PART 6

2.3K 241 0
                                    

Jisoo berlari terbirit-birit karena di kejar pak dino, dia berbelok ke kanan lalu bertemu dengan rosé yang baru saja keluar kamar mandi. "Chaeng... Chaeng... Chaeng.." Jisoo yang berlari kearahnya membuat dia bingung, "kenapa lo?" Tanya rosé saat jisoo memegang kedua lututnya karena cape berlari.

"Plis bantu gue..."

"Ngapain?"

"Di sana ada pak dino... Gue ketauan.."

"Dih kagak... Lagian lo bolos ketauan..."

"Ayolah chae bantu gue... Nanti gue ajak jajan deh lo ke street food pas pulang eskul.."

"Bener ye?"

"Iyeee bantu gue dulu..."

"Okeoke..."

Tak lama pak dino datang menghampiri mereka, "ada apa pak?" Tanya rosé menatap pak dino sedangkan jisoo berdiri di belakang rosé. "Jisoo dia lagi lagi bolos waktu pelajaran saya..." Jawab pak dino pada rosé, "eum... Mau saya saja yang hukum pak?" Ucapan rosé membuat jisoo melotot.

"Ah boleh boleh.. Lagian kan saya masuk juga di kamu..."

"Iya Pak..."

"Ya sudah kalau gitu tolong di hukum dia ya.."

"Oke Pak.."

Setelahnya pak dino pergi dari sana, "dih anjir kok jadi lo yang ngehukum gue?" Jisoo berpindah di depan rosé. "Ck.. Biar bukan pak dino yang ngehukum lo.." Rosé yang memutar bola mata malas, "ohhhhhh kirain..." Jisoo yang mengangguk.

"Lagian lo ngapa bolos sih? Baru juga seminggu lebih masuk udah bolos aja.." Ucap rosé bersedikap dada, "ngantuk ege... Lagian lo ga ngantuk apa pelajaran bapak itu?" Tanya jisoo yang sedikit menunduk. "Engga.. Gue mah enjoy enjoy aja..." Jawab rosé yang menggeleng, "oh iya kita beda..." Ucap jisoo yang membuat rosé memutar bola mata malas.

"Dah ah gue mau balik..."

"Eh jangan.."

Jisoo menahan tangan kanan rosé, "wae?" Rosé kembali menatap jisoo. "Kan gue lagi di hukum sama lo... Nanti kalau lo balik cepet kan bapak itu curiga..." Ada benarnya ucapan jisoo, "yaudah ini kita mo ngapain?" Tanya rosé.

"Yok ngadem di ruang osis.."

Jisoo menarik rosé ke ruang osis, sedangkan yang di tarik hanya memutar bola mata malas. Begitu masuk jisoo langsung merebahkan diri di sofa empuk ruangan, "pantes aja anak osis nyaman di sini..." Ucap jisoo yang telungkup.

Sedangkan rosé duduk di sofa single, "jangan lupa janji lo ya yang tadi..." Ucap rosé yang menyipitkan matanya. "Iye iye bawel..." Ucap jisoo yang mengangkat kepalanya, "dih bawel bawel.." Rosé menyentil dahi jisoo.

"Duh anjir sakit!"

"Lo sih ngatain gue.."

"Emang lo bawel.."

Lagi lagi yeoja blonde itu menyentil dahi jisoo, sedangkan yang di sentil memegang dahinya sambil mengadu kesakitan dan duduk. "Jari lo sakit bet sih..." Ucap jisoo yang menyatukan kedua alisnya, "bodoamat..." Ucap rosé memutar bola mata malas. "Eh ji.." Ucap rosé menatap jisoo, "ape?" Jisoo yang duduknya mendekat ke rosé.

"Lo ada curiga ga sama si seul?"

"Seul? Seulgi?"

"Iya dia..."

"Mang ngapa?"

"Semalem kan gue kebangun tengah malem kan.. Gue mau minum air.. Nah gue lewat kamar irene yang pintunya kebuka dikit.."

"Hubungan nya sama irene apaan?"

"Dengerin dulu anjir!"

Rosé menggeplak kepala jisoo yang terkekeh, "kesel gue sama lo..." Ucap rosé yang merengut. "Hehehe lanjut lanjut.." Ucap jisoo yang menyengir, "nah gue denger dia telfonan kan... Ya gue dengernya kek manggil sayang sayang gitu lah... Nah pas gue mau pergi dari sana tuh kan gue denger dia manggil nama si seulgi tuh di sebut dia make sayang sayangan..." Rosé yang melanjutkan ceritanya.

