You & I (END)

PART 32

"Mungkin dia sedang mengunci diri di kamar.."

Wendy berusaha se positif mungkin dengan jisoo karena sudah dua hari dia hilang tanpa kabar, "ga mungkin wen.. Lo liat ada motor nya ga di parkiran?" Pertanyaan lisa di gelengi wendy. "Yaudah berarti dia ga ada..." Lisa yang memijat pelipis nya, sedangkan seulgi hanya menghela nafas.

"Lo belom minta maaf sama jisoo?" Seulgi menyenggol lengan kanan lisa, "belum... Asal gue deketin dia selalu ngejauh.." Lisa terduduk lemas menatap langit. "Bentar deh gue coba chat lagi.." Ucap wendy yang mengambil handphone nya yang berada di kantong celana, ia mengotak atik handphone nya.

_________________________________________

Chikin

Jis

P

P

P

P

Jisooo

Wae?

Kemana aja lo!?

Gue kerja wen

Selama dua hari ini??

Iya gue nginep di tempat kerja
Gue

Ah elo buat orang khawatir
aja

Sorry

Lo jadi nanti balik kan

Engga gue selama di score
Ini gue nginep aja di cafe.. Dan
Tolong jangan samperin gue
Dulu ke cafe.. Gue lagi ga enak
Hati

Oke lah kalau mau lo gitu

Makasih wen

Istirahat yang cukup lo

Iyaa

_________________________________________

"Gimana wen?" Tanya seulgi saat wendy memasukkan kembali handphone nya ke kantong celana, "dia bilang dia selama dua hari ini nginep di cafe tempat dia kerja..." Ucapan wendy membuat lisa bangkit.

"Dia berpesan sama gue jangan ada yang nyamperin dia ke sana selama masa scorching karena dia lagi ga mood..." Lanjut wendy saat membuat lisa mengurung niatnya, lisa kembali terduduk lemas di sofa.

"Lo sama jennie belum baikan juga lis?" Tanya wendy bersandar, "dia ga mau baikan sama gue sebelum gue minta maaf sama jisoo..." Jawab lisa yang menggeleng.

"Coba deh lo minta baikan dulu sama dia..." Ucap seulgi yang bersandar, "udah... Tapi dia ga mau maafin gue sebelum maafan sama jisoo..." Ucapan lisa membuat seulgi dan wendy menghela nafas.

¶¶¶

Jisoo sedang sibuk mengotak atik leptop nya karena besok dia sudah harus pergi ke New York dengan paman lee, ia menghela nafas setelah pekerjaan nya selesai. Jisoo meminum kopi nya yang tinggal sedikit, dia memandang langit malam yang lumayan cerah.