Suasana sekolah tampak sangat ramai karena sebentar lagi akan dimulai lombanya, "kemana dulu kita nih?" Tanya jisoo dengan tas gitar di pundak kanannya. "Kelas dulu ga sih... Kita liat model kelas kita.." Ucap lisa yang merangkul seulgi, "nah iya... Lo ga mau liat pacar lo apa?" Ucap seulgi yang mengangguk.
"Yaudah yok yok..." Wendy merangkul jisoo lalu mereka berjalan menuju kelas mereka, kelas tampak ricuh membuat keempatnya heran. "Ada apa sieh rame rame..." Wendy yang membuka pintu, begitu masuk keempatnya melongo melihat rosé yang tersenyum ke mereka.
"Hahaha... Gimana karya hasil kita kita nih?" Tanya soodam pada keempatnya yang masih melongo, "gila anjir udah macem model beneran..." Ucap lisa yang bertepuk tangan. "Ohhh jelas dongg... Yang rias kan kita kita..." Ucapan irene di angguki para yeoja yang berada di situ, jisoo tetap masih membeku di tempat.
"Heh anjir jis.. Masih sadar ga sih?" Jennie yang menyirit melihat jisoo, rosé yang melihat itu terkekeh lalu mendekati jisoo. Saat rosé mendekatinya jisoo menyipitkan matanya, "wae?" Rosé menaikan sebelah alisnya. "Awas aja ya.. Ganjen ganjen nanti waktu giliran kamu.." Jisoo menarik rosé agar mendekat, "kamu ganjen... Aku lebih ganjen.." Lanjut jisoo yang memegang pinggang rosé.
"Ga takut.." Rosé yang meledek sedangkan jisoo tersenyum miring, "okey.. Awas cemburu..." Ucapan jisoo membuat rosé memukul bahu nya. "Ekhem... Ada kita kita loh di sini..." Ucap tzuyu yang berdehem, rosé balik mendekati para yeoja."Lo pada kok make baju biasa?" Tanya sana yang menatap keempat sahabat itu, pasalnya yang lain di suruh make baju sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
You & I (END)
RandomHanya menceritakan si berandalan sekolah yang fall in love with ketos Sorry sorry buanyak typo 🙏 ⚠ini tidak ada terkaitnya dengan idol asli ⚠