PART 13

2.1K 216 3
                                    

Bu loona atau guru seni sekolah itu masuk kedalam kelas mereka, "oke.. Jadi saya kesini mau nyatat siapa aja yang ikut lomba fashion show dan melukis.." Ucap bu loona menatap mereka semua.

"Bu... Itu melukis berapa orang bu?" Tanya jk yang mengangkat tangannya, "dua orang saja jk.." Bu loona yang menjawab. "Yaudah jek.. Lo sama si jungwoo aja..." Celetuk lisa yang di angguki setuju oleh mereka, "baik.. Jk dan jungwoo..." Bu loona yang menulis nama mereka.

"Lalu yang ikut fashion show siapa?" Bu loona kembali menatap mereka, entah di rencanakan atau engga. Semua siswa yang ada di situ menunjuk rosé membuat sang tersangka heran, "rosé aja bu..." Celetuk nayeon yang membuat rosé heran.

"Lah.. Kok gue?" Rosé yang cengo, "udah lo aja... Gapapa kan bu anak osis ikut lomba?" Kini sana yang berbicara.

"Gapapa lah... Kan lombanya untuk semua..." Ucap bu loona yang mengangguk sambil mencatet nama rosé, "baik lah kalau begitu saya permisi dulu..." Ucap bu loona sebelum pergi.

¶¶¶

"Dih apa sih... Ga gitu juga kali..."

Rosé yang berjalan keluar dari kelas dengan jisoo, "helehh... Ga gitu ga gitu... Awas aja.." Ucap jisoo yang membuat rosé berdecak sebal.

"Ya ga mungkin lah... Kamu kali tuh nanti..." Rosé yang memutar bola mata malas, "kok aku?" Jisoo membelah pir yang dia pegang sedari tadi.

"Ya kamu kan gatal... Pecicilan... Paling nanti kamu tuh yang tebar pesona..." Ucapan rosé yang kesal membuat jisoo terkekeh, "bawel banget kamu..." Ucapan jisoo membuat rosé menoleh ke arahnya.

Sebelum rosé berbicara mulutnya di tutup jisoo make pir yang dia belah tadi, jisoo mendekatkan wajahnya lalu mengigit pir yang berada di mulut rosé membuat rosé maupun orang lain yang melihat itu kaget.

"Udah jangan marah marah... Pacar aku cuman kamu... Ga ada yang bisa buat aku berpaling dari kamu.." Jisoo yang memundurkan wajahnya sambil menguyah pir yang dia gigit tadi, setelahnya jisoo berlari Sambil tertawa karena melihat wajah garang rosé.

¶¶¶

"Udahan dong marahnya..." Jisoo yang membujuk rosé yang masih marah karena kejadian pas istirahat tadi, "elu sih ada ada aja tingkahnya..." Celetuk wendy yang menyalakan motornya.

"Dah chikin... Moga berhasil ngebujuk ketos nya..." Ucap seulgi sebelum meninggalkan area parkir diikuti wendy, "ha ha ha.... Selamat ya chikin.." Ledek lisa sebelum melajukan motornya.

Syalan mereka bertiga

Jisoo menoleh ke rosé yang masih bersedikap dada sambil membuang muka, ia menarik rosé ke dekapannya lalu menyembunyikan wajahnya di leher rosé membuat rosé kaget.

"Maapin akuuu... Jangan marah gitu donggg.." Rengek jisoo membuat rosé gemas sendiri, "abis kamu bikin kesal mulu... Gimana ga kesal akunya..." Rosé yang mengelus kepala jisoo.

"Hehehe... Kamu juga lucu kalau lagi marah..." Rosé yang mendengar itu hanya memutar bola mata malas tetapi tersenyum, "mau langsung balik?" Tanya jisoo yang melonggarkan pelukan nya.

"Ga mau.. Mau ikut kamu.. Hehehe..." Kini rosé yang memeluk jisoo, "anak kecil ngapain ikut kerja? Nanti bosen gimana?" Jisoo mengelus kepala rosé yang berada di dada nya.

"Dih.. Anak kecil..." Rosé memukul punggung jisoo yang tertawa, "yaudah... Bener mau ikut kan?" Tanya jisoo yang masih mengelus kepala rosé dan di balas anggukan oleh rosé.

¶¶¶

"Syalan banyak amat musuhnya!"

"Njirrrr tolongin gue.."

"Weh chikin bantu si beruang sekarat dia.."

"Sabar njir.. Nih musuhnya kagak tumbang tumbang.."

Keempat bocah itu sedang mabar game pubg mereka, tak lama mereka bersorak hore karena menang. "Yesss..." Sorak mereka, wendy kembali berbaring di karpet dengan seulgi sedangkan lisa hanya selonjoran saja bareng jisoo.

"Ngomong ngomong guys... Ntar kita ngeband bawa lagu apaan?" Tanya seulgi yang terduduk lagi, "hm... Gue sih pen main bad romance lagi..." Wendy yang menjawab.

"Gue sih what makes you beautiful by one direction..." Lisa yang kali ini menjawab, "anjayyy... Tumben nihh..." Ucap jisoo yang menyenggol lisa.

"Paan sih orang gue cuman pengen ngebawain... Lo sendiri emang apaan?" Tanya lisa balik yang memutar bola mata malas, "perfect one direction maybe?"Jisoo yang bersandar.

"Halahh... Lagu yang kemaren di suruh chaeng mainin kan.." Ucapan lisa di balas cengiran oleh jisoo, "lah.. Lo ada main gitar bareng dia kah?" Tanya seulgi menaikkan sebelah alisnya.

"Ada kemaren... Ga lama banget sih..." Jisoo yang mengangguk, "ceilah mentang mentang..." Wendy yang sekarang duduk.

"Heh anak ayam mo sampe kapan jones?" Ledek wendy yang mendapat lemparan bantal dari lisa, "syalan olap..." Gerutu lisa yang membuat mereka tertawa.

"Tuh kucing ga mau lo pacarin apa?" Pertanyaan jisoo membuat lisa terdiam, "gue ga tau... Takutnya dia nolak gue..." Lisa yang menaikkan kedua bahunya.

"Mangkanya cakep.." Lagi lagi wendy mendapat lemparan bantal dari lisa, "gue lempar ke bawah lo lama lama..." Ucap lisa yang geram.

"Udeh udeh... Ntar coba aja tembak abis lomba dah..." Seulgi yang menyarankan, "nah bener..." Di lanjut jisoo. "Nanti deh gue coba..." Ucap lisa yang mengangguk, "ngomong ngomong vokalis.. Gimana? Bisa bawa tiga lagu tadi kalau jadi?" Tanya wendy menyenggol lengan kiri seulgi.

"Gue sih bisa... Tapi ntar lo bantu gue nyanyi ya chik.." Ucapan seulgi di acungi jempol sama jisoo.













Vote nya kakak gratis koqqqq
😗😗😗

You & I (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang