PART 7

2.3K 232 4
                                    

Jisoo masih eskul basket dengan anak anak basket yang lainnya, dan lagian pun ini masih rame rame nya ikut eskul basket. Tak lama rosé, joy dan irene datang sedangkan jennie pulang duluan karena dia capek katanya.

Jisoo melihat rosé yang menunggunya di kursi penonton sambil bermain handphone, "coach.. Udah boleh balik?" Tanya jisoo pada coach nya. "Bole kok bole...udah boleh balik kalian..." Ucap coach yang mengangguk, "jisoo pulang duluan ya coach.." Jisoo yang bangkit menunduk sekilas lalu pergi nyamperin rosé sambil menenteng tas.

Jisoo mengkode pada joy dan irene agar diam saja, jisoo diam diam duduk di sebelah kanan rosé. Ia tersenyum sambil meminum air mineral nya, "keknya serius amat nih.." Ucap jisoo yang menutup botolnya.

"Anjir kaget!" Reflek rosé menabok muka jisoo membuat joy dan irene tertawa, "anjir kok nabok gue?" Jisoo yang memegang pipinya. "Ya elo sih ngagetin..." Ucap rosé yang menyirit, "sakit ya? Sorry dehh..." Lanjut rosé yang menyentuh pipi jisoo membuat jisoo mengulum senyum.

"Ternyata ketos dah datang toh... Pantas aja nih anak tadi nanya udah bole pulang apa belom..." Seulgi yang datang dengan Lisa dan wendy, "dah yok chae.." Jisoo menarik rosé keluar gedung basket sedangkan para sahabatnya yang melihat itu hanya cengo.

"Ngomong ngomong si kucing galak mana?" Tanya Lisa pada joy dan irene, "ohh... Dia udah balik duluan tadi.." Irene yang menjawab. "Tumben lo nyariin nyet.." Wendy yang menyenggol lengan Lisa, "ya gapapa... Heran aja cepet amat baliknya..." Ucap Lisa sebelum meninggalkan mereka.

Sedangkan jisoo masih menarik rosé ke parkiran sekolah, "lo hobby bet ya narik narik gue.." Ucap rosé yang pasrah di tarik jisoo. "Ya lo nya malah pasrah aja gue tarik.." Ucap jisoo yang sekarang berjalan di samping rosé, "lo narik gue make tenaga dalam ego.." Ucapan rosé membuat jisoo tertawa.

Ia memakai helm nya lalu mengeluarkan motornya dari parkiran, "naik.." Ucap jisoo pada rosé, jisoo membantu rosé agar si blonde itu naik ke motornya. Ia melirik sekilas rok sekolah rosé yang agak naik dari spion, jisoo turun dari motornya tetapi motornya masih hidup sedangkan rosé yang melihat itu heran.

"Lo mau ngapain?" Tanya rosé saat melihat jisoo yang sibuk mencari sesuatu di tas nya, jisoo mengeluarkan sebuah hoodie hitam miliknya lalu mengikat nya ke pinggang rosé membuat sang empu kaget. "Rok lo pendek amat... Mangkanya gue tutup pake hoodie..." Jisoo yang naik kembali ke motornya, "thanks.." Ucapan rosé hanya di angguki jisoo lalu jisoo melaju motor nya keluar area sekolah.

¶¶¶

Jisoo dan rosé berjalan memasuki street food yang mereka datangi, tiba tiba jisoo merangkul rosé membuat rosé bingung. "Ntar kalau ilang susah gue nyari lo.." Ucapan jisoo membuat rosé mencubit gemas perutnya, sedangkan jisoo hanya tertawa.

"Kalau ada yang lo mau... Bilang sama gue.."

"Okeyy..."

Rosé melihat stan makanan yang mereka lewati, "gue mau itu..." Rosé menunjuk stan gimbab. "Yaudah..." Ucapan jisoo membuat rosé berlari ke stan itu, jisoo yang mengikutinya itu hanya terkekeh sambil menggeleng.