"Gue juga sempat curiga sih... Kemaren nyebut irene tiba tiba.." Jisoo yang menyirit, "keknya tuh dua orang pacaran deh cuman Backstreet..." Ucap rosé yang menyandar. "Kek nya sih iya.. Nanti kita pastiin waktu istirahat aja..." Ucap jisoo yang ikut bersandar, "nah ide bagus..." Rosé yang mengangguk.

"Ngomong ngomong jis.. Lo ngajak gue pergi pas pulang eskul... Lo ga kerja?" Tanya rosé menaikan sebelah alisnya, "engga... Gue sabtu minggu libur..." Ucapan jisoo di angguki rosé.

¶¶¶

Jisoo dan rosé baru saja keluar dari ruang osis karena bel istirahat, disaat mereka berjalan di koridor mereka jadi pusat perhatian. Ya mungkin si ketua osis sekolah yang jalan bareng ketua basket yang anaknya terkenal bandel, "nih kenapa kita di liatin dah?" Bisik rosé pada jisoo.

"Ga tau.. Udah biarin aja.." Tiba tiba jisoo merangkul nya membuat sang empu sedikit terkejut, "ngapain kok rangkul gue?" Tanya rosé menyirit menatap jisoo. Jisoo membisikkan sesuatu ketelinga rosé lalu rosé mengangguk sambil tersenyum, rosé memeluk pinggang jisoo dari samping.

Kelakuan dua orang itu benar benar jadi pusat perhatian, "noh kan apa gue bilang kita nyampe di kantin aja masih jadi pusat perhatian..." Bisik jisoo yang mendekati meja para sahabat nya. "Ide lo agak ga berfaedah..." Ucap rosé melepaskan pelukannya, "ya kenapa lo mau aja?" Tanya jisoo menaikkan kedua alisnya.

"Gapapa pengen ngeprank warga sekolah..." Ucapan rosé membuat jisoo tertawa, "nanti di kira pacaran beneran lo sama gue gimana?" Tanya jisoo lagi. "Tinggal bilang kalau itu prank.." Ucap rosé saat duduk di samping jennie sedangkan jisoo hanya terkekeh, semua sahabat nya menatap heran.

"Lo berdua pacaran ya?"

Mendengar perkataan jennie membuat rosé dan jisoo tertawa, "lo ngira gue pacaran sama dia karena dia rangkul gue trus gue meluk dia ya?" Pertanyaan rosé di angguki mereka semua. Lagi lagi mereka berdua tertawa membuat semuanya semakin bingung, "Gue sama jisoo gitu gegara kita dua sedari tadi di liatin mulu.." Ucap rosé yang di balas anggukan oleh jisoo.

"Harusnya yang di tanya pacaran atau ga nya tuh si beruang sama nyai.." Ucap jisoo menunjuk irene dan seulgi, "kok gue?" Ucap seulgi dan irene serentak. "Ngaku deh lo Rene... Gue tadi malem denger ya lo telfonan sama seulgi make sayang sayangan..." Rosé yang menyipitkan matanya pada irene, sedangkan irene menyirit.

"Ngaku ga lo berdua..." Ucap wendy yang menatap seulgi, "iya iya... Kita dua emang pacaran..." Ucap seulgi yang memutar bola mata malas.

"Nah kan!"

Serentak jisoo dan rosé membuat yang lain heran sekaligus terkejut, "buset lo berdua kompak bet..." Ucap Lisa sebelum meminum sodanya. "Yang ga kompak itu kan lo sama jennie..." Ucapan rosé membuat Lisa tersedak, "tengkar mulu... Heran gue...kayak tom and Jerry..." Lanjut rosé yang meminum jus milik irene.

"Njir jus gue.." Rene yang merengut, "bagi dikit elahh.. Jan pelit pelit..." Ucap rosé yang memutar bola mata malas. "Jadi nih gue sama chaeng doang yang pulang naik mobil?" Tanya jennie pada joy dan irene, "gue pulang bareng jisoo jen... Heheh.." Ucap rosé yang menyengir.

"Mo kemana lo?" Tanya irene pada rosé, "kita dua ada janji..." Jisoo yang menjawab. "Janji?" Tanya wendy yang menyirit, "dia tadi yang bantu gue biar ga ke tangkep pak dino pas bolos..." jisoo yang mengangguk.













Vote sayang 🗿

You & I (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang