."Bagus. Tempat ini bukan tempat untuk berkencan. Jika ingin berkencan, keluar dari sini." teriak Lian.
"Maaf pak, saya berjanji tidak akan terjadi lagi." ujar Yi dan teman wanitanya.
Nukuea terkejut dengan teriakkan itu dan dia pun mengintip dari balik bilik mejanya.
Nukuea membelalakkan matanya melihat Yi sedang di tegur oleh Lian.Dan yang membuat Nukuea lebih terkejut adalah ternyata teman barunya adalah bos perusahaan tempatnya bekerja.
.Sorenya Nukuea merasa malas pulang ke rumahnya sehingga dia memutuskan berjalan2 di sebuah mall dan akan makan malam di sana.
Nukuea berkeliling melihat2 barang yang dipajang disana, hingga ada sebuah tangan yang menyentuh bahunya.
Nukuea pun membalikkan badannya dan melihat siapa yang memegang bahunya.Nukuea terkejut ketika melihat Lian ada di sana dengan tersenyum.
"Phi Lian?" ujar Nukuea sambil tersenyum.
"Ternyata benar ini kau." ujar Lian.
"Apa yang Phi lakukan di sini?" tanya Nukuea.
"Aku mau membeli USB, kalau kau, apa yang kaulakukan di sini?" Lian balik bertanya.
"Hanya jalan2 saja dan mungkin makan malam di sini. Bosan di rumah Phi." ujar Nukuea.
"Kalau begitu kau temani aku membeli USB dan setelahnya kita makan malam bersama, bagaimana kau mau?" ujar Lian.
"Hmm." gumam Nukuea dan tersenyum.
Lian merangkul bahu Nukuea dan mereka pun mulai berjalan2 di sekitar mall.
Sampai akhirnya Lian dan Nukuea masuk ke sebuah rumah makan.Mereka memesan makanannya masing2.
"Apa Phi sering kesini? Atau Kuea harus panggil bos?" ujar Kuea sambil tersenyum.
"Di kantor bos kalau di luar kantor kita teman." ujar Lian juga sambil tersenyum.
Mereka pun makan sambil berbincang.
Hingga tiba2 Nukuea melihat Yi dengan teman wanitanya.
Nukuea membelalakkan matanya dan mengambil buku menu dan menutup wajahnya.Lian yang sedang makan bingung dengan tingkah Nukuea dan berbalik ke belakang melihat siapa yang Nukuea berusaha bersembunyi.
Lian melihat salah satu pegawainya dengan teman wanitanya.
Lian mengernyitkan dahinya."Jangan bilang kalau wanita itu mantan kekasihmu." ujar Lian menatap menu yang ada di wajah Nukuea dan kembali menyantap makanan di depannya.
"Bukan dia." ujar Nukuea.
Lian pun tersedak dan menatap buku menu itu lagi.
"Maksudmu pria itu mantanmu?" bisik Lian.
"Iya." ujar Nukuea.
Lian tersenyum, Lian bukannya anti terhadap kaum lgbt namun dia tidak menyangka kalau Nukuea salah seorang dari mereka.
Lian menghentikan makannya dan tersenyum.
"Hey, aku punya ide agar si pengkhinat itu menyesali perbuatannya." bisik Lian.
Nukuea akhirnya membuka buku menu itu dari wajahnya dan melihat pada Lian.
"Apa Phi?" ujar Nukuea dan Lian pun tertawa licik.
"Ayo." ujar Lian sambil berdiri dan tersenyum lebar.
Nukuea pun dengan ragu2 berdiri dan berjalan mengikuti langkah Lian.
Lian berjalan semakin dekat dengan Yi dan wanita itu.
Tiba2 Lian merangkul pinggang Nukuea dan berjalan mendekati Yi dan teman wanitanya.Tiba2 Lian menepuk bahu Yi yang membuat Yi membalikkan badannya.
"Ahh. Ternyata benar. Nah begini baru benar, jangan berkencan lagi di kantor." ujar Lian.
Namun mata Yi dan teman wanitanya menatap Nukuea yang ada di pelukkan Lian.
Nukuea hanya menunduk dan tidak berkata apa2.Lian melihat pada Nukuea.
"Ada apa Kuea? Ohh kau tak usah khawatir sayang, mereka akan menyimpan rahasia kita." ujar Lian.
"Betulkan?" ujar Lian yang mendadak menatap Yi dan wanita itu.
"Hm..hm.. Betul pak." ujar Yi dan wanita itu.
"Baguslah. Ayo kita belanja lagi." ujar Lian dan kembali berjalan menjauhi Yi dan wanita itu yang masih membelalakkan matanya.
Lian dan Nukuea berjalan terus hingga mereka masuk ke dalam mobil.
Nukuea masih tetap menunduk namun Lian tertawa membayangkan wajah Yi dan wanita itu.Lian melihat pada Kuea dan menghentikan tawanya.
"Ada apa Kuea?" tanya Lian.
Nukuea pun melihat pada Lian dan menggelengkan kepalanya.
"Kuea cuma takut Phi, bagaimana tanggapan Hia Yi dan wanita itu terhadap Kuea." ujar Nukuea.
"Mengapa kau pikirkan apa yang orang lain pikirkan Kuea? Apa mereka pernah memikirkan bagaimana perasaanmu ketika dia mengkhianatimu?" ujar Lian.
Nukuea menatap wajah Lian dan tersenyum.
"Terima kasih Phi." ujar Nukuea dan Lian pun menganggukkan kepalanya dan mengelus rambut Nukuea.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Friend or Faen (ZeeNunew) 017
FanfictionLian mempunyai pacar wanita yang bernama nuchy, dan Nukuea mempunyai pacar yang bernama Yi. Mereka bertemu dan menjalin persahabatan, namun sebuah kejadian merubah cinta mereka. 28/03/23