"Ada lagi?" Tanya jisoo saat mereka selesai membeli gimbab, "mau itu.... hehehe.." Kali ini rosé menunjuk stan bungeoppang. Keduanya berjalan mendekati stan itu, "mau satu apa dua?" Tanya jisoo pada rosé yang berpikir.

"Hem... Satu ajaa..." Ucapan rosé di angguki ahjumma penjual, "gomawo..." Ucap jisoo yang menyerah kan uang ke ahjumma. Keduanya lanjut berjalan, "apa lagi?" Tanya jisoo yang kembali merangkul rosé dari kiri.

"Ini aja..." Ucap rosé yang menggeleng, "minumnya?" Tanya jisoo menaikan sebelah alisnya. "Minta air mineral lo aja.." Jawab rosé saat mereka berdua duduk di salah satu meja yang di sediakan, "bener ga mau beli?" Tanya jisoo lagi yang duduk di sebrang rosé.

"Iya nanti takut uang simpanan lo habis..."

Ucapan rosé membuat jisoo terkekeh kecil lalu tersenyum, rosé mulai memakan gimbab yang mereka beli tadi. "Lo ga beli juga?" Tanya rosé sesudah mengunyah gimbab nya, "engga... Kan gue kesini cuman traktirin lo aja..." Jisoo yang mengeluarkan air mineral nya.

"Nih.." Rosé menyodorkan satu gimbab pada jisoo, "makan aja.." Ucap rosé saat melihat wajah bingung jisoo. Sedangkan jisoo hanya menurutinya, "enak kan?" Ucapan rosé di angguki jisoo.

Setelahnya rosé memakan bungeoppang nya tadi, "gigit.." Ucap rosé saat ia menyodorkan nya ke jisoo. Sedangkan jisoo hanya menuruti nya, pipi rosé menggembung saat mengunyah membuat jisoo gemes sendiri.

She's so cute...

Jisoo menatap wajah rosé tanpa berkedip, sedangkan yang di tatap lagi minum air mineral nya. "Ji.. Udah.. Balik yuk.." Ucapan rosé membuat jisoo tersadar,"udah? Yuk.." Jisoo yang berdiri di ikuti rosé.

¶¶¶

Rosé turun dari motor jisoo, "ti ati lo.." Ucapan rosé di angguki. "Eh chae.." Jisoo membuka kaca helm nya, "hm? Wae?" Rosé yang kembali berbalik menatap jisoo.

"Senin berangkat nya bareng gue aja.."

"Tapi senin gue piket pagi.."

"Yaudah senin pagi pagi gue jemput..."

"Ga ada penolakan..."sela jisoo saat rosé ingin berbicara, " oke oke..." Rosé yang memutar bola mata malas. "Yaudah masuk lo sana.." Ucap jisoo yang menutup kaca helm nya, "gue balik dulu.." Lanjut jisoo yang mangacak gemas surai blonde rosé lalu melajukan motornya keluar pekarangan rumah dan entah kenapa perlakuan jisoo membuat jantung nya berdegup kencang.

Gue ga lagi suka sama tuh anak kan?

Rosé menepis pikiran itu lalu berjalan masuk kedalam rumah, "HEY LO!" jennie yang tiba tiba muncul dari balik pintu. "HEH ANJIR!" reflek rosé menabok nya, "duh.. Sakit njirrr..." Jennie yang mengusap lengannya.

"Sorry sorry abis lo sih ngagetin.."

"Hehehehe maapp..."

Jennie menyengir sambil mengikuti rosé  dari belakang, "lo kemana aja sama jisoo?" Tanya jennie yang duduk di sofa panjang bersama rosé. "Street food doang.." Jawab rosé yang bersandar, "ah yang benerrrrr.." Jennie yang menaik turunkan kedua alisnya.

"Iyeee... Lo pikir?"

"Ya mana tau habis official?"

"Kagak njirr... Ngapa mikir begitu lo?"

"Sepintas aja mikir kayak gitu..."

Rosé memutar bola mata malas, sedangkan jennie menyengir saja.














Vote ya sayang
😉😉

You & I (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang